Cara Membuat Password Folder Di Pc

Dina Farida

Keamanan data pribadi menjadi semakin krusial di era digital ini. Laptop atau PC yang Anda gunakan menyimpan berbagai informasi sensitif, mulai dari dokumen keuangan, foto pribadi, hingga data pekerjaan. Memberikan password pada seluruh sistem operasi memang cara yang baik, tetapi seringkali Anda hanya ingin mengamankan folder-folder tertentu yang berisi informasi paling rahasia. Artikel ini akan membahas secara detail berbagai metode untuk membuat password folder di PC, baik menggunakan fitur bawaan Windows maupun aplikasi pihak ketiga.

1. Menggunakan Fitur Enkripsi Bawaan Windows (BitLocker)

BitLocker adalah fitur enkripsi disk penuh yang tersedia di edisi Windows Pro, Enterprise, dan Education. Meskipun umumnya digunakan untuk mengenkripsi seluruh drive, Anda juga dapat menggunakannya untuk mengenkripsi partisi virtual yang bertindak sebagai folder yang dilindungi password. Proses ini melibatkan pembuatan file VHD (Virtual Hard Disk) dan mengenkripsinya dengan BitLocker. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Membuat File VHD:

    • Buka Disk Management. Caranya: klik kanan tombol Start, lalu pilih "Disk Management" atau cari "Disk Management" di Search Bar.
    • Pada menu Action, pilih "Create VHD".
    • Di jendela "Create and Attach Virtual Hard Disk", tentukan lokasi penyimpanan untuk file VHD. Pilihlah lokasi yang aman dan mudah diingat.
    • Tentukan ukuran file VHD. Ukuran ini akan menjadi kapasitas folder terenkripsi Anda. Pertimbangkan kebutuhan penyimpanan Anda saat ini dan masa depan.
    • Pilih format VHD. Disarankan memilih "VHDX" karena mendukung ukuran disk yang lebih besar dan memiliki ketahanan yang lebih baik.
    • Pilih tipe disk sebagai "Dynamically expanding". Ini berarti file VHD akan bertambah ukurannya sesuai dengan data yang disimpan di dalamnya, hingga batas ukuran yang Anda tentukan sebelumnya.
    • Klik "OK".
  2. Menginisialisasi dan Memformat VHD:

    • Setelah VHD dibuat, ia akan muncul sebagai disk baru di Disk Management dengan status "Not Initialized".
    • Klik kanan pada disk baru tersebut, lalu pilih "Initialize Disk".
    • Pilih "GPT (GUID Partition Table)" jika ukuran VHD lebih dari 2TB. Jika tidak, pilih "MBR (Master Boot Record)".
    • Klik "OK".
    • Klik kanan pada area yang tidak teralokasi pada disk baru, lalu pilih "New Simple Volume".
    • Ikuti wizard untuk memformat volume. Pilih sistem file "NTFS" dan berikan label yang mudah diingat (misalnya, "SecureFolder").
    • Klik "Finish".
  3. Mengaktifkan BitLocker:

    • Di File Explorer, Anda akan melihat drive baru dengan label yang Anda berikan.
    • Klik kanan pada drive tersebut, lalu pilih "Turn on BitLocker".
    • Pilih "Use a password to unlock the drive" dan masukkan password yang kuat. Catat password ini dengan aman!
    • Pilih metode pencadangan kunci pemulihan (recovery key). Anda dapat menyimpan ke akun Microsoft, menyimpan ke file, atau mencetak kunci pemulihan. Kunci pemulihan ini sangat penting jika Anda lupa password.
    • Pilih "Encrypt entire drive" (opsional, tetapi disarankan untuk keamanan maksimal).
    • Pilih "New encryption mode" untuk drive baru.
    • Klik "Start encrypting". Proses enkripsi mungkin memakan waktu, tergantung pada ukuran VHD dan kecepatan hard drive Anda.
  4. Menggunakan Folder Terenkripsi:

    • Untuk mengakses folder terenkripsi, buka File Explorer dan klik pada drive VHD.
    • Anda akan diminta untuk memasukkan password BitLocker.
    • Setelah dimasukkan, drive akan terbuka dan Anda dapat menyimpan file dan folder di dalamnya.
    • Untuk mengunci kembali folder terenkripsi, klik kanan pada drive VHD di File Explorer dan pilih "Eject".
BACA JUGA:   Cara Screenshot HP Oppo Tanpa Tombol Power

2. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga (7-Zip)

7-Zip adalah aplikasi kompresi file gratis dan open-source yang juga memiliki fitur enkripsi yang kuat. Anda dapat menggunakan 7-Zip untuk membuat arsip ZIP atau 7z yang dilindungi password.

