Dana dan OVO adalah dua dompet digital yang populer di Indonesia. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, baik dari segi fitur, biaya, maupun penetrasi pasar. Berikut ini adalah beberapa perbandingan antara Dana dan OVO yang bisa menjadi pertimbangan bagi pengguna.
- Fitur: Dana dan OVO memiliki fitur yang hampir sama, seperti pembayaran QR, transfer antar bank, pembelian pulsa dan paket data, pembayaran tagihan, donasi, investasi, asuransi, dan lain-lain. Namun, OVO memiliki fitur tambahan yaitu tarik tunai di ATM dan penukaran poin dengan berbagai hadiah. Dana juga memiliki fitur unik yaitu Dana Protection, yaitu jaminan pengembalian dana jika terjadi penipuan atau barang tidak sesuai.
- Biaya: Dana dan OVO sama-sama tidak mengenakan biaya admin untuk transfer antar bank. Namun, OVO mengenakan biaya admin untuk top up saldo di beberapa bank atau minimarket. Dana juga tidak mengenakan biaya admin untuk tarik tunai di ATM BCA. Sedangkan OVO mengenakan biaya admin sebesar Rp 7.500 untuk tarik tunai di ATM mana pun.
- Penetrasi pasar: Menurut survei Kadence International Indonesia pada Agustus 2021, OVO menduduki peringkat kedua sebagai dompet digital terpopuler di Indonesia dengan penetrasi pasar sebesar 62%. Sedangkan Dana berada di peringkat ketiga dengan penetrasi pasar sebesar 54%. Dompet digital terpopuler adalah ShopeePay dengan penetrasi pasar sebesar 68%.
Sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1500581/survei-dompet-digital-terpopuler-ovo-gopay-shopeepay-dana-atau-linkaja, https://kubiktekno.com/ewallet/ovo/perbedaan-dan-dana/, https://metodeku.com/perbedaan-ovo-dan-dana/