Cara Cek Emmc Hp

Dina Farida

eMMC (embedded MultiMediaCard) adalah media penyimpanan internal yang paling umum digunakan pada smartphone, tablet, dan perangkat elektronik portabel lainnya. Mirip dengan SSD (Solid State Drive) pada komputer, eMMC menyimpan sistem operasi, aplikasi, foto, video, dan data penting lainnya. Seiring berjalannya waktu dan penggunaan yang intensif, performa eMMC dapat menurun, bahkan mengalami kerusakan. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara cek eMMC HP Anda, baik untuk mendiagnosis masalah yang mungkin timbul maupun untuk memantau kesehatannya secara berkala. Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai cara untuk memeriksa kondisi eMMC HP Anda, mulai dari metode sederhana hingga teknik yang lebih kompleks.

1. Mengenali Gejala eMMC Bermasalah: Kapan Anda Harus Curiga?

Sebelum membahas cara cek eMMC HP, penting untuk mengenali gejala-gejala yang mengindikasikan adanya masalah pada eMMC. Mengenali gejala ini akan membantu Anda menentukan apakah pemeriksaan lebih lanjut diperlukan. Berikut adalah beberapa gejala umum yang sering muncul ketika eMMC mengalami masalah:

  • Performa Lambat: Aplikasi membutuhkan waktu lama untuk dibuka, proses loading terasa sangat lambat, dan secara umum HP terasa sangat lambat merespons perintah. Ini adalah gejala yang paling umum.
  • Aplikasi Sering Force Close: Aplikasi seringkali menutup sendiri secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Ini bisa disebabkan oleh korupsi data pada eMMC yang menyebabkan aplikasi tidak stabil.
  • Bootloop: HP terjebak dalam proses restart yang berulang-ulang dan tidak bisa masuk ke sistem operasi. Ini adalah indikasi masalah serius pada eMMC yang mencegah sistem operasi booting dengan benar.
  • Freeze atau Hang: HP seringkali membeku atau hang, dan tidak merespons sentuhan atau tombol apa pun. Hal ini bisa terjadi secara acak atau saat menjalankan aplikasi tertentu.
  • Storage Penuh Padahal Masih Banyak Ruang Kosong: Sistem operasi melaporkan bahwa memori internal penuh, padahal Anda yakin masih banyak ruang kosong. Hal ini bisa disebabkan oleh kesalahan dalam pengelolaan data oleh eMMC.
  • Data Corrupt: File atau data hilang atau rusak secara tiba-tiba. Ini bisa terjadi pada foto, video, dokumen, atau data aplikasi.
  • Error Saat Flash Ulang: Muncul error saat mencoba melakukan flash ulang atau instal ulang sistem operasi. Ini bisa mengindikasikan bahwa sektor-sektor tertentu pada eMMC sudah rusak dan tidak bisa ditulisi data.
  • HP Mati Total: Dalam kasus yang parah, eMMC yang rusak bisa menyebabkan HP mati total dan tidak bisa dinyalakan sama sekali.
BACA JUGA:   Review Mendalam: Kelebihan dan Kekurangan Redmi 12, Smartphone Budget yang Menarik

Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, ada kemungkinan eMMC HP Anda bermasalah. Sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan diagnosis dan mencari solusi yang tepat.

2. Memeriksa Kesehatan eMMC dengan Aplikasi Pihak Ketiga (Metode Sederhana)

Cara paling mudah untuk memeriksa kesehatan eMMC HP adalah dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga yang tersedia di Google Play Store. Aplikasi-aplikasi ini dirancang untuk memberikan informasi tentang kesehatan dan performa penyimpanan internal HP Anda. Berikut adalah beberapa aplikasi populer yang bisa Anda gunakan:

  • DiskInfo: Aplikasi ini memberikan informasi detail tentang penyimpanan internal HP Anda, termasuk jenis penyimpanan (eMMC atau UFS), kapasitas, ruang yang digunakan, dan kesehatan (jika didukung oleh perangkat). DiskInfo juga dapat menampilkan SMART (Self-Monitoring, Analysis and Reporting Technology) attributes, yang memberikan informasi tentang status kesehatan eMMC.
  • CPU-Z: Selain memberikan informasi tentang CPU, RAM, dan GPU, CPU-Z juga dapat menampilkan informasi tentang penyimpanan internal, termasuk jenis dan kapasitasnya.
  • AIDA64: AIDA64 adalah aplikasi diagnostik yang komprehensif yang memberikan informasi detail tentang berbagai aspek hardware dan software HP Anda, termasuk informasi tentang eMMC.

Cara menggunakan aplikasi-aplikasi ini:

  1. Unduh dan instal aplikasi yang Anda pilih dari Google Play Store.
  2. Buka aplikasi.
  3. Cari bagian yang menampilkan informasi tentang penyimpanan internal atau eMMC.
  4. Perhatikan informasi yang ditampilkan, seperti jenis penyimpanan, kapasitas, ruang yang digunakan, dan kesehatan (jika ada).

Catatan Penting:

  • Tidak semua aplikasi dapat memberikan informasi kesehatan eMMC dengan akurat. Hal ini tergantung pada dukungan hardware dan software perangkat Anda.
  • Informasi yang ditampilkan oleh aplikasi pihak ketiga hanya bersifat indikatif dan tidak bisa dianggap sebagai diagnosis yang pasti.

3. Menggunakan Kode Rahasia (USSD) untuk Memeriksa Informasi Hardware

Beberapa produsen HP menyertakan kode rahasia (USSD) yang dapat digunakan untuk mengakses informasi hardware, termasuk informasi tentang penyimpanan internal. Kode-kode ini bervariasi tergantung pada merek dan model HP Anda.

BACA JUGA:   Cara Mengetahui Merk Hp Lewat Mac Address

Cara menggunakan kode rahasia:

  1. Buka aplikasi dialer (panggilan) di HP Anda.
  2. Ketikkan kode rahasia yang sesuai dengan merek dan model HP Anda. Anda dapat mencari kode rahasia untuk HP Anda secara online.
  3. Tekan tombol panggil.
  4. Jika kode valid, akan muncul menu atau informasi yang menampilkan informasi hardware HP Anda. Cari informasi tentang penyimpanan internal atau eMMC.

Contoh Kode Rahasia (Perlu diingat, kode ini mungkin tidak berfungsi pada semua perangkat):

  • *#*#4636#*#* (Informasi Telepon, Baterai, Penggunaan) – Terkadang menampilkan informasi tentang penyimpanan.
  • *#9900# (SysDump – Mungkin menampilkan informasi eMMC pada beberapa perangkat Samsung).

Peringatan:

  • Menggunakan kode rahasia yang salah dapat menyebabkan masalah pada HP Anda. Gunakan kode rahasia dengan hati-hati dan hanya jika Anda yakin tahu apa yang Anda lakukan.
  • Informasi yang ditampilkan oleh kode rahasia mungkin terbatas dan tidak selalu memberikan informasi detail tentang kesehatan eMMC.

4. Memeriksa Logcat untuk Mendeteksi Error Terkait eMMC

Logcat adalah alat yang digunakan untuk merekam log sistem Android. Logcat dapat membantu Anda mendeteksi error atau masalah yang terkait dengan eMMC. Namun, cara ini memerlukan pengetahuan teknis yang lebih mendalam.

Cara menggunakan Logcat:

  1. Aktifkan opsi pengembang (Developer Options) di HP Anda. (Biasanya dengan mengetuk nomor build di pengaturan "Tentang Ponsel" beberapa kali).
  2. Aktifkan USB debugging di opsi pengembang.
  3. Instal Android Debug Bridge (ADB) di komputer Anda. ADB adalah alat baris perintah yang memungkinkan Anda berkomunikasi dengan perangkat Android.
  4. Hubungkan HP Anda ke komputer menggunakan kabel USB.
  5. Buka command prompt atau terminal di komputer Anda.
  6. Ketikkan perintah adb logcat dan tekan Enter.
  7. Logcat akan mulai merekam log sistem.
  8. Perhatikan log yang muncul. Cari error atau warning yang terkait dengan eMMC, seperti "mmc", "storage", atau "disk".

Contoh Error yang Mungkin Muncul:

  • "I/mmc: mmc_read_blocks: error reading block"
  • "E/ext4: error reading superblock"
BACA JUGA:   Cara Screenshot di HP Vivo: Panduan Lengkap

Analisis Logcat:

Menganalisis logcat membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang sistem Android. Jika Anda tidak yakin, sebaiknya minta bantuan kepada teknisi yang berpengalaman.

5. Melakukan Factory Reset sebagai Langkah Awal Troubleshooting

Factory reset (kembali ke pengaturan pabrik) dapat membantu memperbaiki masalah yang disebabkan oleh konfigurasi software yang salah atau file-file yang korup pada eMMC. Factory reset akan menghapus semua data dari HP Anda, jadi pastikan untuk membackup data penting terlebih dahulu.

Cara melakukan Factory Reset:

  1. Buka pengaturan HP Anda.
  2. Cari opsi "Backup & Reset" atau "General Management".
  3. Pilih opsi "Factory Data Reset" atau "Reset".
  4. Ikuti petunjuk yang muncul di layar.

Peringatan:

  • Factory reset akan menghapus semua data dari HP Anda. Pastikan untuk membackup data penting sebelum melakukan factory reset.
  • Factory reset mungkin tidak menyelesaikan masalah jika masalahnya terletak pada kerusakan hardware eMMC.

6. Memeriksa S.M.A.R.T Attributes (Jika Didukung)

Seperti yang disebutkan sebelumnya, eMMC pada beberapa perangkat mendukung SMART (Self-Monitoring, Analysis and Reporting Technology) attributes. SMART attributes memberikan informasi detail tentang status kesehatan eMMC, seperti jumlah block yang buruk, suhu, dan kesalahan baca/tulis.

Cara Memeriksa SMART Attributes:

  • Gunakan aplikasi seperti DiskInfo (seperti yang dijelaskan di atas). Jika aplikasi dapat membaca SMART attributes, aplikasi akan menampilkannya.
  • Beberapa custom ROM atau kernel menyediakan antarmuka untuk membaca SMART attributes.

Interpretasi SMART Attributes:

Menafsirkan SMART attributes membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang teknologi eMMC. Beberapa atribut yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Bad Block Count: Menunjukkan jumlah block yang buruk pada eMMC. Semakin tinggi angkanya, semakin buruk kondisi eMMC.
  • Wear Leveling Count: Menunjukkan seberapa sering data telah ditulis dan dihapus dari eMMC. Semakin tinggi angkanya, semakin dekat eMMC dengan akhir masa pakainya.
  • Read/Write Error Count: Menunjukkan jumlah kesalahan baca/tulis yang terjadi pada eMMC. Angka yang tinggi menunjukkan adanya masalah pada eMMC.

Informasi SMART attributes dapat membantu Anda memprediksi kapan eMMC akan mengalami kerusakan dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, seperti membackup data secara berkala.

Also Read

Bagikan: