Cara Menambahkan Vram Intel Hd Graphics

Fani Fiska

Banyak pengguna laptop dan PC entry-level yang mengandalkan Intel HD Graphics (sekarang dikenal sebagai Intel UHD Graphics atau Intel Iris Xe Graphics) untuk kebutuhan visual sehari-hari. Meskipun terintegrasi dalam prosesor dan tidak sekuat kartu grafis diskrit, Intel HD Graphics masih mampu menjalankan banyak aplikasi dan game ringan. Namun, salah satu keluhan umum adalah mengenai alokasi Video RAM (VRAM) yang terbatas. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu VRAM, bagaimana Intel HD Graphics bekerja, dan strategi efektif untuk mengoptimalkan performa grafis dengan cara "menambah" VRAM yang tersedia (walaupun secara teknis tidak menambah memori fisik). Kita akan menelusuri berbagai metode, mulai dari penyesuaian BIOS hingga optimasi sistem operasi, serta memberikan peringatan dan batasan yang perlu diperhatikan.

1. Memahami VRAM dan Intel HD Graphics

Apa itu VRAM?

VRAM (Video Random Access Memory) adalah memori khusus yang digunakan oleh unit pemrosesan grafis (GPU) untuk menyimpan data tekstur, buffer frame, dan informasi visual lainnya yang diperlukan untuk merender gambar. Semakin besar VRAM, semakin banyak data yang dapat disimpan secara lokal oleh GPU, mengurangi kebutuhan untuk mengakses memori sistem (RAM) yang jauh lebih lambat. Ini secara signifikan meningkatkan performa grafis, terutama dalam game dan aplikasi yang intensif grafis.

Bagaimana Intel HD Graphics Bekerja?

Intel HD Graphics adalah GPU terintegrasi yang tertanam dalam prosesor Intel. Berbeda dengan kartu grafis diskrit yang memiliki memori VRAM sendiri, Intel HD Graphics menggunakan sebagian dari memori sistem (RAM) sebagai VRAM. Ini berarti bahwa performanya sangat bergantung pada kecepatan dan jumlah RAM yang tersedia.

Ketika aplikasi atau game membutuhkan VRAM, Intel HD Graphics secara dinamis mengalokasikan sebagian dari RAM untuk keperluan grafis. Jumlah VRAM yang dialokasikan ini biasanya terbatas dan bergantung pada beberapa faktor, termasuk:

  • Sistem Operasi: Sistem operasi (seperti Windows) memiliki batasan tentang seberapa banyak RAM yang dapat dialokasikan untuk grafis.
  • BIOS/UEFI: Pengaturan BIOS/UEFI kadang-kadang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan jumlah VRAM yang dialokasikan.
  • Driver Grafis: Driver grafis yang terinstal memainkan peran penting dalam mengelola alokasi VRAM.
  • Jumlah RAM Fisik: Semakin banyak RAM yang Anda miliki, semakin banyak RAM yang mungkin dialokasikan untuk grafis.

Mengapa Alokasi VRAM Penting?

Alokasi VRAM yang tidak memadai dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk:

  • Lag dan Stuttering: Game dan aplikasi dapat mengalami lag, stuttering, dan frame rate yang rendah.
  • Tekstur Buram: Tekstur dalam game mungkin terlihat buram atau tidak termuat dengan benar.
  • Masalah Rendering: Objek mungkin tidak dirender dengan benar atau mungkin ada artefak visual.
  • Crash: Dalam kasus ekstrem, kurangnya VRAM dapat menyebabkan aplikasi atau game crash.

2. Memeriksa Alokasi VRAM Saat Ini

Sebelum mencoba "menambah" VRAM, penting untuk mengetahui berapa banyak VRAM yang saat ini dialokasikan untuk Intel HD Graphics Anda. Ada beberapa cara untuk melakukannya:

  • Melalui DirectX Diagnostic Tool (dxdiag):

    1. Tekan Win + R untuk membuka dialog Run.
    2. Ketik dxdiag dan tekan Enter.
    3. Buka tab "Display".
    4. Perhatikan nilai "Approx. Total Memory". Ini menunjukkan perkiraan jumlah VRAM yang dialokasikan.
  • Melalui Task Manager:

    1. Tekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
    2. Buka tab "Performance".
    3. Pilih GPU (Intel HD Graphics).
    4. Anda akan melihat informasi tentang penggunaan memori GPU, termasuk memori yang didedikasikan (Dedicated GPU memory) dan memori sistem yang dibagikan (Shared GPU memory). Memori yang didedikasikan lebih menyerupai VRAM "nyata" yang selalu dialokasikan, sementara memori yang dibagikan adalah RAM sistem yang dapat digunakan oleh GPU jika diperlukan.
  • Melalui Intel Graphics Command Center (Jika Terinstal):

    1. Buka Intel Graphics Command Center.
    2. Cari bagian yang menampilkan informasi sistem atau informasi perangkat keras.
    3. Anda akan menemukan informasi tentang alokasi memori grafis.
BACA JUGA:   Cara Cek Email BCA Mobile

3. Menyesuaikan Alokasi VRAM Melalui BIOS/UEFI (Jika Tersedia)

Beberapa motherboard memungkinkan Anda untuk menyesuaikan jumlah RAM yang dialokasikan untuk Intel HD Graphics melalui pengaturan BIOS/UEFI. Ini adalah salah satu cara paling langsung untuk mencoba "menambah" VRAM. Namun, penting untuk dicatat bahwa opsi ini tidak selalu tersedia dan tergantung pada motherboard dan BIOS/UEFI yang Anda gunakan.

Langkah-langkah:

  1. Restart Komputer Anda: Restart komputer Anda dan masuk ke BIOS/UEFI. Cara untuk masuk ke BIOS/UEFI bervariasi tergantung pada produsen motherboard. Biasanya, Anda perlu menekan tombol seperti Delete, F2, F12, atau Esc selama proses booting. Perhatikan pesan yang muncul saat komputer dinyalakan; pesan tersebut biasanya memberikan petunjuk tentang tombol mana yang harus ditekan.

  2. Cari Pengaturan Grafis: Setelah masuk ke BIOS/UEFI, cari pengaturan yang berkaitan dengan grafis. Pengaturan ini mungkin diberi label seperti "Integrated Graphics Configuration," "Graphics Memory Size," "DVMT Pre-Allocated," atau sesuatu yang serupa. Lokasi dan nama pengaturan ini sangat bervariasi tergantung pada BIOS/UEFI Anda.

  3. Sesuaikan Alokasi Memori: Jika Anda menemukan pengaturan yang memungkinkan Anda menyesuaikan alokasi memori, Anda biasanya dapat memilih opsi seperti "Auto," "32MB," "64MB," "128MB," "256MB," atau bahkan lebih tinggi, tergantung pada opsi yang tersedia. Cobalah meningkatkan alokasi memori secara bertahap. Misalnya, jika saat ini diatur ke "Auto" atau "64MB," coba ubah ke "128MB" atau "256MB."

  4. Simpan Perubahan dan Keluar: Setelah Anda menyesuaikan alokasi memori, simpan perubahan Anda dan keluar dari BIOS/UEFI. Komputer Anda akan restart.

Peringatan:

  • Tidak Semua Motherboard Mendukung: Seperti yang disebutkan sebelumnya, opsi ini tidak tersedia di semua motherboard. Jika Anda tidak menemukan pengaturan yang relevan, berarti motherboard Anda tidak mendukung penyesuaian alokasi VRAM melalui BIOS/UEFI.
  • Kestabilan Sistem: Meningkatkan alokasi VRAM terlalu tinggi dapat menyebabkan ketidakstabilan sistem, terutama jika Anda memiliki RAM yang terbatas. Jika Anda mengalami masalah setelah mengubah pengaturan ini, coba kurangi alokasi memori kembali ke pengaturan sebelumnya.
  • Baca Manual Motherboard: Konsultasikan manual motherboard Anda untuk informasi lebih lanjut tentang pengaturan BIOS/UEFI dan cara menggunakannya dengan benar.
BACA JUGA:   Cara Mengatasi Instagram Tidak Bisa Repost Story

4. Mengoptimalkan Driver Grafis Intel HD

Driver grafis yang usang atau rusak dapat memengaruhi performa grafis dan alokasi VRAM. Memastikan Anda memiliki driver terbaru sangat penting.

Langkah-langkah:

  1. Unduh Driver Terbaru: Kunjungi situs web resmi Intel Driver & Support Assistant (https://www.intel.com/content/www/us/en/support/detect.html) atau kunjungi situs web produsen laptop/PC Anda. Intel Driver & Support Assistant akan secara otomatis mendeteksi perangkat keras Anda dan merekomendasikan driver terbaru yang kompatibel. Jika Anda memilih untuk mengunduh driver secara manual dari situs web produsen laptop, pastikan Anda memilih driver yang sesuai dengan model laptop dan sistem operasi Anda.

  2. Instal Driver: Ikuti petunjuk di layar untuk menginstal driver. Sebaiknya lakukan instalasi bersih (clean install) dengan menghapus driver lama terlebih dahulu. Ini dapat dilakukan melalui Device Manager.

  3. Restart Komputer: Setelah instalasi selesai, restart komputer Anda.

Tips Tambahan:

  • Periksa Pembaruan Secara Berkala: Periksa pembaruan driver secara berkala untuk memastikan Anda selalu menggunakan versi terbaru.
  • Instalasi Bersih (Clean Install): Selama proses instalasi driver, pilih opsi "Clean Install" atau "Perform a Clean Installation" jika tersedia. Ini akan menghapus driver yang lama sebelum menginstal yang baru, yang dapat membantu mencegah konflik dan meningkatkan performa.
  • Hindari Driver Pihak Ketiga: Hindari mengunduh driver dari sumber yang tidak resmi. Selalu unduh driver dari situs web resmi Intel atau situs web produsen laptop/PC Anda.

5. Meningkatkan Jumlah RAM Fisik (Solusi Terbaik)

Meskipun kita membahas cara "menambah" VRAM, penting untuk diingat bahwa Intel HD Graphics menggunakan RAM sistem sebagai VRAM. Oleh karena itu, cara paling efektif untuk meningkatkan performa grafis adalah dengan meningkatkan jumlah RAM fisik di komputer Anda.

Mengapa Ini Efektif?

  • Lebih Banyak Memori Tersedia: Dengan lebih banyak RAM yang tersedia, sistem operasi dapat mengalokasikan lebih banyak memori untuk Intel HD Graphics.
  • Mengurangi Bottleneck: Meningkatkan RAM mengurangi kebutuhan untuk menggunakan hard drive atau SSD sebagai memori virtual (swap file), yang jauh lebih lambat daripada RAM.
  • Peningkatan Performa Secara Keseluruhan: Meningkatkan RAM tidak hanya meningkatkan performa grafis, tetapi juga meningkatkan responsivitas sistem secara keseluruhan.

Hal yang Perlu Dipertimbangkan:

  • Kompatibilitas: Pastikan RAM yang Anda beli kompatibel dengan motherboard Anda. Periksa jenis RAM (DDR3, DDR4, dll.), kecepatan RAM, dan kapasitas maksimum RAM yang didukung oleh motherboard. Informasi ini biasanya tersedia di manual motherboard atau di situs web produsen.
  • Dual-Channel atau Quad-Channel: Jika motherboard Anda mendukung dual-channel atau quad-channel memory, pastikan Anda memasang RAM dalam konfigurasi yang benar untuk mendapatkan performa terbaik.
  • Batasan Sistem Operasi: Pastikan sistem operasi Anda (misalnya, versi 32-bit atau 64-bit Windows) mendukung jumlah RAM yang ingin Anda instal. Versi 32-bit Windows biasanya terbatas hingga 4GB RAM.
BACA JUGA:   Cara Screenshot Aplikasi yang Tidak Bisa di Screenshot

6. Optimasi Sistem Operasi untuk Performa Grafis

Selain menyesuaikan pengaturan BIOS/UEFI dan memperbarui driver, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengoptimalkan sistem operasi Anda untuk performa grafis yang lebih baik:

  • Nonaktifkan Efek Visual: Nonaktifkan efek visual yang tidak perlu di Windows, seperti animasi jendela, bayangan, dan transparansi. Ini dapat membebaskan sumber daya sistem dan meningkatkan performa grafis. Anda dapat melakukan ini melalui System Properties (Control Panel -> System and Security -> System -> Advanced system settings -> Performance -> Settings). Pilih "Adjust for best performance" atau sesuaikan secara manual efek visual yang ingin Anda nonaktifkan.

  • Tutup Aplikasi Latar Belakang: Tutup semua aplikasi yang tidak perlu yang berjalan di latar belakang. Aplikasi-aplikasi ini dapat menggunakan sumber daya sistem yang berharga, termasuk memori dan daya pemrosesan. Gunakan Task Manager untuk melihat aplikasi mana yang menggunakan sumber daya paling banyak dan tutup yang tidak perlu.

  • Defragmentasi Hard Drive: Jika Anda menggunakan hard drive (HDD), defragmentasi hard drive secara berkala dapat membantu meningkatkan performa sistem. Defragmentasi menyusun ulang file di hard drive sehingga data dapat diakses lebih cepat. Windows memiliki alat defragmentasi bawaan yang dapat Anda gunakan (Disk Defragmenter). Namun, jangan melakukan defragmentasi pada SSD (Solid State Drive), karena ini dapat memperpendek umur SSD.

  • Sesuaikan Ukuran Virtual Memory (Page File): Virtual memory atau page file adalah ruang di hard drive yang digunakan sebagai RAM tambahan ketika RAM fisik penuh. Windows secara otomatis mengelola ukuran page file, tetapi Anda dapat menyesuaikannya secara manual. Dalam kebanyakan kasus, membiarkan Windows mengelola ukuran page file adalah yang terbaik. Namun, jika Anda memiliki RAM yang sangat sedikit, Anda mungkin ingin meningkatkan ukuran page file secara manual. Perlu diingat bahwa menggunakan page file lebih lambat daripada menggunakan RAM fisik. Anda dapat menyesuaikan ukuran page file melalui System Properties (Control Panel -> System and Security -> System -> Advanced system settings -> Performance -> Settings -> Advanced -> Virtual memory -> Change).

  • Gunakan Mode Performa Tinggi: Atur power plan ke "High performance" untuk memastikan sistem Anda menggunakan daya maksimal untuk performa. Anda dapat mengubah power plan melalui Control Panel -> Hardware and Sound -> Power Options.

Also Read

Bagikan: