Cara Cek Ram Samsung J3 2016

Lola Hastika

Samsung Galaxy J3 (2016) merupakan salah satu smartphone entry-level yang cukup populer di masanya. Namun, seiring berjalannya waktu, mungkin muncul pertanyaan mengenai spesifikasi perangkat ini, terutama terkait kapasitas RAM (Random Access Memory). RAM berperan penting dalam kinerja multitasking dan kelancaran aplikasi. Mengetahui cara cek RAM Samsung J3 (2016) menjadi penting untuk memahami batasan perangkat dan mengoptimalkan penggunaannya. Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai cara untuk memeriksa RAM pada Samsung Galaxy J3 (2016), baik melalui pengaturan bawaan maupun aplikasi pihak ketiga.

1. Memeriksa RAM Melalui Pengaturan Bawaan Android

Cara paling sederhana dan langsung untuk mengecek RAM pada Samsung Galaxy J3 (2016) adalah melalui pengaturan bawaan Android. Metode ini tidak memerlukan aplikasi tambahan dan cukup mudah diikuti. Namun, perlu diperhatikan bahwa informasi yang ditampilkan mungkin tidak sedetail yang disediakan oleh aplikasi pihak ketiga.

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka Pengaturan (Settings): Cari ikon "Pengaturan" pada layar utama atau di laci aplikasi (app drawer). Ikon ini biasanya berbentuk roda gigi atau ikon yang mewakili konfigurasi.

  2. Cari Menu "Tentang Perangkat" atau "Tentang Ponsel": Setelah membuka Pengaturan, gulir ke bawah hingga menemukan opsi yang bertuliskan "Tentang Perangkat" (About Device) atau "Tentang Ponsel" (About Phone). Nama menu ini mungkin sedikit berbeda tergantung versi Android yang digunakan pada J3 (2016) Anda.

  3. Pilih "Informasi Perangkat Keras" atau "Info Perangkat": Di dalam menu "Tentang Perangkat" atau "Tentang Ponsel," cari opsi yang mengarah pada informasi perangkat keras. Opsi ini mungkin bertuliskan "Informasi Perangkat Keras" (Hardware Information), "Info Perangkat" (Device Information), atau sesuatu yang serupa.

  4. Cari Informasi RAM: Di dalam menu informasi perangkat keras, Anda akan menemukan berbagai informasi tentang spesifikasi perangkat Anda. Cari baris yang menyebutkan "RAM" atau "Memori." Di sini, Anda akan melihat kapasitas RAM yang terpasang pada Samsung Galaxy J3 (2016) Anda. Biasanya, Samsung Galaxy J3 (2016) memiliki RAM sebesar 1.5GB atau 2GB, tergantung pada modelnya.

Catatan Penting:

  • Jika Anda tidak menemukan opsi "Informasi Perangkat Keras" secara langsung, coba cari opsi "Informasi Perangkat Lunak" (Software Information) terlebih dahulu. Terkadang, informasi perangkat keras tersembunyi di dalam sub-menu ini.
  • Pastikan Anda melihat informasi "Total RAM" atau "Total Memori," bukan hanya "Memori Internal" atau "Ruang Penyimpanan." Memori internal adalah ruang penyimpanan data, sedangkan RAM adalah memori yang digunakan untuk menjalankan aplikasi.

2. Menggunakan Kode Rahasia (USSD Codes)

Metode lain yang bisa dicoba adalah menggunakan kode rahasia atau USSD (Unstructured Supplementary Service Data) codes. Kode-kode ini dapat digunakan untuk mengakses informasi tersembunyi pada perangkat Android, termasuk informasi tentang RAM. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua kode rahasia berfungsi pada semua perangkat dan versi Android.

BACA JUGA:   Cara Daftar Akun Baru Mobile Legend

Berikut cara mencobanya:

  1. Buka Aplikasi Telepon: Buka aplikasi Telepon (Dialer) pada Samsung Galaxy J3 (2016) Anda, seolah-olah Anda akan melakukan panggilan telepon.

  2. Masukkan Kode USSD: Ketikkan kode berikut pada dial pad: *#*#1111#*#*. Kode ini adalah salah satu kode umum yang sering digunakan untuk menampilkan informasi tentang perangkat. Namun, kode ini mungkin tidak berfungsi pada semua model J3 (2016).

  3. Periksa Informasi yang Muncul: Setelah memasukkan kode, layar akan menampilkan informasi tentang perangkat Anda. Perhatikan apakah ada informasi yang menyebutkan RAM. Jika kode berhasil, informasi tentang RAM akan ditampilkan secara langsung.

  4. Kode Alternatif: Jika kode di atas tidak berfungsi, Anda bisa mencoba kode alternatif seperti: *#*#4636#*#*. Kode ini biasanya menampilkan informasi tentang penggunaan baterai, statistik penggunaan, dan informasi perangkat lainnya. Telusuri informasi yang ditampilkan untuk mencari informasi tentang RAM.

Peringatan:

  • Beberapa kode USSD dapat mengubah pengaturan perangkat Anda. Berhati-hatilah saat menggunakan kode rahasia dan pastikan Anda memahami fungsi dari kode tersebut sebelum memasukkannya.
  • Jika Anda tidak yakin tentang kode yang Anda masukkan, sebaiknya cari informasi lebih lanjut tentang kode tersebut sebelum menggunakannya.

3. Memanfaatkan Aplikasi Pihak Ketiga dari Google Play Store

Jika metode di atas tidak memberikan informasi yang memuaskan, Anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga yang tersedia di Google Play Store. Aplikasi-aplikasi ini dirancang khusus untuk menampilkan informasi detail tentang perangkat Anda, termasuk informasi tentang RAM, CPU, GPU, dan sensor lainnya.

Beberapa aplikasi populer yang dapat Anda gunakan antara lain:

  • CPU-Z: Aplikasi CPU-Z adalah salah satu aplikasi paling populer untuk menampilkan informasi detail tentang perangkat Android. Aplikasi ini menampilkan informasi tentang CPU, RAM, GPU, versi Android, sensor, dan informasi lainnya. Untuk mengecek RAM, buka aplikasi CPU-Z dan lihat pada bagian "Memory." Di sana, Anda akan melihat informasi tentang Total RAM dan RAM yang tersedia (free RAM).

  • AIDA64: AIDA64 adalah aplikasi lain yang sangat komprehensif untuk menampilkan informasi tentang perangkat Android. Aplikasi ini menampilkan informasi yang lebih detail dibandingkan CPU-Z, termasuk informasi tentang baterai, jaringan, dan sistem operasi. Untuk mengecek RAM, buka aplikasi AIDA64 dan lihat pada bagian "Memory."

  • DevCheck Hardware and System Info: Aplikasi DevCheck memberikan informasi mendalam tentang perangkat keras dan sistem operasi perangkat Anda. Ini termasuk informasi tentang RAM, CPU, GPU, baterai, jaringan, dan sensor. Antarmuka pengguna yang intuitif memudahkan navigasi dan menemukan informasi yang Anda butuhkan.

BACA JUGA:   Kelebihan dan Kekurangan Laptop dan Notebook: Sebuah Tinjauan Mendalam

Cara Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga:

  1. Unduh dan Instal Aplikasi: Buka Google Play Store dan cari aplikasi yang Anda pilih (misalnya, CPU-Z). Unduh dan instal aplikasi tersebut.

  2. Buka Aplikasi: Setelah instalasi selesai, buka aplikasi tersebut.

  3. Cari Informasi RAM: Pada antarmuka aplikasi, cari bagian yang menampilkan informasi tentang RAM atau Memory. Biasanya, informasi ini ditampilkan secara jelas dan mudah ditemukan. Anda akan melihat informasi tentang Total RAM, RAM yang tersedia, dan penggunaan RAM saat ini.

Keuntungan Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga:

  • Informasi Lebih Detail: Aplikasi pihak ketiga biasanya memberikan informasi yang lebih detail dibandingkan pengaturan bawaan Android.
  • Antarmuka Pengguna yang Lebih Jelas: Aplikasi-aplikasi ini dirancang dengan antarmuka pengguna yang intuitif, sehingga memudahkan Anda untuk menemukan informasi yang Anda cari.
  • Fitur Tambahan: Beberapa aplikasi pihak ketiga juga menawarkan fitur tambahan, seperti pemantauan suhu perangkat, pengujian kinerja, dan optimasi RAM.

4. Memahami Perbedaan Antara Total RAM dan RAM yang Tersedia

Ketika Anda memeriksa RAM pada Samsung Galaxy J3 (2016), penting untuk memahami perbedaan antara Total RAM dan RAM yang Tersedia.

  • Total RAM: Adalah jumlah total memori fisik yang terpasang pada perangkat Anda. Ini adalah kapasitas maksimum RAM yang dapat digunakan oleh sistem operasi dan aplikasi. Pada Samsung Galaxy J3 (2016), Total RAM biasanya adalah 1.5GB atau 2GB, tergantung pada modelnya.

  • RAM yang Tersedia: Adalah jumlah RAM yang saat ini tidak digunakan oleh sistem operasi dan aplikasi. Jumlah RAM yang tersedia akan selalu lebih kecil dari Total RAM, karena sebagian RAM digunakan oleh sistem operasi untuk menjalankan proses latar belakang dan aplikasi sistem.

Jumlah RAM yang tersedia akan bervariasi tergantung pada berapa banyak aplikasi yang sedang berjalan di latar belakang dan berapa banyak sumber daya yang digunakan oleh aplikasi-aplikasi tersebut. Jika Anda menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan, RAM yang tersedia akan berkurang. Hal ini dapat menyebabkan perangkat menjadi lambat dan kurang responsif.

5. Mengoptimalkan Penggunaan RAM pada Samsung Galaxy J3 (2016)

Setelah Anda mengetahui kapasitas RAM pada Samsung Galaxy J3 (2016) Anda, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengoptimalkan penggunaannya. Mengoptimalkan penggunaan RAM dapat membantu meningkatkan kinerja perangkat dan membuatnya lebih responsif.

Berikut beberapa tips untuk mengoptimalkan penggunaan RAM:

  • Tutup Aplikasi yang Tidak Digunakan: Salah satu cara paling efektif untuk mengoptimalkan penggunaan RAM adalah dengan menutup aplikasi yang tidak digunakan. Aplikasi yang berjalan di latar belakang terus menggunakan RAM, bahkan jika Anda tidak sedang menggunakannya. Tutup aplikasi yang tidak digunakan untuk membebaskan RAM dan meningkatkan kinerja perangkat. Anda dapat menutup aplikasi dengan menekan tombol "Recent Apps" (biasanya berbentuk kotak atau tiga garis vertikal) dan menutup aplikasi yang tidak Anda gunakan.

  • Nonaktifkan Aplikasi yang Berjalan Otomatis: Beberapa aplikasi dirancang untuk berjalan secara otomatis saat perangkat dihidupkan. Aplikasi-aplikasi ini dapat menggunakan RAM dan memperlambat proses booting. Nonaktifkan aplikasi yang berjalan otomatis untuk membebaskan RAM dan mempercepat proses booting. Anda dapat menonaktifkan aplikasi yang berjalan otomatis melalui pengaturan aplikasi atau menggunakan aplikasi pihak ketiga.

  • Hapus Aplikasi yang Tidak Digunakan: Jika Anda memiliki aplikasi yang jarang Anda gunakan, pertimbangkan untuk menghapusnya. Aplikasi yang tidak digunakan tetap memakan ruang penyimpanan dan terkadang juga menggunakan RAM. Menghapus aplikasi yang tidak digunakan dapat membebaskan ruang penyimpanan dan meningkatkan kinerja perangkat.

  • Gunakan Aplikasi Versi Lite: Beberapa aplikasi populer menawarkan versi "Lite" yang dirancang untuk menggunakan lebih sedikit sumber daya. Jika Anda memiliki perangkat dengan RAM yang terbatas, pertimbangkan untuk menggunakan versi Lite dari aplikasi yang sering Anda gunakan. Misalnya, Facebook Lite, Messenger Lite, dan sebagainya.

  • Bersihkan Cache dan Data Aplikasi: Cache dan data aplikasi dapat menumpuk seiring waktu dan menggunakan ruang penyimpanan dan RAM. Bersihkan cache dan data aplikasi secara berkala untuk membebaskan ruang penyimpanan dan meningkatkan kinerja perangkat. Anda dapat membersihkan cache dan data aplikasi melalui pengaturan aplikasi.

BACA JUGA:   IMEI Samsung 09 Buatan Mana?

6. Membedakan RAM dengan ROM (Ruang Penyimpanan)

Seringkali, RAM (Random Access Memory) tertukar dengan ROM (Read-Only Memory) atau yang lebih dikenal sebagai ruang penyimpanan internal. Penting untuk memahami perbedaan antara keduanya:

  • RAM (Random Access Memory): Adalah memori sementara yang digunakan oleh sistem operasi dan aplikasi untuk menyimpan data yang sedang diproses. RAM bersifat volatil, artinya data yang disimpan di RAM akan hilang ketika perangkat dimatikan. RAM mempengaruhi kecepatan multitasking dan kelancaran aplikasi.

  • ROM (Read-Only Memory) / Ruang Penyimpanan Internal: Adalah memori permanen yang digunakan untuk menyimpan sistem operasi, aplikasi, file, dan data lainnya. ROM bersifat non-volatil, artinya data yang disimpan di ROM akan tetap ada meskipun perangkat dimatikan. Ruang penyimpanan internal mempengaruhi jumlah data yang dapat disimpan di perangkat.

Jadi, RAM adalah memori kerja sementara, sedangkan ROM adalah ruang penyimpanan permanen. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda dan penting untuk kinerja perangkat. Artikel ini fokus pada cara mengecek dan mengoptimalkan penggunaan RAM, bukan ROM.

Also Read

Bagikan: