Cara Agar Wifi Tidak Dapat Dibobol

Doni Kwandi

WiFi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Kita mengandalkannya untuk bekerja, bersosialisasi, belajar, dan mengakses berbagai layanan penting. Namun, kemudahan yang ditawarkan WiFi juga membawa risiko keamanan. Jaringan WiFi yang tidak aman rentan terhadap pembobolan, yang dapat menyebabkan pencurian data pribadi, penyalahgunaan bandwidth, bahkan serangan siber yang lebih serius. Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai cara untuk mengamankan jaringan WiFi Anda dan mencegah pembobolan.

1. Mengubah Nama Jaringan (SSID) dan Menyembunyikannya

Nama jaringan atau SSID (Service Set Identifier) adalah nama yang terlihat oleh perangkat saat mencari jaringan WiFi yang tersedia. Menggunakan nama SSID bawaan dari pabrikan router (misalnya, "TP-Link_XXXX" atau "D-Link_YYYY") memberikan petunjuk kepada peretas tentang jenis router yang Anda gunakan. Informasi ini dapat digunakan untuk mengeksploitasi kerentanan spesifik yang diketahui pada model router tersebut.

Langkah-langkah Mengubah SSID:

  1. Akses Halaman Konfigurasi Router: Biasanya, Anda dapat mengakses halaman ini dengan mengetikkan alamat IP router (misalnya, 192.168.1.1 atau 192.168.0.1) di browser web. Alamat IP dan kredensial login (username dan password) biasanya tercetak di bagian bawah router atau di manual.
  2. Cari Pengaturan Nirkabel/WiFi: Setelah masuk ke halaman konfigurasi, cari bagian yang berkaitan dengan pengaturan nirkabel atau WiFi. Istilah yang digunakan mungkin berbeda tergantung pada merek dan model router.
  3. Ubah SSID: Ganti nama SSID default dengan nama yang unik dan tidak mudah ditebak. Hindari menggunakan informasi pribadi seperti nama Anda, alamat, atau tanggal lahir. Gunakan kombinasi huruf, angka, dan simbol untuk meningkatkan keamanan.
  4. Simpan Perubahan: Setelah mengubah SSID, simpan perubahan tersebut. Router mungkin akan meminta Anda untuk me-reboot agar perubahan diterapkan.

Menyembunyikan SSID (Broadcast SSID):

Selain mengubah nama, Anda juga dapat menyembunyikan SSID. Ketika SSID disembunyikan, jaringan WiFi tidak akan terlihat oleh perangkat yang mencari jaringan. Perangkat harus secara manual menambahkan nama jaringan dan kata sandi untuk terhubung.

Cara Menyembunyikan SSID:

  1. Akses Halaman Konfigurasi Router: Seperti sebelumnya, masuk ke halaman konfigurasi router Anda.
  2. Cari Pengaturan Nirkabel/WiFi: Cari bagian yang berkaitan dengan pengaturan nirkabel atau WiFi.
  3. Nonaktifkan Broadcast SSID: Cari opsi yang disebut "Broadcast SSID," "SSID Broadcast," atau yang serupa, dan nonaktifkan opsi tersebut. Opsi ini mungkin berlabel "Enable SSID Broadcast" atau "Visible," dalam hal ini Anda harus uncheck atau disable opsi tersebut.
  4. Simpan Perubahan: Simpan perubahan dan reboot router jika diperlukan.

Pertimbangan Penting:

  • Menyembunyikan SSID bukan solusi keamanan yang sempurna. Peretas yang menggunakan alat khusus masih dapat mendeteksi jaringan yang disembunyikan.
  • Perangkat harus dikonfigurasi secara manual untuk terhubung ke jaringan yang disembunyikan, yang mungkin merepotkan bagi beberapa pengguna.
  • Beberapa perangkat (terutama perangkat IoT) mungkin kesulitan terhubung ke jaringan yang disembunyikan.
BACA JUGA:   Cara Tambah Masa Aktif 3

2. Menggunakan Enkripsi WPA3 yang Kuat

Enkripsi adalah proses mengubah data menjadi format yang tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak berwenang. Standar enkripsi yang digunakan oleh jaringan WiFi sangat penting untuk keamanannya. Standar yang lebih lama seperti WEP dan WPA sangat rentan terhadap pembobolan dan sebaiknya dihindari.

WPA3: Standar Enkripsi Terbaru dan Teraman:

WPA3 adalah standar enkripsi terbaru dan teraman yang tersedia untuk jaringan WiFi. WPA3 menawarkan peningkatan keamanan yang signifikan dibandingkan WPA2, termasuk:

  • Protected Management Frames (PMF): PMF mengenkripsi frame manajemen WiFi, yang mencegah serangan deauthentication (memutus koneksi perangkat dari jaringan).
  • Simultaneous Authentication of Equals (SAE): SAE menggantikan Pre-Shared Key (PSK) yang digunakan di WPA2 dengan metode pertukaran kunci yang lebih aman yang lebih tahan terhadap serangan dictionary dan key reinstallation.
  • Individually Encrypted Data: WPA3 mengenkripsi setiap koneksi secara individual, sehingga jika satu perangkat terkompromi, perangkat lain di jaringan tetap aman.

Cara Mengaktifkan WPA3:

  1. Pastikan Router Mendukung WPA3: Tidak semua router mendukung WPA3. Periksa spesifikasi router Anda untuk memastikan kompatibilitas. Jika router Anda tidak mendukung WPA3, pertimbangkan untuk menggantinya dengan router yang lebih baru.
  2. Akses Halaman Konfigurasi Router: Masuk ke halaman konfigurasi router Anda.
  3. Cari Pengaturan Nirkabel/WiFi: Cari bagian yang berkaitan dengan pengaturan nirkabel atau WiFi.
  4. Pilih WPA3: Cari opsi enkripsi dan pilih "WPA3-Personal" atau "WPA3-PSK." Beberapa router mungkin menawarkan opsi "WPA2/WPA3-Personal" yang memungkinkan perangkat lama yang tidak mendukung WPA3 tetap terhubung. Namun, mode ini kurang aman dibandingkan menggunakan WPA3 secara eksklusif.
  5. Masukkan Kata Sandi: Buat kata sandi yang kuat dan unik. Kata sandi harus minimal 12 karakter dan mengandung kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol.
  6. Simpan Perubahan: Simpan perubahan dan reboot router jika diperlukan.

Penting: Perangkat yang tidak mendukung WPA3 tidak akan dapat terhubung ke jaringan yang menggunakan WPA3 secara eksklusif. Pastikan semua perangkat Anda kompatibel sebelum mengaktifkan WPA3.

3. Membuat Kata Sandi yang Kuat dan Menggantinya Secara Berkala

Kata sandi adalah garis pertahanan pertama terhadap pembobolan jaringan WiFi. Kata sandi yang lemah mudah ditebak atau diretas, sehingga memungkinkan peretas untuk mengakses jaringan Anda.

Kriteria Kata Sandi yang Kuat:

  • Panjang: Minimal 12 karakter, lebih panjang lebih baik.
  • Kompleksitas: Kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol.
  • Keunikan: Tidak boleh menggunakan kata sandi yang sama dengan akun lain.
  • Tidak Mudah Ditebak: Hindari menggunakan informasi pribadi seperti nama, tanggal lahir, alamat, atau kata-kata umum.
BACA JUGA:   Panduan Lengkap Pengaturan Xiaomi WiFi Extender untuk Pemula

Tips Membuat Kata Sandi yang Kuat:

  • Gunakan Password Manager: Aplikasi password manager dapat membantu Anda membuat dan menyimpan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun Anda.
  • Gunakan Frasa Sandi: Frasa sandi adalah kalimat yang mudah diingat tetapi sulit ditebak. Misalnya, "SayaSukaMakanNasiGorengSetiapHari!"
  • Hindari Menggunakan Informasi Pribadi: Jangan menggunakan informasi pribadi yang mudah ditemukan oleh orang lain.

Mengganti Kata Sandi Secara Berkala:

Meskipun Anda menggunakan kata sandi yang kuat, penting untuk menggantinya secara berkala, misalnya setiap 3-6 bulan. Hal ini mengurangi risiko jika kata sandi Anda telah terkompromi tanpa Anda sadari.

Cara Mengganti Kata Sandi WiFi:

  1. Akses Halaman Konfigurasi Router: Masuk ke halaman konfigurasi router Anda.
  2. Cari Pengaturan Nirkabel/WiFi: Cari bagian yang berkaitan dengan pengaturan nirkabel atau WiFi.
  3. Ubah Kata Sandi: Cari opsi untuk mengubah kata sandi (Password, Key, dll.).
  4. Masukkan Kata Sandi Baru: Masukkan kata sandi baru yang kuat dan unik.
  5. Simpan Perubahan: Simpan perubahan dan reboot router jika diperlukan.

4. Mengaktifkan Firewall dan Menggunakan VPN

Firewall adalah sistem keamanan yang memantau lalu lintas jaringan dan memblokir akses yang tidak sah. VPN (Virtual Private Network) mengenkripsi lalu lintas internet Anda dan menyembunyikan alamat IP Anda, sehingga mempersulit peretas untuk memantau aktivitas online Anda.

Mengaktifkan Firewall:

Sebagian besar router modern dilengkapi dengan firewall bawaan. Firewall biasanya diaktifkan secara default, tetapi pastikan untuk memeriksanya dan memastikan bahwa firewall aktif.

Cara Memeriksa dan Mengaktifkan Firewall:

  1. Akses Halaman Konfigurasi Router: Masuk ke halaman konfigurasi router Anda.
  2. Cari Pengaturan Firewall: Cari bagian yang berkaitan dengan firewall atau keamanan.
  3. Pastikan Firewall Aktif: Pastikan firewall diaktifkan. Jika tidak, aktifkan firewall dan simpan perubahan.

Menggunakan VPN:

VPN mengenkripsi semua lalu lintas internet Anda, termasuk lalu lintas WiFi, sehingga melindungi data Anda dari penyadapan. VPN juga menyembunyikan alamat IP Anda, sehingga mempersulit peretas untuk melacak lokasi Anda.

Jenis VPN:

  • VPN Berbayar: VPN berbayar biasanya menawarkan kecepatan yang lebih baik, keamanan yang lebih tinggi, dan lebih banyak fitur dibandingkan VPN gratis.
  • VPN Gratis: VPN gratis mungkin memiliki batasan kecepatan, data, atau fitur. Beberapa VPN gratis juga dapat mencatat aktivitas online Anda dan menjual data Anda kepada pihak ketiga.

Cara Menggunakan VPN:

  1. Pilih Layanan VPN: Pilih layanan VPN yang terpercaya. Baca ulasan dan bandingkan fitur dan harga sebelum memilih layanan VPN.
  2. Unduh dan Instal Aplikasi VPN: Unduh dan instal aplikasi VPN di perangkat Anda.
  3. Hubungkan ke Server VPN: Buka aplikasi VPN dan hubungkan ke server VPN. Pilih server yang dekat dengan lokasi Anda untuk mendapatkan kecepatan terbaik.
  4. Jelajahi Internet: Setelah terhubung ke server VPN, semua lalu lintas internet Anda akan dienkripsi dan dirutekan melalui server VPN.
BACA JUGA:   Cara Membuat Tulisan Instagram Keren

5. Memperbarui Firmware Router Secara Teratur

Firmware adalah perangkat lunak yang mengendalikan fungsi router. Produsen router secara teratur merilis pembaruan firmware untuk memperbaiki bug keamanan, meningkatkan kinerja, dan menambahkan fitur baru. Menginstal pembaruan firmware terbaru sangat penting untuk menjaga keamanan router Anda.

Cara Memperbarui Firmware Router:

  1. Akses Halaman Konfigurasi Router: Masuk ke halaman konfigurasi router Anda.
  2. Cari Bagian Pembaruan Firmware: Cari bagian yang berkaitan dengan pembaruan firmware. Istilah yang digunakan mungkin berbeda, seperti "Firmware Upgrade," "Software Update," atau "Update Firmware."
  3. Periksa Pembaruan: Klik tombol "Check for Updates" atau yang serupa untuk memeriksa apakah ada pembaruan firmware yang tersedia.
  4. Unduh dan Instal Pembaruan: Jika ada pembaruan yang tersedia, unduh dan instal pembaruan tersebut. Proses pembaruan mungkin memakan waktu beberapa menit.
  5. Reboot Router: Setelah pembaruan selesai, reboot router Anda.

Aktifkan Pembaruan Otomatis (Jika Tersedia):

Beberapa router menawarkan opsi untuk mengaktifkan pembaruan firmware otomatis. Jika opsi ini tersedia, aktifkan untuk memastikan router Anda selalu menggunakan firmware terbaru.

6. Menonaktifkan WPS dan Mengaktifkan MAC Address Filtering

WPS (Wi-Fi Protected Setup) adalah fitur yang memudahkan perangkat untuk terhubung ke jaringan WiFi tanpa memasukkan kata sandi. Namun, WPS rentan terhadap serangan brute force, yang memungkinkan peretas untuk mendapatkan akses ke jaringan Anda. MAC address filtering adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk menentukan perangkat mana yang diizinkan untuk terhubung ke jaringan Anda berdasarkan alamat MAC (Media Access Control) perangkat tersebut.

Menonaktifkan WPS:

  1. Akses Halaman Konfigurasi Router: Masuk ke halaman konfigurasi router Anda.
  2. Cari Pengaturan WPS: Cari bagian yang berkaitan dengan WPS.
  3. Nonaktifkan WPS: Nonaktifkan WPS dan simpan perubahan.

Mengaktifkan MAC Address Filtering:

  1. Akses Halaman Konfigurasi Router: Masuk ke halaman konfigurasi router Anda.
  2. Cari Pengaturan MAC Address Filtering: Cari bagian yang berkaitan dengan MAC address filtering. Istilah yang digunakan mungkin berbeda, seperti "MAC Filtering," "Access Control," atau "Whitelist."
  3. Aktifkan MAC Address Filtering: Aktifkan MAC address filtering.
  4. Tambahkan Alamat MAC Perangkat: Tambahkan alamat MAC dari semua perangkat yang ingin Anda izinkan untuk terhubung ke jaringan Anda. Anda dapat menemukan alamat MAC perangkat di pengaturan jaringan perangkat tersebut.
  5. Simpan Perubahan: Simpan perubahan.

Penting: Mengaktifkan MAC address filtering berarti hanya perangkat yang alamat MAC-nya terdaftar yang dapat terhubung ke jaringan Anda. Setiap perangkat baru yang ingin terhubung harus ditambahkan secara manual ke daftar.

Also Read

Bagikan: