Cara Menghentikan Aplikasi Berjalan

Lola Hastika

Aplikasi yang berjalan tanpa kendali dapat menjadi sumber masalah utama pada perangkat Anda. Mulai dari menghabiskan daya baterai, memperlambat kinerja sistem, hingga membahayakan privasi dan keamanan data, aplikasi yang "bandel" perlu ditangani dengan tepat. Panduan ini akan membahas secara mendalam berbagai cara untuk menghentikan aplikasi yang berjalan di berbagai sistem operasi dan perangkat, memberikan Anda kendali penuh atas kinerja perangkat Anda.

1. Memahami Mengapa Aplikasi Perlu Dihentikan

Sebelum mempelajari cara menghentikan aplikasi, penting untuk memahami alasan mengapa hal ini perlu dilakukan. Beberapa alasan utama meliputi:

  • Performa Lambat: Aplikasi yang berjalan di latar belakang, terutama yang berat atau tidak dioptimalkan, dapat menggunakan sumber daya sistem (CPU, RAM, disk I/O) secara berlebihan, menyebabkan perangkat melambat.
  • Konsumsi Baterai Berlebihan: Aplikasi yang terus-menerus aktif, bahkan saat tidak digunakan secara aktif, dapat menghabiskan daya baterai secara signifikan. Ini terutama berlaku untuk aplikasi yang menggunakan GPS, koneksi data, atau sensor lainnya.
  • Ruang Penyimpanan Penuh: Aplikasi yang terus-menerus menulis data ke disk (misalnya, menyimpan cache, log, atau data sementara) dapat mengisi ruang penyimpanan, yang pada gilirannya dapat memperlambat kinerja sistem dan bahkan mencegah penginstalan aplikasi baru.
  • Masalah Keamanan dan Privasi: Aplikasi yang mencurigakan atau tidak terpercaya dapat mengakses data pribadi Anda tanpa izin, melacak lokasi Anda, atau bahkan mengirimkan informasi sensitif ke server jarak jauh. Menghentikan aplikasi semacam itu dapat membantu melindungi privasi Anda.
  • Konflik Aplikasi: Terkadang, dua atau lebih aplikasi dapat bertentangan satu sama lain, menyebabkan kesalahan, pembekuan, atau perilaku tidak terduga lainnya. Menghentikan salah satu aplikasi dapat menyelesaikan konflik tersebut.
  • Proses yang Macet (Hang): Aplikasi yang mengalami hang atau macet dapat mengonsumsi sumber daya sistem tanpa memberikan respons. Menghentikan paksa aplikasi semacam itu adalah satu-satunya cara untuk membebaskan sumber daya dan melanjutkan pekerjaan.

2. Menghentikan Aplikasi di Windows

Windows menyediakan beberapa metode untuk menghentikan aplikasi yang berjalan, dari cara yang paling sederhana hingga yang lebih teknis:

  • Menutup Jendela Aplikasi: Cara paling dasar adalah dengan mengklik tombol "X" di sudut kanan atas jendela aplikasi. Ini biasanya menutup aplikasi secara normal, memungkinkan aplikasi menyimpan data dan menutup koneksi dengan benar.

  • Menggunakan Task Manager: Task Manager adalah alat yang ampuh untuk mengelola aplikasi dan proses yang berjalan di Windows. Anda dapat membukanya dengan menekan Ctrl + Shift + Esc atau dengan mencari "Task Manager" di menu Start.

    • Proses Tab: Di tab "Processes," Anda akan melihat daftar semua aplikasi dan proses yang berjalan di sistem Anda. Untuk menghentikan sebuah aplikasi, pilih aplikasi tersebut dan klik tombol "End task".
    • Details Tab: Tab "Details" memberikan informasi lebih rinci tentang proses yang berjalan. Anda dapat mengidentifikasi proses yang terkait dengan aplikasi tertentu dan menghentikannya. Klik kanan pada proses dan pilih "End process tree" untuk menghentikan semua proses yang terkait dengan aplikasi tersebut. Ini berguna jika aplikasi memiliki beberapa proses yang berjalan di latar belakang.
  • Menggunakan Command Prompt atau PowerShell: Untuk pengguna yang lebih mahir, Anda dapat menggunakan Command Prompt atau PowerShell untuk menghentikan aplikasi.

