Cara Mengedit Video Menjadi 2 Layar

Doni Kwandi

Video dua layar, juga dikenal sebagai split screen, telah menjadi teknik populer dalam dunia editing video. Kemampuannya untuk menampilkan dua atau lebih visual secara bersamaan memberikan dimensi baru pada penceritaan, memungkinkan perbandingan, kontras, atau bahkan menciptakan narasi yang lebih kompleks. Baik untuk tutorial, reaksi video, wawancara, atau sekadar meningkatkan daya tarik visual, menguasai cara membuat video dua layar adalah keterampilan berharga bagi setiap editor video. Artikel ini akan membahas secara mendalam langkah-langkah, tips, dan trik untuk menciptakan video dua layar yang memukau, menggunakan berbagai software editing populer.

1. Memahami Konsep dan Tujuan Video Dua Layar

Sebelum melangkah ke proses editing, penting untuk memahami konsep dasar dan tujuan dari video dua layar. Teknik ini bukan sekadar menempelkan dua video secara berdampingan; ia membutuhkan perencanaan yang matang agar efektif dan tidak membingungkan penonton.

Kegunaan Video Dua Layar:

  • Perbandingan Langsung: Menampilkan dua produk, konsep, atau situasi secara bersamaan untuk mempermudah perbandingan. Contoh: Review produk, perbandingan "sebelum dan sesudah".
  • Reaksi Video: Menampilkan video utama di satu sisi dan reaksi penonton di sisi lainnya. Sangat populer di platform seperti YouTube dan TikTok.
  • Interaksi Karakter: Menampilkan dua karakter yang berbicara atau berinteraksi, meskipun mereka tidak berada di lokasi yang sama.
  • Demonstrasi Ganda: Menampilkan dua sudut pandang berbeda dari suatu proses atau aktivitas. Contoh: Tutorial memasak, demonstrasi olahraga.
  • Peningkatan Visual: Menambahkan elemen visual yang menarik untuk memperkaya narasi dan mempertahankan perhatian penonton.

Perencanaan Pra-Editing:

  • Konsep yang Jelas: Tentukan apa yang ingin Anda capai dengan video dua layar. Pesan apa yang ingin Anda sampaikan?
  • Storyboard: Buat storyboard sederhana untuk memvisualisasikan bagaimana kedua video akan ditampilkan dan berinteraksi. Ini akan membantu Anda saat proses editing.
  • Resolusi dan Rasio Aspek: Pastikan kedua video memiliki resolusi dan rasio aspek yang kompatibel untuk menghindari distorsi atau pemotongan yang tidak diinginkan.
  • Durasi: Sinkronkan durasi kedua video. Jika salah satu video lebih panjang, Anda perlu memotong atau menyesuaikan kecepatan putarnya.
  • Audio: Pertimbangkan audio dari kedua video. Pilih audio mana yang akan dominan atau gabungkan keduanya secara harmonis.
BACA JUGA:   Cara Menurunkan Speed Indihome

2. Memilih Software Editing yang Tepat

Langkah selanjutnya adalah memilih software editing yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Terdapat banyak pilihan, mulai dari yang gratis dan sederhana hingga yang profesional dan kompleks.

Pilihan Software Editing Populer:

  • Adobe Premiere Pro: Standar industri untuk editing video profesional. Menawarkan fitur lengkap, kontrol yang presisi, dan integrasi dengan aplikasi Adobe lainnya. Berbayar.
  • Final Cut Pro X: Software editing eksklusif untuk pengguna Mac. Dikenal dengan antarmuka yang intuitif, performa yang cepat, dan fitur-fitur canggih. Berbayar.
  • DaVinci Resolve: Software editing gratis yang sangat powerful. Dahulu fokus pada color grading, namun kini memiliki fitur editing, audio mixing, dan visual effects yang lengkap. Tersedia versi berbayar dengan fitur tambahan.
  • Filmora: Software editing yang mudah digunakan, cocok untuk pemula. Menawarkan berbagai template dan efek yang menarik. Berbayar.
  • iMovie: Software editing gratis yang disertakan dengan perangkat Apple. Meskipun sederhana, iMovie cukup mumpuni untuk membuat video dua layar dasar.
  • KineMaster: Aplikasi editing video mobile yang populer. Menawarkan fitur yang cukup lengkap dan mudah digunakan di smartphone atau tablet. Tersedia versi gratis dan berbayar.
  • CapCut: Aplikasi editing video gratis dari TikTok. Mudah digunakan dan memiliki banyak fitur yang populer di kalangan pengguna media sosial.

Pilihlah software yang paling sesuai dengan tingkat keahlian Anda, kebutuhan proyek Anda, dan anggaran Anda. Pastikan software tersebut memiliki fitur-fitur yang diperlukan untuk membuat video dua layar, seperti track layers, position controls, dan masking.

3. Langkah Demi Langkah Membuat Video Dua Layar di Adobe Premiere Pro

Sebagai contoh, mari kita bahas cara membuat video dua layar di Adobe Premiere Pro, salah satu software editing yang paling populer.

Langkah-langkah:

  1. Import Footage: Import kedua video yang ingin Anda gunakan ke dalam Premiere Pro.
  2. Create a Sequence: Buat sequence baru dengan resolusi dan frame rate yang sesuai dengan video Anda.
  3. Drag and Drop Footage: Drag kedua video ke dalam timeline. Pastikan kedua video berada di track yang berbeda (misalnya, Video 1 dan Video 2).
  4. Adjust Positioning: Pilih salah satu video (misalnya, Video 2) dan buka panel "Effect Controls".
  5. Scale and Position: Di bawah "Motion", ubah nilai "Scale" untuk mengecilkan ukuran video agar muat di setengah layar. Ubah nilai "Position" untuk memindahkan video ke sisi kiri atau kanan layar.
  6. Adjust the Other Video: Ulangi langkah 5 untuk video yang lain (misalnya, Video 1), posisikan di sisi yang berlawanan.
  7. Refine the Layout: Gunakan nilai "Scale" dan "Position" untuk menyempurnakan tata letak kedua video. Pastikan keduanya terlihat seimbang dan informatif.
  8. Add a Border (Optional): Untuk memisahkan kedua video dengan lebih jelas, Anda bisa menambahkan border. Gunakan efek "Generate > Fill" atau "Generate > Color Matte" dan posisikan di antara kedua video. Atur warna dan ketebalan border sesuai selera.
  9. Adjust Audio: Atur level audio dari kedua video. Pilih audio mana yang akan dominan atau gabungkan keduanya secara harmonis.
  10. Add Transitions (Optional): Tambahkan transisi yang halus di awal dan akhir video untuk membuatnya lebih profesional.
  11. Export: Setelah selesai mengedit, export video Anda dalam format yang sesuai.
BACA JUGA:   Kolam Renang Sandiego Hills

4. Teknik Masking untuk Efek Video Dua Layar yang Lebih Kreatif

Masking adalah teknik yang memungkinkan Anda untuk menampilkan hanya sebagian dari sebuah video, menciptakan efek visual yang menarik. Teknik ini sangat berguna untuk membuat video dua layar yang lebih kreatif dan tidak terbatas pada pembagian layar horizontal atau vertikal.

Cara Menggunakan Masking:

  1. Select the Clip: Pilih klip video yang ingin Anda mask.
  2. Open the Opacity Controls: Di panel "Effect Controls", buka bagian "Opacity".
  3. Choose a Masking Tool: Premiere Pro menyediakan beberapa alat masking, seperti Rectangle Tool, Ellipse Tool, dan Pen Tool. Pilih alat yang paling sesuai dengan bentuk yang ingin Anda buat.
  4. Draw the Mask: Gambarlah mask di sekitar bagian video yang ingin Anda tampilkan.
  5. Invert the Mask (Optional): Jika Anda ingin menampilkan bagian di luar mask, centang opsi "Inverted".
  6. Adjust Mask Path: Anda dapat menyesuaikan bentuk mask dengan mengubah titik-titik kontrol (handles) yang ada.
  7. Feather the Mask: Gunakan opsi "Mask Feather" untuk membuat tepi mask lebih halus dan mengurangi garis keras.
  8. Mask Expansion: Gunakan opsi "Mask Expansion" untuk memperbesar atau memperkecil ukuran mask.

Dengan masking, Anda dapat membuat berbagai efek video dua layar yang unik, seperti menampilkan video di dalam bentuk hati, bintang, atau bahkan teks.

5. Memanfaatkan Keyframing untuk Animasi dan Dinamika

Keyframing adalah teknik penting dalam editing video yang memungkinkan Anda untuk menganimasikan berbagai properti video dari waktu ke waktu. Dalam konteks video dua layar, keyframing dapat digunakan untuk menambahkan gerakan, dinamika, dan interaksi yang menarik.

Contoh Penggunaan Keyframing:

  • Menganimasikan Posisi Video: Menggunakan keyframing pada properti "Position" di panel "Effect Controls", Anda dapat membuat video bergerak melintasi layar, berputar, atau melakukan zoom.
  • Menganimasikan Skala Video: Menggunakan keyframing pada properti "Scale", Anda dapat membuat video membesar atau mengecil secara bertahap.
  • Menganimasikan Opacity: Menggunakan keyframing pada properti "Opacity", Anda dapat membuat video memudar masuk atau keluar.
  • Menganimasikan Mask Path: Menggunakan keyframing pada "Mask Path", Anda dapat mengubah bentuk mask dari waktu ke waktu, menciptakan efek animasi yang kompleks.
BACA JUGA:   Cara Mengubah Format Video

Dengan keyframing, Anda dapat menambahkan elemen dinamis pada video dua layar Anda, membuatnya lebih menarik dan profesional.

6. Tips dan Trik Tambahan untuk Video Dua Layar yang Lebih Efektif

  • Perhatikan Komposisi: Pastikan kedua video memiliki komposisi yang seimbang dan tidak saling mengganggu. Gunakan rule of thirds untuk membantu Anda menempatkan elemen-elemen penting.
  • Gunakan Warna yang Konsisten: Pertimbangkan warna dari kedua video. Jika memungkinkan, gunakan color grading untuk menciptakan tampilan yang lebih konsisten dan harmonis.
  • Sinkronkan Aksi: Jika kedua video menampilkan orang yang berinteraksi, usahakan untuk menyinkronkan gerakan dan ekspresi mereka untuk menciptakan kesan yang lebih alami.
  • Gunakan Musik dan Efek Suara yang Tepat: Pilih musik dan efek suara yang sesuai dengan suasana video dan tidak mengganggu fokus penonton.
  • Dapatkan Umpan Balik: Setelah selesai mengedit, tunjukkan video Anda kepada orang lain dan minta umpan balik. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
  • Eksperimen: Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai teknik dan efek. Semakin banyak Anda berlatih, semakin baik kemampuan Anda dalam membuat video dua layar yang memukau.

Also Read

Bagikan: