Investasi emas dan deposito adalah dua pilihan investasi yang sering dipertimbangkan oleh masyarakat. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang perlu diketahui sebelum memutuskan mana yang lebih cocok untuk tujuan investasi kita. Berikut ini adalah beberapa perbandingan antara investasi emas dan deposito:
- Imbal hasil: Investasi emas memiliki potensi imbal hasil yang lebih tinggi daripada deposito, karena harga emas cenderung naik dalam jangka panjang dan bisa memberikan keuntungan dari apresiasi nilai. Selain itu, investasi emas juga bisa memberikan perlindungan dari inflasi dan krisis ekonomi, karena emas adalah aset yang dianggap aman dan tidak terpengaruh oleh kondisi pasar. Sementara itu, deposito memberikan imbal hasil berupa suku bunga yang ditentukan oleh bank dan biasanya lebih rendah daripada inflasi. Deposito juga tidak bisa memberikan keuntungan dari kenaikan harga aset, karena uang yang disimpan di deposito tidak bisa diambil sebelum jatuh tempo.
- Likuiditas: Investasi emas memiliki likuiditas yang lebih tinggi daripada deposito, karena emas bisa dijual kapan saja dengan mudah di berbagai tempat, seperti pegadaian, bank, toko emas, atau platform online. Emas juga bisa dibeli secara mencicil atau cicilan emas melalui berbagai program yang ditawarkan oleh bank atau pegadaian. Sementara itu, deposito memiliki likuiditas yang lebih rendah daripada emas, karena uang yang disimpan di deposito tidak bisa dicairkan sebelum jatuh tempo, kecuali dengan membayar denda penalti. Deposito juga membutuhkan setoran awal yang cukup besar untuk membuka rekening dan menentukan jangka waktu simpanan.
- Risiko: Investasi emas memiliki risiko yang lebih rendah daripada deposito, karena emas adalah aset yang tidak bisa bangkrut atau hilang nilainya. Emas juga memiliki nilai intrinsik yang tinggi dan diakui secara global sebagai alat tukar. Sementara itu, deposito memiliki risiko yang lebih tinggi daripada emas, karena uang yang disimpan di deposito bisa tergerus oleh inflasi atau bunga negatif. Deposito juga bergantung pada kredibilitas bank penyedia dan hanya dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga batas tertentu.
Kesimpulannya, investasi emas dan deposito memiliki karakteristik yang berbeda dan sesuai dengan tujuan investasi yang berbeda pula. Investasi emas lebih cocok untuk tujuan jangka panjang dan memiliki potensi keuntungan serta likuiditas lebih tinggi. Investasi deposito lebih cocok untuk tujuan jangka pendek dan memiliki stabilitas serta keamanan lebih tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya kita menyesuaikan pilihan investasi kita dengan profil risiko, kebutuhan, dan preferensi kita masing-masing.
Sumber: https://www.cermati.com/artikel/emas-dan-deposito, https://investbro.id/deposito-vs-emas/, https://pluang.com/id/blog/resource/emas-vs-deposito, https://www.logammulia.com/id/news/perbandingannya-deposito-dengan-investasi-emas