    • Taskkill (Command Prompt): Perintah taskkill /IM [nama_proses.exe] /F akan menghentikan paksa proses dengan nama yang ditentukan. Ganti [nama_proses.exe] dengan nama file executable aplikasi yang ingin Anda hentikan. Misalnya, untuk menghentikan Notepad, Anda akan menggunakan perintah taskkill /IM notepad.exe /F. Opsi /F (force) memastikan bahwa proses dihentikan secara paksa, bahkan jika tidak merespons.
    • Stop-Process (PowerShell): Perintah Stop-Process -Name [nama_proses] akan menghentikan proses berdasarkan namanya. Misalnya, untuk menghentikan Notepad, Anda akan menggunakan perintah Stop-Process -Name notepad. Anda juga dapat menggunakan opsi -Id untuk menghentikan proses berdasarkan ID proses (PID).
BACA JUGA:   Perbedaan mendasar antara e-money dan Flazz: Fungsi, Kelebihan, Kekurangan, dan Penerapannya di Indonesia

3. Menghentikan Aplikasi di macOS

macOS menawarkan beberapa cara untuk menutup aplikasi, mirip dengan Windows:

  • Menutup Jendela Aplikasi: Sama seperti Windows, mengklik tombol "X" merah di sudut kiri atas jendela aplikasi akan mencoba menutup aplikasi secara normal.

  • Force Quit Applications: Jika aplikasi tidak merespons, Anda dapat menggunakan Force Quit Applications. Ini dapat diakses dengan menekan Command + Option + Esc atau dengan memilih "Force Quit…" dari menu Apple di sudut kiri atas layar. Pilih aplikasi yang ingin Anda hentikan dari daftar dan klik tombol "Force Quit".

  • Activity Monitor: Activity Monitor adalah alat macOS yang setara dengan Task Manager di Windows. Anda dapat menemukannya di /Applications/Utilities/Activity Monitor.app.

    • Di Activity Monitor, Anda dapat melihat daftar semua proses yang berjalan, beserta penggunaan CPU, memori, energi, dan disk. Pilih aplikasi yang ingin Anda hentikan dan klik tombol "X" di toolbar untuk menghentikannya.
    • Mirip dengan Task Manager di Windows, Anda dapat memilih "Quit" untuk mencoba menutup aplikasi secara normal atau "Force Quit" untuk menghentikan paksa aplikasi jika tidak merespons.
  • Menggunakan Terminal: Pengguna yang lebih berpengalaman dapat menggunakan Terminal untuk menghentikan aplikasi.

    • kill (Terminal): Perintah kill [PID] akan mengirimkan sinyal ke proses dengan ID proses (PID) yang ditentukan, yang menyebabkannya berhenti. Anda dapat menemukan PID aplikasi menggunakan Activity Monitor atau dengan perintah ps aux | grep [nama_aplikasi]. Misalnya, untuk menghentikan Safari, Anda dapat menggunakan perintah ps aux | grep Safari untuk menemukan PID-nya, lalu menggunakan perintah kill [PID].
    • killall (Terminal): Perintah killall [nama_aplikasi] akan menghentikan semua proses dengan nama yang ditentukan. Misalnya, untuk menghentikan semua instans Safari, Anda dapat menggunakan perintah killall Safari.

4. Menghentikan Aplikasi di Android

Android menawarkan beberapa cara untuk menghentikan aplikasi, dengan beberapa perbedaan tergantung pada versi Android dan produsen perangkat:

  • Menutup Aplikasi dari Recent Apps: Tombol Recent Apps (biasanya berupa kotak atau tiga garis vertikal) menampilkan daftar aplikasi yang baru saja digunakan. Geser aplikasi ke atas atau ke samping untuk menutupnya. Namun, perlu diperhatikan bahwa ini mungkin hanya menghentikan tampilan aplikasi, tetapi beberapa prosesnya mungkin masih berjalan di latar belakang.

  • Force Stop dari Pengaturan Aplikasi: Ini adalah cara yang lebih efektif untuk menghentikan aplikasi secara paksa.

    1. Buka Settings (Pengaturan) di perangkat Anda.
    2. Buka Apps (Aplikasi) atau Application Manager (Manajer Aplikasi).
    3. Cari dan pilih aplikasi yang ingin Anda hentikan.
    4. Ketuk tombol Force Stop (Hentikan Paksa). Anda mungkin perlu mengonfirmasi tindakan tersebut.
  • Menggunakan Developer Options (Opsi Pengembang): Jika Anda telah mengaktifkan Opsi Pengembang di perangkat Anda, Anda dapat menggunakan fitur "Running Services" untuk melihat daftar semua layanan yang berjalan dan menghentikannya.

    1. Buka Settings (Pengaturan) di perangkat Anda.
    2. Buka Developer options (Opsi Pengembang). Jika Anda belum mengaktifkannya, Anda perlu mencarinya di menu "About phone" (Tentang ponsel) atau "About tablet" (Tentang tablet) dan mengetuk nomor build (Build number) beberapa kali hingga opsi pengembang diaktifkan.
    3. Buka Running services (Layanan yang Berjalan).
    4. Pilih layanan yang ingin Anda hentikan dan ketuk Stop (Hentikan).
  • Mencopot Pemasangan Aplikasi: Jika Anda tidak lagi menggunakan aplikasi tertentu, cara terbaik untuk memastikan aplikasi tidak berjalan dan tidak mengonsumsi sumber daya adalah dengan mencopot pemasangannya.

BACA JUGA:   Cara Keluar Dari Apk Di Laptop

5. Menghentikan Aplikasi di iOS (iPhone dan iPad)

iOS memiliki cara yang sedikit berbeda untuk mengelola aplikasi yang berjalan dibandingkan dengan Android.

  • Menutup Aplikasi dari App Switcher: Geser ke atas dari bagian bawah layar (atau tekan dua kali tombol Home pada perangkat yang lebih lama) untuk membuka App Switcher. Geser aplikasi ke atas untuk menutupnya. Mirip dengan Android, ini mungkin hanya menghentikan tampilan aplikasi, tetapi beberapa prosesnya mungkin masih berjalan di latar belakang. iOS secara otomatis akan mengelola aplikasi yang berjalan di latar belakang untuk menghemat baterai dan sumber daya sistem.

  • Force Quit Aplikasi: Jika aplikasi tidak merespons, Anda dapat menghentikannya secara paksa. Buka App Switcher (seperti dijelaskan di atas) dan tahan jari Anda pada tampilan aplikasi hingga muncul menu. Pilih "Force Quit" dari menu tersebut. Atau, untuk perangkat dengan tombol Home, tekan dan tahan tombol Power sampai muncul slider "slide to power off". Kemudian, tekan dan tahan tombol Home sampai aplikasi menutup.

  • Mengontrol Refresh Aplikasi Latar Belakang: iOS memungkinkan Anda mengontrol aplikasi mana yang dapat merefresh konten di latar belakang. Ini dapat membantu menghemat baterai dan mencegah aplikasi menggunakan data seluler secara berlebihan.

    1. Buka Settings (Pengaturan) di perangkat Anda.
    2. Buka General (Umum).
    3. Buka Background App Refresh (Refresh Aplikasi Latar Belakang).
    4. Anda dapat menonaktifkan refresh aplikasi latar belakang secara keseluruhan atau memilih aplikasi mana yang diizinkan untuk merefresh di latar belakang.

6. Pencegahan Lebih Baik Daripada Mengobati: Tips untuk Mencegah Aplikasi Berjalan Tanpa Kendali

Selain mengetahui cara menghentikan aplikasi yang berjalan, penting juga untuk mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari masalah ini sejak awal:

  • Instal Aplikasi Hanya dari Sumber Terpercaya: Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dikenal atau tidak terpercaya. Google Play Store (untuk Android) dan App Store (untuk iOS) memiliki proses peninjauan aplikasi untuk memastikan keamanan dan kualitas aplikasi.

  • Tinjau Izin Aplikasi: Sebelum menginstal aplikasi, periksa izin yang dimintanya. Jika aplikasi meminta izin yang tidak relevan dengan fungsinya, pertimbangkan untuk tidak menginstalnya.

  • Perbarui Aplikasi Secara Teratur: Pembaruan aplikasi seringkali menyertakan perbaikan bug, peningkatan kinerja, dan tambalan keamanan. Pastikan untuk selalu memperbarui aplikasi Anda ke versi terbaru.

  • Kelola Aplikasi yang Berjalan di Latar Belakang: Seperti yang dijelaskan di atas, nonaktifkan refresh aplikasi latar belakang untuk aplikasi yang tidak memerlukannya.

  • Hapus Aplikasi yang Tidak Digunakan: Jika Anda memiliki aplikasi yang tidak lagi Anda gunakan, hapus saja. Ini akan membebaskan ruang penyimpanan, mengurangi penggunaan baterai, dan meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan.

  • Pantau Penggunaan Baterai: Android dan iOS menyediakan alat untuk memantau penggunaan baterai. Periksa alat ini secara teratur untuk mengidentifikasi aplikasi mana yang menghabiskan baterai paling banyak dan ambil tindakan yang sesuai.

BACA JUGA:   Panduan Lengkap Mengenai Akun OPPO Cloud: Penyimpanan, Fitur, Keamanan, dan Masalah Umum

Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan memiliki kendali penuh atas aplikasi yang berjalan di perangkat Anda, memastikan kinerja optimal, penggunaan baterai yang efisien, dan keamanan data yang ditingkatkan.

Also Read

Bagikan: