Cara Mindahin App Ke Sd Card

Doni Kwandi

Keterbatasan ruang penyimpanan internal pada perangkat Android seringkali menjadi masalah yang menjengkelkan. Aplikasi yang terus bertambah, foto, video, dan file lainnya dengan cepat menggerogoti memori, menyebabkan perangkat menjadi lambat dan tidak responsif. Salah satu solusi yang efektif adalah dengan memindahkan aplikasi ke kartu SD (Secure Digital). Dengan memindahkan aplikasi ke kartu SD, Anda dapat membebaskan ruang di memori internal, meningkatkan kinerja perangkat, dan memiliki lebih banyak ruang untuk file dan aplikasi baru. Namun, proses ini tidak selalu sederhana dan memiliki beberapa batasan. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang cara memindahkan aplikasi ke kartu SD, termasuk metode yang berbeda, pertimbangan penting, dan solusi untuk masalah umum.

1. Memahami Batasan Memindahkan Aplikasi ke Kartu SD

Sebelum kita membahas langkah-langkahnya, penting untuk memahami bahwa tidak semua aplikasi dapat dipindahkan ke kartu SD. Selain itu, pengalaman dan fitur mungkin berbeda tergantung pada versi Android, merek perangkat, dan bahkan aplikasi individual. Berikut adalah beberapa batasan utama:

  • Versi Android: Mulai dari Android 6.0 (Marshmallow), Android memberikan kontrol yang lebih baik kepada pengguna atas bagaimana kartu SD digunakan. Namun, tidak semua perangkat yang menjalankan Marshmallow atau versi yang lebih baru mengaktifkan fitur ini secara default. Versi Android sebelumnya memiliki cara yang lebih terbatas dan seringkali tidak efisien untuk memindahkan aplikasi.

  • Pengembang Aplikasi: Pengembang aplikasi memiliki opsi untuk mencegah aplikasi mereka dipindahkan ke kartu SD. Ini sering dilakukan untuk aplikasi yang memerlukan akses cepat ke data (seperti game grafis intensif) atau aplikasi yang terintegrasi erat dengan sistem operasi.

  • Kinerja: Meskipun memindahkan aplikasi ke kartu SD dapat membebaskan ruang, hal ini juga dapat memengaruhi kinerja aplikasi. Kartu SD umumnya lebih lambat daripada memori internal, sehingga aplikasi yang berjalan dari kartu SD mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk dimuat dan merespons. Kualitas kartu SD juga sangat mempengaruhi. Kartu SD yang lambat akan memperparah masalah kinerja.

  • Stabilitas: Beberapa aplikasi mungkin menjadi tidak stabil atau mengalami masalah saat dijalankan dari kartu SD, terutama jika kartu SD dilepas atau dipasang kembali saat aplikasi sedang berjalan.

  • Widget dan Layanan: Widget dan layanan yang terkait dengan aplikasi yang dipindahkan ke kartu SD mungkin tidak berfungsi dengan baik.

BACA JUGA:   Strategi Meningkatkan Viewers Instagram Secara Gratis

2. Metode Standar Memindahkan Aplikasi Melalui Pengaturan Android

Cara paling umum dan direkomendasikan untuk memindahkan aplikasi ke kartu SD adalah melalui pengaturan Android. Langkah-langkah ini mungkin sedikit berbeda tergantung pada versi Android dan merek perangkat Anda, tetapi prinsip dasarnya tetap sama:

  1. Buka Pengaturan: Temukan ikon "Pengaturan" (biasanya berbentuk roda gigi) di layar beranda atau laci aplikasi Anda dan ketuk untuk membukanya.
  2. Buka Aplikasi: Cari opsi yang berkaitan dengan aplikasi. Mungkin dilabeli sebagai "Aplikasi," "Manajer Aplikasi," atau sesuatu yang serupa.
  3. Pilih Aplikasi: Daftar semua aplikasi yang terinstal akan muncul. Ketuk aplikasi yang ingin Anda pindahkan ke kartu SD.
  4. Buka Penyimpanan: Di halaman detail aplikasi, cari opsi yang berkaitan dengan penyimpanan. Biasanya dilabeli sebagai "Penyimpanan" atau "Penggunaan Penyimpanan."
  5. Ubah Lokasi Penyimpanan: Jika aplikasi dapat dipindahkan ke kartu SD, Anda akan melihat tombol "Pindah ke Kartu SD" atau "Ubah." Ketuk tombol ini.
  6. Konfirmasi: Sebuah jendela pop-up akan muncul untuk mengonfirmasi tindakan Anda. Ketuk "Pindah" atau "OK" untuk memulai proses pemindahan. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa menit, tergantung pada ukuran aplikasi.

Setelah proses selesai, lokasi penyimpanan aplikasi akan berubah menjadi kartu SD. Anda dapat mengulangi langkah-langkah ini untuk aplikasi lain yang ingin Anda pindahkan. Jika tombol "Pindah ke Kartu SD" tidak tersedia, berarti aplikasi tersebut tidak dapat dipindahkan atau sudah berada di kartu SD.

3. Menggunakan Kartu SD Sebagai Penyimpanan Internal (Adoptable Storage)

Mulai dari Android 6.0 (Marshmallow), Google memperkenalkan fitur yang disebut "Adoptable Storage" atau "Penyimpanan Adaptif." Fitur ini memungkinkan Anda memformat kartu SD sebagai bagian dari memori internal perangkat. Ketika kartu SD diformat sebagai penyimpanan internal, sistem operasi akan memperlakukan kartu SD dan memori internal sebagai satu ruang penyimpanan tunggal. Ini berarti Anda dapat menginstal aplikasi, menyimpan file, dan menjalankan aplikasi langsung dari kartu SD tanpa harus memindahkan aplikasi secara manual.

PERHATIAN: Memformat kartu SD sebagai penyimpanan internal akan mengenkripsi kartu SD dan membuatnya tidak dapat dibaca di perangkat lain. Data pada kartu SD akan hilang jika Anda memindahkannya ke perangkat lain tanpa terlebih dahulu mengembalikannya ke format portabel. Selain itu, kartu SD yang lambat dapat memperlambat seluruh sistem operasi Anda. Pastikan Anda menggunakan kartu SD berkualitas tinggi (UHS-I atau lebih tinggi) untuk hasil terbaik.

BACA JUGA:   Cara Merubah Tema Windows 10

Berikut adalah langkah-langkah untuk memformat kartu SD sebagai penyimpanan internal:

  1. Masukkan Kartu SD: Pastikan kartu SD Anda terpasang dengan benar di perangkat Anda.
  2. Buka Pengaturan: Buka aplikasi "Pengaturan" di perangkat Anda.
  3. Buka Penyimpanan: Cari dan buka opsi "Penyimpanan" atau "Memori."
  4. Pilih Kartu SD: Ketuk nama kartu SD Anda.
  5. Buka Menu: Ketuk ikon tiga titik (menu overflow) di sudut kanan atas layar.
  6. Pilih "Pengaturan Penyimpanan": Pilih opsi "Pengaturan Penyimpanan" atau "Format sebagai internal."
  7. Format Kartu SD: Ikuti petunjuk di layar untuk memformat kartu SD sebagai penyimpanan internal. Anda mungkin diminta untuk memindahkan data dari memori internal ke kartu SD.
  8. Reboot Perangkat: Setelah proses format selesai, reboot perangkat Anda.

Setelah reboot, kartu SD Anda akan berfungsi sebagai bagian dari memori internal perangkat Anda. Anda dapat menginstal aplikasi dan menyimpan file langsung ke kartu SD tanpa harus memindahkannya secara manual.

4. Mengatasi Masalah Umum Saat Memindahkan Aplikasi

Meskipun proses memindahkan aplikasi ke kartu SD seharusnya mudah, terkadang masalah dapat muncul. Berikut adalah beberapa masalah umum dan solusinya:

  • Tombol "Pindah ke Kartu SD" Tidak Tersedia: Seperti yang disebutkan sebelumnya, beberapa aplikasi tidak dapat dipindahkan ke kartu SD. Ini biasanya karena pengembang aplikasi telah mencegahnya atau karena aplikasi tersebut memerlukan akses cepat ke data. Tidak ada solusi untuk masalah ini kecuali jika Anda melakukan root pada perangkat Anda (lihat bagian selanjutnya).

  • Aplikasi Pindah Tetapi Kemudian Kembali ke Memori Internal: Ini bisa terjadi jika kartu SD Anda tidak cukup cepat atau jika kartu SD terlepas atau dipasang kembali saat aplikasi sedang berjalan. Pastikan Anda menggunakan kartu SD berkualitas tinggi dan periksa koneksi kartu SD.

  • Aplikasi Berhenti Bekerja Setelah Dipindahkan: Ini bisa terjadi jika aplikasi tersebut bergantung pada file atau data yang disimpan di memori internal. Coba pindahkan aplikasi kembali ke memori internal untuk melihat apakah masalahnya teratasi.

  • Perangkat Menjadi Lambat Setelah Menggunakan Adoptable Storage: Ini biasanya disebabkan oleh penggunaan kartu SD yang lambat. Ganti kartu SD Anda dengan kartu SD berkualitas tinggi (UHS-I atau lebih tinggi).

  • Kartu SD Tidak Terdeteksi: Pastikan kartu SD Anda terpasang dengan benar dan tidak rusak. Coba pasang kartu SD di perangkat lain atau di komputer untuk melihat apakah kartu SD tersebut berfungsi.

BACA JUGA:   Cara Mengurutkan Daftar Pustaka

5. Metode Alternatif: Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga (Hati-Hati!)

Ada sejumlah aplikasi pihak ketiga yang tersedia di Google Play Store yang mengklaim dapat memindahkan aplikasi ke kartu SD. Namun, Anda harus sangat berhati-hati saat menggunakan aplikasi ini. Banyak dari aplikasi ini mungkin mengandung malware atau adware. Selain itu, beberapa aplikasi ini mungkin tidak berfungsi dengan baik atau bahkan dapat merusak perangkat Anda.

REKOMENDASI: Hindari penggunaan aplikasi pihak ketiga untuk memindahkan aplikasi ke kartu SD kecuali jika Anda benar-benar memahami risikonya dan memiliki alasan yang kuat untuk melakukannya. Selalu unduh aplikasi dari sumber yang tepercaya dan baca ulasan pengguna sebelum menginstal aplikasi apa pun.

6. Opsi Lanjutan: Menggunakan Root (Hanya untuk Pengguna Tingkat Lanjut)**

Rooting adalah proses mendapatkan akses root (administrator) ke sistem operasi Android. Dengan akses root, Anda dapat melakukan perubahan yang lebih dalam pada sistem operasi, termasuk memindahkan aplikasi ke kartu SD meskipun aplikasi tersebut tidak seharusnya dipindahkan.

PERINGATAN: Rooting perangkat Anda dapat membatalkan garansi Anda dan dapat merusak perangkat Anda jika tidak dilakukan dengan benar. Rooting juga dapat membuat perangkat Anda lebih rentan terhadap malware dan serangan keamanan lainnya. Hanya lakukan rooting jika Anda benar-benar memahami risikonya dan memiliki pengalaman teknis yang cukup.

Jika Anda memutuskan untuk melakukan root pada perangkat Anda, ada sejumlah aplikasi dan alat yang tersedia yang dapat membantu Anda memindahkan aplikasi ke kartu SD. Salah satu aplikasi yang populer adalah Link2SD. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan aplikasi ini memerlukan pemahaman yang mendalam tentang sistem operasi Android dan dapat berisiko.

Artikel ini memberikan panduan komprehensif tentang cara memindahkan aplikasi ke kartu SD. Selalu pertimbangkan batasan dan risiko yang terlibat sebelum mengambil tindakan apa pun.

Also Read

Bagikan: