Cara Besarin Volume Laptop

Suara yang lirih atau kurang bertenaga pada laptop bisa menjadi masalah yang menjengkelkan, terutama saat menonton film, mendengarkan musik, atau mengikuti rapat online. Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai cara untuk meningkatkan volume laptop Anda, mulai dari penyesuaian perangkat lunak sederhana hingga solusi perangkat keras yang lebih canggih. Kami akan menjelajahi opsi yang tersedia untuk berbagai sistem operasi (Windows dan macOS) dan memberikan tips praktis untuk mengatasi masalah umum yang menyebabkan volume rendah.

1. Memeriksa Pengaturan Volume Dasar dan Tingkat Aplikasi

Langkah pertama dan yang paling mendasar adalah memastikan bahwa volume laptop Anda tidak disetel ke tingkat yang terlalu rendah. Terkadang, masalahnya sesederhana itu.

a. Pengaturan Volume Sistem Operasi:

• Windows:

  • Ikon Speaker di Taskbar: Klik ikon speaker di sudut kanan bawah taskbar. Geser penggeser volume ke tingkat yang diinginkan. Pastikan ikon speaker tidak dalam keadaan muted (diredam).
  • Pengaturan Suara: Klik kanan ikon speaker dan pilih "Open Volume mixer" atau "Open Sound settings". Di sini, Anda akan melihat penggeser volume utama dan penggeser individual untuk setiap aplikasi yang sedang berjalan dan menghasilkan suara. Pastikan tidak ada aplikasi yang volumenya disetel terlalu rendah atau di-mute.
  • Control Panel: Buka Control Panel (cari "Control Panel" di Start Menu). Pilih "Hardware and Sound" kemudian "Sound". Pada tab "Playback", pilih speaker laptop Anda dan klik "Properties". Di tab "Levels", sesuaikan penggeser volume.

• macOS:

  • Ikon Speaker di Menu Bar: Klik ikon speaker di menu bar (biasanya di pojok kanan atas layar). Geser penggeser volume ke tingkat yang diinginkan. Pastikan kotak centang "Mute" tidak dicentang.
  • System Preferences: Buka System Preferences (klik ikon Apple di menu bar dan pilih "System Preferences"). Klik "Sound". Di tab "Output", pilih speaker laptop Anda dan sesuaikan penggeser "Output volume".

b. Pengaturan Volume Aplikasi:

Pastikan juga bahwa volume aplikasi yang Anda gunakan (misalnya, pemutar media, browser web, aplikasi konferensi video) tidak diredam atau disetel terlalu rendah. Setiap aplikasi biasanya memiliki kontrol volume sendiri. Cari ikon speaker atau pengaturan volume di dalam aplikasi tersebut.

c. Memeriksa Pengaturan Volume Headphone (Jika Digunakan):

Jika Anda menggunakan headphone, pastikan volume headphone juga disetel dengan benar. Beberapa headphone memiliki kontrol volume fisik atau kontrol volume yang dapat diakses melalui perangkat lunak. Jika Anda menggunakan headphone Bluetooth, pastikan headphone terhubung dengan benar dan volume Bluetooth disetel dengan benar di pengaturan sistem operasi Anda.

2. Menggunakan Fitur Peningkatan Audio Bawaan

Banyak laptop dilengkapi dengan fitur peningkatan audio bawaan yang dapat meningkatkan volume dan kualitas suara secara keseluruhan.

a. Windows: Loudness Equalization:

Loudness Equalization adalah fitur Windows yang secara otomatis menyesuaikan level volume untuk memastikan bahwa semua suara terdengar dengan tingkat kekerasan yang serupa. Ini dapat sangat membantu untuk meningkatkan volume suara yang lebih pelan.

• Buka Control Panel.
• Pilih "Hardware and Sound" kemudian "Sound".
• Pada tab "Playback", pilih speaker laptop Anda dan klik "Properties".
• Klik tab "Enhancements".
• Cari dan centang kotak "Loudness Equalization". Jika Anda tidak melihat tab "Enhancements", driver audio Anda mungkin tidak mendukung fitur ini.
• Klik "Apply" dan "OK".

b. macOS: Sound Check:

Sound Check adalah fitur macOS yang serupa dengan Loudness Equalization. Fitur ini secara otomatis menyesuaikan level volume untuk memastikan bahwa semua lagu atau suara dimainkan pada tingkat volume yang sama.

• Buka System Preferences.
• Klik "Sound".
• Klik tab "Sound Effects".
• Centang kotak "Adjust volume automatically". (Perhatikan bahwa opsi ini mempengaruhi semua suara sistem, bukan hanya audio yang diputar dari aplikasi media.)

c. Fitur Peningkatan Audio Lainnya:

Beberapa produsen laptop juga menyertakan perangkat lunak peningkatan audio khusus mereka sendiri, seperti Dolby Audio atau DTS Audio. Cari aplikasi atau panel kontrol yang terkait dengan perangkat lunak ini di laptop Anda dan jelajahi opsi yang tersedia untuk meningkatkan volume dan kualitas suara. Biasanya, aplikasi ini memiliki preset untuk berbagai jenis konten (misalnya, musik, film, game) yang dapat Anda gunakan untuk mengoptimalkan pengaturan audio.

3. Memperbarui atau Menginstal Ulang Driver Audio

Driver audio adalah perangkat lunak yang memungkinkan sistem operasi Anda berkomunikasi dengan perangkat keras audio laptop Anda. Driver yang usang atau rusak dapat menyebabkan berbagai masalah audio, termasuk volume rendah.

• Memeriksa Pembaruan Driver:

  • Windows: Buka Device Manager (cari "Device Manager" di Start Menu). Perluas kategori "Sound, video and game controllers". Klik kanan pada perangkat audio Anda (biasanya bernama "Realtek High Definition Audio" atau serupa) dan pilih "Update driver". Pilih "Search automatically for drivers" dan biarkan Windows mencari dan menginstal driver terbaru.
  • macOS: macOS secara otomatis memperbarui driver audio sebagai bagian dari pembaruan sistem operasi. Pastikan Anda menjalankan versi macOS terbaru dengan membuka System Preferences > Software Update.

• Menginstal Ulang Driver: Jika memperbarui driver tidak menyelesaikan masalah, coba instal ulang driver.

  • Windows: Buka Device Manager. Klik kanan pada perangkat audio Anda dan pilih "Uninstall device". Restart laptop Anda. Windows akan secara otomatis menginstal ulang driver audio default. Jika ini tidak berhasil, Anda mungkin perlu mengunduh driver terbaru dari situs web produsen laptop Anda atau produsen chip audio (misalnya, Realtek).
  • macOS: macOS tidak memungkinkan Anda untuk menghapus driver audio secara langsung. Namun, memperbarui sistem operasi biasanya akan menginstal ulang driver audio.

4. Mengatasi Masalah Kompatibilitas Perangkat Lunak

Terkadang, masalah volume rendah disebabkan oleh masalah kompatibilitas antara perangkat lunak audio Anda dan sistem operasi Anda.

• Codec Audio: Pastikan Anda memiliki codec audio yang diperlukan untuk memutar file audio tertentu. Codec adalah perangkat lunak yang mengompres dan mendekripsi file audio. Jika Anda tidak memiliki codec yang benar, Anda mungkin tidak dapat mendengar suara atau volumenya mungkin sangat rendah. Anda dapat mengunduh codec pack dari internet, seperti K-Lite Codec Pack.
• Aplikasi Pihak Ketiga: Beberapa aplikasi pihak ketiga dapat mengganggu pengaturan audio sistem Anda. Coba nonaktifkan atau hapus instalan aplikasi yang baru diinstal untuk melihat apakah itu menyelesaikan masalah.
• Masalah Browser Web: Jika Anda mengalami masalah volume rendah saat menonton video atau mendengarkan musik di browser web, coba bersihkan cache dan cookie browser Anda. Anda juga dapat mencoba menggunakan browser web yang berbeda.

5. Mempertimbangkan Penggunaan Perangkat Keras Tambahan

Jika semua solusi perangkat lunak gagal, Anda mungkin perlu mempertimbangkan penggunaan perangkat keras tambahan untuk meningkatkan volume laptop Anda.

• Speaker Eksternal: Speaker eksternal adalah cara paling efektif untuk meningkatkan volume dan kualitas suara laptop Anda. Anda dapat menemukan berbagai jenis speaker eksternal dengan berbagai harga dan fitur. Speaker USB adalah pilihan yang baik karena mereka mudah dihubungkan dan tidak memerlukan daya eksternal.
• Amplifier Audio USB: Amplifier audio USB adalah perangkat kecil yang terhubung ke laptop Anda melalui USB dan meningkatkan sinyal audio. Ini dapat membantu meningkatkan volume dan kualitas suara, terutama jika Anda menggunakan headphone atau speaker eksternal.
• Headphone dengan Amplifier Built-in: Beberapa headphone dilengkapi dengan amplifier built-in yang dapat meningkatkan volume dan kualitas suara. Ini adalah pilihan yang baik jika Anda ingin meningkatkan volume saat menggunakan headphone.

6. Memeriksa Pengaturan BIOS/UEFI

Meskipun jarang terjadi, beberapa laptop mungkin memiliki pengaturan audio di BIOS/UEFI yang dapat memengaruhi volume.

• Mengakses BIOS/UEFI: Untuk mengakses BIOS/UEFI, Anda biasanya perlu menekan tombol tertentu saat laptop Anda dinyalakan (misalnya, Delete, F2, F12, Esc). Tombol yang tepat bervariasi tergantung pada produsen laptop Anda. Lihat manual laptop Anda atau cari online untuk mengetahui tombol yang benar.
• Mencari Pengaturan Audio: Setelah Anda masuk ke BIOS/UEFI, cari pengaturan yang terkait dengan audio. Pastikan pengaturan audio tidak dinonaktifkan atau disetel ke tingkat yang terlalu rendah. Berhati-hatilah saat mengubah pengaturan BIOS/UEFI, karena perubahan yang salah dapat menyebabkan masalah dengan laptop Anda. Jika Anda tidak yakin apa yang Anda lakukan, jangan ubah pengaturan apa pun.

Meskipun panduan ini memberikan berbagai solusi, penting untuk diingat bahwa hasil dapat bervariasi tergantung pada model laptop, sistem operasi, dan konfigurasi perangkat keras Anda. Selalu ingat untuk berhati-hati saat mengubah pengaturan sistem dan membuat cadangan data penting sebelum melakukan perubahan signifikan.