  1. Instalasi 7-Zip:

    • Unduh 7-Zip dari situs web resminya (www.7-zip.org).
    • Instal 7-Zip dengan mengikuti petunjuk di layar.
  2. Membuat Arsip Terenkripsi:

    • Pilih folder atau file yang ingin Anda lindungi.
    • Klik kanan pada folder atau file tersebut, lalu pilih "7-Zip" > "Add to archive…".
    • Di jendela "Add to Archive", tentukan lokasi dan nama arsip.
    • Pilih format arsip (ZIP atau 7z).
    • Pada bagian "Encryption", masukkan password di kolom "Enter password" dan "Reenter password". Gunakan password yang kuat!
    • Pilih metode enkripsi. Disarankan menggunakan "AES-256" untuk keamanan maksimal.
    • Klik "OK".
  3. Mengakses File Terenkripsi:

    • Untuk membuka arsip terenkripsi, klik kanan pada file arsip, lalu pilih "7-Zip" > "Open archive".
    • Anda akan diminta untuk memasukkan password.
    • Setelah dimasukkan, Anda dapat melihat dan mengekstrak file dari arsip.

Kelebihan Menggunakan 7-Zip:

  • Gratis dan Open-Source: Tidak perlu membayar biaya lisensi.
  • Kuat dan Aman: Menggunakan algoritma enkripsi AES-256 yang kuat.
  • Cross-Platform: Tersedia untuk berbagai sistem operasi.

Kekurangan Menggunakan 7-Zip:

  • Membutuhkan instalasi aplikasi: Membutuhkan instalasi aplikasi tambahan.
  • Ekstraksi file: File harus diekstrak sebelum dapat digunakan.

3. Menggunakan Fitur "Hidden Folder" dan Password (Kurang Aman)

Cara ini tidak mengenkripsi folder, tetapi menyembunyikannya dari tampilan File Explorer dan memberikan password untuk membukanya melalui shortcut. Ini adalah metode yang kurang aman karena hanya mengandalkan "keamanan melalui ketidakjelasan".

  1. Menyembunyikan Folder:

    • Klik kanan pada folder yang ingin disembunyikan.
    • Pilih "Properties".
    • Pada tab "General", centang kotak "Hidden".
    • Klik "Apply" dan pilih "Apply changes to this folder only" atau "Apply changes to this folder, subfolders and files" sesuai kebutuhan.
    • Klik "OK". Folder akan menghilang dari tampilan File Explorer.
  2. Membuat Shortcut dengan Password (Batch Script):

    • Buka Notepad.
    • Salin kode berikut ke dalam Notepad:
@echo off
cls
if EXIST "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" goto UNLOCK
echo Apakah Anda yakin ingin mengunci folder ini? (Y/N)
set/p "cho=>"
if %cho%==Y goto LOCK
if %cho%==y goto LOCK
if %cho%==n goto END
if %cho%==N goto END
echo Invalid choice.
pause
goto END

:LOCK
ren "Nama Folder Anda" "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
attrib +h +s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
echo Folder terkunci
goto End

:UNLOCK
echo Masukkan password untuk membuka folder:
set/p "pass=>"
if NOT "%pass%"=="Password Anda" goto FAIL
attrib -h -s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
ren "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" "Nama Folder Anda"
echo Folder berhasil dibuka!
goto End

:FAIL
echo Password salah!
pause
goto end

:END
  • Ganti "Nama Folder Anda" dengan nama folder yang Anda sembunyikan.
  • Ganti "Password Anda" dengan password yang ingin Anda gunakan.
  • Simpan file sebagai locker.bat (atau nama lain dengan ekstensi .bat) di lokasi yang aman. Pastikan "Save as type" diatur ke "All Files".
  • Buat shortcut dari file locker.bat ke desktop Anda.
  1. Menggunakan Shortcut:
    • Untuk mengunci folder, jalankan file locker.bat. Folder akan disembunyikan.
    • Untuk membuka folder, jalankan shortcut locker.bat. Anda akan diminta memasukkan password.
BACA JUGA:   Perbandingan Lengkap Dana dan OVO: Fitur, Biaya, Keamanan, dan Keunggulan Masing-masing di Tahun 2024

Peringatan: Metode ini sangat tidak aman karena password disimpan secara teks polos di dalam file batch. Siapa pun yang membuka file batch dapat melihat password Anda. Metode ini hanya cocok untuk menyembunyikan data dari orang yang tidak paham teknologi.

4. Menggunakan Fitur "Compress to ZIP file" Bawaan Windows

Meskipun tidak sekuat BitLocker atau 7-Zip, Anda dapat menggunakan fitur kompresi ZIP bawaan Windows untuk memberikan password pada folder.

  1. Kompres Folder ke ZIP:

    • Klik kanan pada folder yang ingin diamankan.
    • Pilih "Send to" > "Compressed (zipped) folder".
  2. Menambahkan Password:

    • Temukan file ZIP yang baru dibuat.
    • Klik kanan pada file ZIP, lalu pilih "Properties".
    • Klik tombol "Advanced" pada tab "General". (Catatan: opsi ini mungkin tidak tersedia di semua versi Windows)
    • Cari opsi untuk "Encrypt contents to secure data". Jika opsi ini ada, centang kotak tersebut.
    • Klik "OK" pada jendela "Advanced Attributes" dan "Properties". Windows mungkin meminta Anda untuk mencadangkan kunci enkripsi. Ikuti instruksinya.

Alternatif (jika opsi enkripsi di atas tidak tersedia):

  • Buka file ZIP yang baru dibuat.
  • Klik "File" > "Add a Password" (opsi ini mungkin tergantung pada software ZIP yang Anda gunakan, misalnya WinRAR atau 7-Zip jika terinstall).
  • Masukkan dan konfirmasi password yang ingin Anda gunakan.

Kekurangan:

  • Fitur enkripsi bawaan Windows pada ZIP file (jika tersedia) mungkin tidak sekuat algoritma enkripsi lainnya.
  • Jika opsi "Add a Password" menggunakan software pihak ketiga (WinRAR, 7-Zip), gunakan versi terbaru untuk mendapatkan keamanan yang optimal.

5. Pertimbangan Keamanan Tambahan

Terlepas dari metode yang Anda pilih, ada beberapa pertimbangan keamanan tambahan yang perlu diperhatikan:

  • Pilih Password yang Kuat: Gunakan password yang panjang, kompleks, dan unik. Hindari menggunakan kata-kata yang mudah ditebak, seperti nama, tanggal lahir, atau kata-kata umum. Gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol.
  • Simpan Kunci Pemulihan dengan Aman: Jika Anda menggunakan BitLocker, simpan kunci pemulihan di lokasi yang aman dan terpisah dari komputer Anda. Ini akan sangat penting jika Anda lupa password.
  • Selalu Perbarui Perangkat Lunak: Pastikan sistem operasi dan aplikasi keamanan Anda selalu diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan seringkali menyertakan perbaikan keamanan yang penting.
  • Hati-Hati dengan Phishing: Jangan pernah memberikan password Anda kepada siapa pun, terutama melalui email atau situs web yang mencurigakan.
BACA JUGA:   Cara Memindahkan File Foto Dari Hp Ke Laptop

6. Memilih Metode yang Tepat

Memilih metode yang tepat untuk membuat password folder tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda. BitLocker menawarkan keamanan yang kuat dan terintegrasi dengan Windows, tetapi hanya tersedia di edisi tertentu. 7-Zip adalah pilihan yang baik untuk keamanan yang kuat dan gratis, tetapi membutuhkan instalasi aplikasi tambahan. Fitur "Hidden Folder" dan password sangat tidak aman dan hanya cocok untuk penggunaan yang sangat terbatas. Fitur kompresi ZIP dengan password dapat menjadi solusi cepat namun perlu dipastikan software yang digunakan mendukung enkripsi yang kuat. Pertimbangkan pro dan kontra dari setiap metode sebelum membuat keputusan.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat mengamankan data pribadi Anda dengan lebih baik dan melindungi informasi sensitif dari akses yang tidak sah. Ingatlah bahwa keamanan data adalah proses berkelanjutan, dan Anda harus selalu waspada terhadap potensi ancaman.

Also Read

Bagikan: