Cara Agar Story Ig Bisa Di Repost

Doni Kwandi

Instagram Story telah menjadi fitur vital dalam platform Instagram, memungkinkan pengguna berbagi momen keseharian dengan cepat dan mudah. Kemampuan untuk merepost (membagikan ulang) story orang lain ke story Anda sendiri merupakan cara ampuh untuk meningkatkan interaksi, membangun komunitas, dan mempromosikan konten. Namun, proses reposting tidak selalu intuitif dan memiliki beberapa batasan. Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai cara untuk merepost Instagram Story, lengkap dengan tips dan trik untuk memaksimalkan efektivitasnya.

1. Syarat Utama: Izin dan Tagging

Sebelum membahas metode reposting, penting untuk memahami bahwa dasar utama dari repost story adalah izin dari pemilik akun asli dan Anda harus di-tag atau dimention di story tersebut. Instagram hanya mengizinkan pengguna untuk merepost story yang secara eksplisit menyebutkan nama akun mereka. Ini adalah fitur privasi dan kendali konten yang diimplementasikan oleh Instagram untuk melindungi pengguna.

Mengapa Tagging Penting?

  • Notifikasi: Ketika Anda di-tag di sebuah story, Anda akan menerima notifikasi. Notifikasi ini berisi tombol "Tambahkan ke Story Anda" yang memungkinkan Anda untuk dengan mudah merepost story tersebut.
  • Izin Implisit: Dengan men-tag Anda, pemilik akun secara implisit memberikan izin kepada Anda untuk menggunakan konten mereka di story Anda sendiri. Ini menghindari masalah hak cipta dan etika penggunaan konten online.
  • Fungsionalitas: Tanpa tagging, opsi reposting otomatis tidak akan muncul. Instagram secara sengaja membatasi kemampuan reposting hanya kepada mereka yang di-tag.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak di-Tag?

Jika Anda ingin merepost story seseorang tetapi tidak di-tag, langkah terbaik adalah menghubungi pemilik akun secara langsung dan meminta mereka untuk men-tag Anda. Anda dapat mengirim pesan langsung (DM) yang sopan dan menjelaskan mengapa Anda ingin merepost story mereka. Jika mereka setuju, mereka dapat mengedit story mereka dan menambahkan tag Anda. Ingatlah bahwa persetujuan adalah kunci, dan menggunakan konten orang lain tanpa izin adalah pelanggaran etika dan berpotensi melanggar hukum hak cipta.

2. Metode Reposting Otomatis: Fitur "Tambahkan ke Story Anda"

Cara paling mudah dan langsung untuk merepost Instagram Story adalah melalui fitur "Tambahkan ke Story Anda" yang muncul saat Anda di-tag. Prosesnya sangat sederhana:

  1. Terima Notifikasi: Pastikan notifikasi Instagram Anda diaktifkan agar Anda tidak melewatkan notifikasi tagging.
  2. Buka Notifikasi: Buka notifikasi Instagram Anda dan cari notifikasi yang memberitahukan bahwa Anda telah di-tag dalam sebuah story.
  3. Klik "Tambahkan ke Story Anda": Di dalam notifikasi, Anda akan melihat tombol berwarna biru atau ungu yang bertuliskan "Tambahkan ke Story Anda". Klik tombol ini.
  4. Edit (Opsional): Anda akan diarahkan ke editor story Instagram. Di sini, Anda dapat menambahkan teks, stiker, GIF, atau elemen kreatif lainnya ke story tersebut. Anda juga dapat mengubah ukuran dan memposisikan story sesuai keinginan Anda.
  5. Bagikan ke Story Anda: Setelah Anda selesai mengedit, klik tombol "Bagikan" untuk memposting story tersebut ke story Anda.
BACA JUGA:   Panduan Lengkap Perhitungan dan Pembayaran Pajak Sepeda Motor Honda Supra X 125 di Indonesia

Keuntungan Metode Ini:

  • Sederhana dan Cepat: Proses reposting sangat mudah dan hanya membutuhkan beberapa klik.
  • Integrasi Langsung: Fitur ini terintegrasi langsung dengan aplikasi Instagram, sehingga tidak memerlukan aplikasi pihak ketiga.
  • Otomatisasi: Anda tidak perlu menyimpan gambar atau video secara manual, karena Instagram akan secara otomatis menangani proses reposting.

Keterbatasan Metode Ini:

  • Hanya Berfungsi Jika di-Tag: Ini adalah batasan utama. Anda tidak dapat menggunakan metode ini untuk merepost story jika Anda tidak di-tag.
  • Tidak Dapat Mengubah Konten Asli: Anda hanya dapat menambahkan elemen tambahan ke story yang direpost. Anda tidak dapat mengubah konten asli story tersebut.

3. Metode Manual: Screenshot dan Crop

Meskipun kurang efisien, metode screenshot dan crop dapat digunakan sebagai alternatif jika Anda tidak di-tag tetapi memiliki izin dari pemilik akun untuk merepost story mereka. Metode ini melibatkan pengambilan screenshot atau rekaman layar story, lalu memotong (crop) gambar atau video untuk menghilangkan elemen antarmuka Instagram yang tidak diinginkan.

Langkah-Langkah:

  1. Dapatkan Izin: Pastikan Anda telah memperoleh izin dari pemilik akun sebelum mengambil screenshot atau rekaman layar story mereka.
  2. Buka Story: Buka story yang ingin Anda repost.
  3. Ambil Screenshot atau Rekaman Layar: Ambil screenshot (dengan menekan tombol daya dan volume bawah secara bersamaan di Android atau tombol daya dan home di iPhone) atau rekam layar story menggunakan fitur perekaman layar bawaan di ponsel Anda.
  4. Crop Gambar atau Video: Buka gambar atau video yang baru saja Anda ambil di aplikasi galeri foto atau video Anda. Gunakan alat crop untuk memotong bagian atas dan bawah gambar atau video, sehingga hanya menyisakan konten story yang sebenarnya.
  5. Tambahkan ke Story Anda: Buka Instagram dan buat story baru. Pilih gambar atau video yang sudah Anda crop dari galeri Anda.
  6. Tambahkan Kredit: Sangat penting untuk memberikan kredit kepada pemilik akun asli dengan men-tag mereka di story Anda. Ini menunjukkan bahwa Anda menghormati hak cipta mereka dan mengakui sumber konten tersebut.
  7. Edit dan Bagikan: Edit story Anda dengan menambahkan teks, stiker, atau elemen kreatif lainnya. Setelah selesai, bagikan story tersebut.
BACA JUGA:   Cara Mengkompres Video Di Laptop

Keuntungan Metode Ini:

  • Dapat Digunakan Tanpa Tagging (Dengan Izin): Ini adalah satu-satunya cara untuk merepost story jika Anda tidak di-tag, asalkan Anda memiliki izin dari pemilik akun.
  • Fleksibilitas Editing: Anda memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam mengedit story, karena Anda dapat memanipulasi gambar atau video yang sudah Anda simpan.

Keterbatasan Metode Ini:

  • Kualitas Mungkin Menurun: Screenshot atau rekaman layar dapat menurunkan kualitas gambar atau video asli.
  • Proses Lebih Rumit: Metode ini lebih rumit dan memakan waktu dibandingkan dengan metode otomatis.
  • Membutuhkan Izin: Tetap membutuhkan izin dari pemilik akun, dan penggunaannya tanpa izin adalah pelanggaran etika dan hukum.

4. Aplikasi Pihak Ketiga (Hati-Hati!)

Terdapat berbagai aplikasi pihak ketiga yang mengklaim dapat membantu Anda merepost Instagram Story, bahkan jika Anda tidak di-tag. Namun, penggunaan aplikasi pihak ketiga semacam ini sangat tidak disarankan karena beberapa alasan:

  • Keamanan: Aplikasi pihak ketiga seringkali memerlukan akses ke akun Instagram Anda, yang dapat membahayakan keamanan informasi pribadi Anda. Mereka mungkin mencuri kata sandi Anda, mengakses data pribadi Anda, atau bahkan memposting konten atas nama Anda.
  • Pelanggaran Ketentuan Layanan: Menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengakses atau memanipulasi Instagram melanggar Ketentuan Layanan Instagram. Akun Anda berisiko diblokir atau dibanned jika Anda ketahuan menggunakan aplikasi semacam itu.
  • Fungsionalitas Tidak Terjamin: Aplikasi pihak ketiga mungkin tidak berfungsi dengan baik atau bahkan tidak berfungsi sama sekali. Mereka juga mungkin mengandung malware atau virus yang dapat merusak perangkat Anda.

Alternatif yang Lebih Aman:

Daripada menggunakan aplikasi pihak ketiga, lebih baik menggunakan metode resmi yang disediakan oleh Instagram (yaitu, fitur "Tambahkan ke Story Anda" atau metode manual dengan izin) atau meminta pemilik akun untuk men-tag Anda. Ini adalah cara yang lebih aman dan etis untuk merepost Instagram Story.

5. Tips untuk Repost Story yang Efektif

Merepost Instagram Story bukan hanya tentang menyalin dan menempel. Untuk membuat reposting story Anda efektif dan memberikan nilai tambah bagi pengikut Anda, pertimbangkan tips berikut:

  • Relevansi: Pilih story yang relevan dengan minat dan preferensi pengikut Anda. Story yang Anda repost harus selaras dengan merek Anda dan memberikan nilai tambah bagi audiens Anda.
  • Konteks: Berikan konteks saat Anda merepost story. Tambahkan teks, stiker, atau GIF untuk menjelaskan mengapa Anda merepost story tersebut dan apa yang menarik darinya. Ini membantu pengikut Anda memahami mengapa Anda membagikan story tersebut dan meningkatkan keterlibatan mereka.
  • Interaksi: Ajukan pertanyaan atau tambahkan polling ke story yang Anda repost untuk mendorong interaksi dari pengikut Anda. Misalnya, Anda dapat bertanya kepada pengikut Anda apakah mereka setuju dengan pendapat yang diungkapkan dalam story tersebut atau meminta mereka berbagi pengalaman mereka sendiri.
  • Kreativitas: Jangan hanya merepost story secara mentah-mentah. Gunakan alat editing Instagram untuk menambahkan sentuhan kreatif Anda sendiri. Anda dapat menambahkan filter, mengubah warna, atau menambahkan elemen desain yang unik untuk membuat story yang direpost lebih menarik.
  • Timing: Pertimbangkan waktu terbaik untuk memposting story Anda. Secara umum, waktu terbaik untuk memposting story adalah saat pengikut Anda paling aktif di Instagram. Anda dapat menggunakan fitur Instagram Insights untuk mengetahui kapan pengikut Anda paling aktif.
  • Kredit: Selalu berikan kredit kepada pemilik akun asli saat Anda merepost story mereka. Ini menunjukkan bahwa Anda menghormati hak cipta mereka dan membangun hubungan baik dengan mereka.
BACA JUGA:   Mengupas Kekurangan Redmi 10 5G: Panduan Lengkap untuk Pembeli yang Bijak

6. Memahami Kebijakan dan Etika Reposting

Reposting Instagram Story melibatkan pertimbangan etika dan hukum yang penting. Penting untuk memahami dan menghormati hak cipta dan privasi orang lain saat Anda merepost konten mereka.

Hak Cipta: Konten yang diposting di Instagram dilindungi oleh undang-undang hak cipta. Anda tidak boleh merepost konten orang lain tanpa izin mereka. Melakukan hal itu dapat mengakibatkan tuntutan hukum dan reputasi yang rusak.

Privasi: Hormati privasi orang lain saat Anda merepost story mereka. Jangan merepost story yang berisi informasi pribadi atau sensitif tanpa izin dari orang yang bersangkutan.

Etika: Selalu berikan kredit kepada pemilik akun asli saat Anda merepost story mereka. Ini menunjukkan bahwa Anda menghormati hak cipta mereka dan mengakui sumber konten tersebut. Juga, mintalah izin sebelum merepost story, terutama jika Anda berencana untuk menggunakannya untuk tujuan komersial.

Dengan memahami dan mengikuti kebijakan dan etika reposting, Anda dapat menggunakan fitur ini secara bertanggung jawab dan efektif untuk membangun komunitas, meningkatkan interaksi, dan mempromosikan konten Anda.

Also Read

Bagikan: