OVO dan DANA adalah dua dompet digital yang populer di Indonesia. Keduanya menawarkan kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi secara online maupun offline. Namun, ada beberapa perbedaan antara OVO dan DANA yang perlu diketahui sebelum memilih salah satunya.
Salah satu perbedaan utama adalah cara melakukan pembayaran. Saat ingin melakukan pembayaran dengan OVO, kita harus terlebih dahulu menambahkan dana ke dalam akun OVO. Sedangkan, DANA tidak membutuhkan proses deposit dana terlebih dahulu. Kita dapat langsung melakukan pembayaran dan menarik uang dari akun bank kita secara langsung melalui aplikasi DANA[^3^].
Perbedaan lainnya adalah sistem cashback. OVO menggunakan sistem poin yang dapat ditukarkan dengan berbagai produk dan layanan. Namun, poin ini tidak bisa dicairkan menjadi uang tunai dan tidak akan mendapatkan cashback jika melakukan pembayaran menggunakan poin tersebut[^5^]. DANA menggunakan sistem cashback langsung yang akan masuk ke saldo DANA dan bisa dicairkan kapan saja[^4^].
Selain itu, ada juga perbedaan dalam hal penetrasi pasar dan promosi. Menurut survei Kadence International Indonesia pada Agustus 2021, OVO menduduki posisi kedua sebagai dompet digital paling populer di Indonesia dengan penetrasi pasar 62%, diikuti oleh DANA dengan 54%. Sementara itu, ShopeePay menjadi yang teratas dengan 68%[^2^]. Hal ini didukung oleh jajaran promosi terbanyak yang ditawarkan oleh ShopeePay menurut responden (42%), OVO (25%), GoPay (16%), DANA (13%), dan LinkAja (4%)[^1^].
Kesimpulannya, OVO dan DANA memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan dompet digital tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna. Sebaiknya, kita membandingkan fitur-fitur, biaya, dan manfaat yang ditawarkan oleh masing-masing dompet digital sebelum memutuskan mana yang lebih menguntungkan.