YouTube telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan digital kita. Dari musik, podcast, tutorial, hingga vlog, platform video ini menawarkan hiburan dan informasi tanpa henti. Namun, satu hal yang sering membuat frustrasi adalah keterbatasan YouTube dalam memutar video di latar belakang. Secara default, aplikasi YouTube resmi akan berhenti memutar video begitu Anda beralih ke aplikasi lain atau mengunci layar. Hal ini tentu mengganggu, terutama jika Anda ingin mendengarkan musik atau podcast sambil melakukan pekerjaan lain.
Untungnya, ada berbagai solusi untuk mengatasi keterbatasan ini. Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai aplikasi pemutar YouTube di latar belakang untuk Android, termasuk kelebihan, kekurangan, dan cara menggunakannya, serta alternatif resmi yang mungkin bisa Anda pertimbangkan.
1. YouTube Premium: Solusi Resmi dengan Segudang Fitur
Cara paling legal dan bebas repot untuk memutar YouTube di latar belakang adalah dengan berlangganan YouTube Premium. Layanan berbayar ini menawarkan sejumlah keuntungan, termasuk:
- Pemutaran Latar Belakang: Fitur utama yang kita cari, memungkinkan video terus diputar meskipun aplikasi YouTube diminimalkan atau layar terkunci.
- Bebas Iklan: Nikmati pengalaman menonton tanpa gangguan iklan yang sering muncul di tengah video.
- YouTube Music Premium: Akses penuh ke YouTube Music Premium, aplikasi streaming musik dari YouTube.
- Download Video: Unduh video untuk ditonton secara offline, ideal untuk perjalanan atau saat koneksi internet tidak stabil.
- YouTube Originals: Akses ke konten eksklusif yang hanya tersedia untuk pelanggan YouTube Premium.
Kelebihan YouTube Premium:
- Legal dan Resmi: Tidak melanggar persyaratan layanan YouTube.
- Integrasi yang Mulus: Bekerja dengan sempurna dengan aplikasi YouTube resmi.
- Fitur Tambahan: Mendapatkan manfaat lain selain pemutaran latar belakang.
- Kualitas Video Tinggi: Tidak ada batasan kualitas video.
- Dukungan Resmi: Mendapatkan dukungan teknis langsung dari YouTube.
Kekurangan YouTube Premium:
- Berbayar: Membutuhkan biaya berlangganan bulanan.
- Tidak Gratis: Tidak ada opsi untuk mendapatkan fitur ini secara gratis secara legal.
Cara Menggunakan YouTube Premium untuk Pemutaran Latar Belakang:
- Berlangganan YouTube Premium melalui aplikasi YouTube atau browser web.
- Buka aplikasi YouTube.
- Putar video yang ingin Anda dengarkan atau tonton.
- Minimalkan aplikasi YouTube atau kunci layar. Video akan terus diputar di latar belakang.
2. Aplikasi Pihak Ketiga: Alternatif Gratis dengan Risiko
Selain YouTube Premium, terdapat sejumlah aplikasi pihak ketiga yang menawarkan fitur pemutaran YouTube di latar belakang secara gratis. Aplikasi-aplikasi ini umumnya bekerja dengan cara memutar video YouTube melalui browser web yang disematkan di dalam aplikasi, atau dengan memodifikasi aplikasi YouTube resmi (yang berpotensi melanggar persyaratan layanan).
Beberapa contoh aplikasi pihak ketiga yang populer meliputi:
- NewPipe: Aplikasi sumber terbuka yang ringan dan berfokus pada privasi. Tidak memerlukan akun Google dan tidak menggunakan API YouTube resmi, sehingga lebih aman dari segi privasi.
- Vanced: (Sudah dihentikan pengembangannya) Merupakan aplikasi modifikasi dari YouTube resmi yang menawarkan fitur-fitur premium secara gratis, termasuk pemutaran latar belakang, pemblokir iklan, dan tema AMOLED. Namun, pengembangannya sudah dihentikan dan penggunaannya berisiko karena melanggar persyaratan layanan YouTube.
- SkyTube: Aplikasi sumber terbuka lainnya yang memungkinkan Anda menonton video YouTube tanpa akun Google. Menawarkan fitur pemutaran latar belakang dan pemblokir iklan.
Kelebihan Aplikasi Pihak Ketiga:
- Gratis: Umumnya tidak berbayar.
- Fitur Tambahan: Beberapa aplikasi menawarkan fitur tambahan seperti pemblokir iklan, tema kustomisasi, dan kemampuan untuk mengunduh video.
- Privasi Lebih Baik: Beberapa aplikasi, seperti NewPipe dan SkyTube, lebih berfokus pada privasi pengguna.
Kekurangan Aplikasi Pihak Ketiga:
- Tidak Resmi: Melanggar persyaratan layanan YouTube dan berisiko akun Anda diblokir.
- Keamanan: Aplikasi pihak ketiga bisa mengandung malware atau virus.
- Kualitas: Kualitas video mungkin dibatasi atau tidak stabil.
- Update: Update aplikasi mungkin tidak teratur atau bahkan dihentikan.
- Tidak Stabil: Aplikasi mungkin sering crash atau mengalami bug.
- Hilangnya Fungsionalitas: Fitur tertentu mungkin tidak berfungsi dengan baik atau bahkan hilang sama sekali.
Peringatan Penting: Penggunaan aplikasi pihak ketiga untuk memutar YouTube di latar belakang memiliki risiko. Google dapat sewaktu-waktu memblokir aplikasi tersebut atau bahkan akun Google Anda. Selalu berhati-hati dan unduh aplikasi hanya dari sumber yang terpercaya.
3. Mode Picture-in-Picture (PIP): Solusi Terbatas namun Berguna
Mode Picture-in-Picture (PIP) memungkinkan Anda menonton video dalam jendela kecil yang mengambang di atas aplikasi lain. Meskipun tidak sepenuhnya sama dengan pemutaran latar belakang, mode PIP memungkinkan Anda untuk tetap menonton video sambil melakukan pekerjaan lain.
Kelebihan Mode PIP:
- Bawaan Android: Tersedia di banyak perangkat Android modern.
- Mudah Digunakan: Cukup aktifkan mode PIP saat menonton video.
- Fungsionalitas Ganda: Menonton video sambil melakukan pekerjaan lain.
Kekurangan Mode PIP:
- Terbatas: Jendela video tetap terlihat di layar, yang mungkin mengganggu.
- Tidak Ideal untuk Mendengarkan: Kurang ideal jika Anda hanya ingin mendengarkan audio.
- Tidak Selalu Tersedia: Tidak semua aplikasi mendukung mode PIP.
Cara Menggunakan Mode PIP di YouTube:
- Pastikan perangkat Anda mendukung mode PIP.
- Buka aplikasi YouTube.
- Putar video yang ingin Anda tonton.
- Geser ke atas dari bagian bawah layar atau tekan tombol "Home". Video akan terus diputar dalam jendela kecil yang mengambang.
4. Menggunakan Browser Web: Alternatif Sederhana dengan Keterbatasan
Anda juga dapat memutar YouTube di latar belakang dengan menggunakan browser web di perangkat Android Anda. Caranya adalah dengan membuka situs web YouTube di browser, memutar video, dan kemudian meminimalkan browser.
Kelebihan Menggunakan Browser Web:
- Gratis: Tidak memerlukan biaya tambahan.
- Mudah Dilakukan: Prosesnya cukup sederhana.
Kekurangan Menggunakan Browser Web:
- Tidak Ideal: Tidak dirancang khusus untuk pemutaran latar belakang.
- Potensi Masalah: Pemutaran mungkin terhenti saat layar terkunci atau aplikasi lain dibuka.
- Konsumsi Baterai: Mungkin lebih boros baterai dibandingkan aplikasi resmi.
Cara Menggunakan Browser Web untuk Pemutaran Latar Belakang:
- Buka browser web di perangkat Android Anda (misalnya Chrome atau Firefox).
- Buka situs web YouTube (www.youtube.com).
- Putar video yang ingin Anda dengarkan atau tonton.
- Ketuk ikon menu (biasanya tiga titik vertikal) di browser.
- Pilih opsi "Situs Desktop" atau "Desktop Site".
- Mulai putar video, lalu tekan tombol Home untuk kembali ke layar utama. Video seharusnya terus diputar di latar belakang. Jika tidak, coba putar video lagi setelah mengaktifkan mode Desktop.
5. YouTube Music: Solusi Terbaik untuk Musik di Latar Belakang
Jika Anda terutama ingin mendengarkan musik di YouTube, aplikasi YouTube Music adalah pilihan yang lebih baik daripada aplikasi YouTube utama. YouTube Music dirancang khusus untuk mendengarkan musik dan menawarkan fitur pemutaran latar belakang secara default.
Kelebihan YouTube Music:
- Dirancang untuk Musik: Fokus pada pengalaman mendengarkan musik.
- Pemutaran Latar Belakang: Fitur bawaan yang berfungsi dengan baik.
- Rekomendasi Musik: Menawarkan rekomendasi musik yang dipersonalisasi.
- Playlist: Membuat dan mengelola playlist musik dengan mudah.
Kekurangan YouTube Music:
- Tidak Cocok untuk Video: Kurang ideal untuk menonton video non-musik.
- Membutuhkan Akun Google: Membutuhkan akun Google untuk digunakan.
- Fitur Terbatas Tanpa Premium: Beberapa fitur dibatasi jika tidak berlangganan YouTube Music Premium (termasuk bebas iklan).
Cara Menggunakan YouTube Music untuk Pemutaran Latar Belakang:
- Unduh dan instal aplikasi YouTube Music dari Google Play Store.
- Masuk dengan akun Google Anda.
- Cari musik yang ingin Anda dengarkan.
- Putar musik.
- Minimalkan aplikasi YouTube Music atau kunci layar. Musik akan terus diputar di latar belakang.
6. Menggunakan Aplikasi Streaming Musik Lain yang Terhubung ke YouTube
Beberapa aplikasi streaming musik lainnya juga memungkinkan Anda untuk terhubung ke akun YouTube Anda dan memutar musik dari YouTube di latar belakang. Aplikasi ini biasanya menawarkan fitur tambahan seperti equalizer, lirik, dan kemampuan untuk membuat playlist.
Contoh aplikasi seperti ini termasuk Musi dan sejenisnya. Namun, perlu diingat bahwa penggunaannya mungkin memiliki batasan dan potensi pelanggaran persyaratan layanan YouTube, jadi berhati-hatilah.
Kelebihan Menggunakan Aplikasi Streaming Musik Lain:
- Potensi Fitur Tambahan: Beberapa aplikasi menawarkan fitur yang tidak tersedia di YouTube Music.
- Kemudahan Penggunaan: Beberapa aplikasi mungkin lebih mudah digunakan daripada YouTube Music.
Kekurangan Menggunakan Aplikasi Streaming Musik Lain:
- Tidak Resmi: Melanggar persyaratan layanan YouTube dan berisiko akun Anda diblokir.
- Keamanan: Aplikasi pihak ketiga bisa mengandung malware atau virus.
- Kualitas: Kualitas audio mungkin dibatasi atau tidak stabil.
- Update: Update aplikasi mungkin tidak teratur atau bahkan dihentikan.
- Tidak Stabil: Aplikasi mungkin sering crash atau mengalami bug.
Penting untuk diingat bahwa memilih aplikasi streaming musik yang terhubung ke YouTube memiliki risiko yang sama dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga lainnya. Selalu berhati-hati dan unduh aplikasi hanya dari sumber yang terpercaya. Pastikan Anda memahami persyaratan layanan YouTube sebelum menggunakan aplikasi tersebut.