Deny dan allow adalah dua kata yang sering digunakan dalam konteks keamanan akses pada sistem atau aplikasi komputer. Deny berarti menolak atau membatasi akses pengguna, sedangkan allow berarti mengizinkan atau memberikan akses pengguna. Konsep deny dan allow sangat penting untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data pada sistem atau aplikasi komputer[^1^] [^2^].
Secara umum, hak akses pada sistem atau aplikasi komputer dibagi menjadi tiga kategori, yaitu: superuser/admin, user, dan guest. Superuser/admin adalah pengguna dengan hak akses tertinggi yang memiliki kontrol penuh terhadap sistem atau aplikasi komputer. User adalah pengguna dengan hak akses terbatas yang masih dapat memanipulasi atau mengakses data tertentu. Guest adalah pengguna dengan hak akses terbatas yang hanya dapat mengakses fitur atau data tertentu, tanpa dapat memanipulasi atau mengubahnya[^2^].
Dalam menjaga keamanan sistem atau aplikasi komputer, hanya orang yang memegang posisi superuser/admin yang diberikan hak penuh untuk mengakses dan mengubah data pada sistem tersebut. User dan guest hanya diberi hak akses terbatas untuk mencegah akses data yang tidak diinginkan. Pengguna dengan hak akses terbatas juga tidak dapat mengubah data yang tidak diizinkan oleh superuser/admin[^2^].
Sebagai contoh, dalam sebuah aplikasi perbankan, pengguna dapat diberi izin untuk melihat saldo rekening, melakukan transfer, atau bahkan mengubah rincian personal. Namun, untuk melindungi keamanan akun pengguna, beberapa fitur seperti mengubah informasi personal hanya dapat diakses oleh superuser/admin[^2^].
Secara singkat, deny berarti menolak atau membatasi akses pengguna, sedangkan allow berarti mengizinkan atau memberikan akses pengguna. Konsep deny dan allow sangat penting dalam mengatur hak akses pengguna pada sebuah sistem atau aplikasi komputer.