Cara Mengunci Wifi Speedy

Lola Hastika

Jaringan WiFi Speedy (sekarang IndiHome) yang aman adalah hal yang sangat penting di era digital ini. WiFi yang tidak aman dapat menjadi celah bagi orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengakses internet Anda, mencuri data pribadi, bahkan melakukan tindakan ilegal yang dapat berimbas pada Anda. Oleh karena itu, mengamankan WiFi Speedy menjadi prioritas utama bagi setiap pengguna. Artikel ini akan membahas secara mendalam langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengunci dan mengamankan jaringan WiFi Speedy Anda, dengan referensi dari berbagai sumber terpercaya.

1. Mengakses Halaman Konfigurasi Router Speedy

Langkah pertama dalam mengamankan WiFi Speedy Anda adalah dengan mengakses halaman konfigurasi router. Halaman ini adalah pusat kontrol tempat Anda dapat mengubah berbagai pengaturan jaringan, termasuk kata sandi, jenis enkripsi, dan pengaturan keamanan lainnya.

Cara mengakses halaman konfigurasi router Speedy:

  1. Temukan Alamat IP Router: Alamat IP router biasanya tertera di bagian bawah router itu sendiri, atau di dokumentasi yang menyertainya. Alamat IP yang umum digunakan adalah 192.168.1.1 atau 192.168.0.1. Anda juga dapat menemukan alamat IP router melalui command prompt (cmd) di Windows dengan mengetik ipconfig dan mencari "Default Gateway". Di macOS, buka Terminal dan ketik netstat -nr | grep default.
  2. Buka Browser: Buka browser web (Chrome, Firefox, Safari, dll.) di komputer atau perangkat yang terhubung ke jaringan WiFi Speedy Anda.
  3. Ketik Alamat IP di Address Bar: Ketik alamat IP router di address bar browser dan tekan Enter.
  4. Masukkan Username dan Password: Anda akan diminta untuk memasukkan username dan password. Username dan password default biasanya adalah admin untuk keduanya. Namun, Telkom (IndiHome) sering kali sudah menggantinya dengan username user dan password user. Jika kombinasi ini tidak berhasil, cari informasi default router Anda di internet dengan mengetikkan merek dan model router Anda diikuti dengan "default username and password" (misalnya, "TP-Link Archer C20 default username and password"). Jika Anda pernah mengubah username dan password, gunakan kredensial yang sudah Anda ubah tersebut.
  5. Jika Lupa Password: Jika Anda lupa username dan password, Anda mungkin perlu melakukan reset router ke pengaturan pabrik. Cari tombol reset (biasanya lubang kecil) di bagian belakang router. Tekan dan tahan tombol reset selama beberapa detik dengan menggunakan jarum atau klip kertas. Setelah router direset, Anda dapat mencoba lagi dengan username dan password default. Perlu diingat bahwa me-reset router akan menghapus semua konfigurasi Anda, termasuk nama WiFi (SSID) dan password.
BACA JUGA:   Fenomena Auto Pengikut Facebook 2018: Antara Popularitas dan Kontroversi

2. Mengganti Username dan Password Default Router

Menggunakan username dan password default router sangat berisiko karena informasi ini mudah ditemukan di internet. Siapa pun yang memiliki akses ke jaringan WiFi Anda dapat dengan mudah mengakses halaman konfigurasi router dan mengubah pengaturan jaringan Anda jika Anda masih menggunakan username dan password default.

Langkah-langkah mengganti username dan password default router:

  1. Setelah berhasil masuk ke halaman konfigurasi router, cari menu yang berkaitan dengan "Administration," "System Tools," atau "Management." Lokasi menu ini berbeda-beda tergantung pada merek dan model router Anda.
  2. Cari opsi untuk mengubah username dan password. Biasanya ada dua bidang yang perlu diisi: username baru dan password baru (dua kali untuk konfirmasi).
  3. Pilih username dan password yang kuat. Gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol. Hindari menggunakan informasi pribadi yang mudah ditebak, seperti nama, tanggal lahir, atau alamat.
  4. Simpan perubahan. Setelah mengubah username dan password, catat atau simpan di tempat yang aman agar Anda tidak lupa.

3. Mengganti Nama WiFi (SSID) dan Menyembunyikannya

Nama WiFi (SSID – Service Set Identifier) adalah nama yang Anda lihat saat mencari jaringan WiFi yang tersedia. Mengganti SSID dari nama default (biasanya nama merek router) dapat sedikit mengurangi risiko, karena mempersulit orang untuk mengidentifikasi jenis router yang Anda gunakan.

Langkah-langkah mengganti nama WiFi (SSID):

  1. Di halaman konfigurasi router, cari menu yang berkaitan dengan "Wireless," "WiFi," atau "WLAN."
  2. Cari opsi untuk mengubah SSID atau "Network Name."
  3. Masukkan nama WiFi baru yang unik dan mudah diingat. Hindari menggunakan informasi pribadi.
  4. Simpan perubahan.

Menyembunyikan SSID (Optional):

Anda juga dapat menyembunyikan SSID Anda sehingga tidak muncul dalam daftar jaringan WiFi yang tersedia. Ini menambahkan lapisan keamanan tambahan, tetapi perlu diingat bahwa ini tidak sepenuhnya membuat jaringan Anda tidak terlihat. Orang yang memiliki pengetahuan teknis masih dapat menemukan jaringan Anda.

  1. Di menu "Wireless" atau "WiFi," cari opsi "Hide SSID," "Broadcast SSID," atau "Visibility."
  2. Nonaktifkan opsi ini. Biasanya dengan mencentang kotak "Hide SSID" atau mengubah opsi "Broadcast SSID" menjadi "Disable."
  3. Simpan perubahan.
BACA JUGA:   Cara Download Status Wa Orang

Perlu diingat bahwa jika Anda menyembunyikan SSID, Anda harus secara manual menambahkan jaringan WiFi Anda ke perangkat Anda. Anda perlu memasukkan nama WiFi (SSID) dan password secara manual setiap kali Anda ingin terhubung ke jaringan.

4. Mengaktifkan Enkripsi WPA2 atau WPA3

Enkripsi adalah proses mengacak data yang dikirimkan melalui jaringan WiFi Anda, sehingga hanya orang yang memiliki kunci enkripsi (password) yang dapat membacanya. WPA2 (Wi-Fi Protected Access 2) dan WPA3 adalah protokol enkripsi yang paling aman yang tersedia saat ini. Hindari menggunakan WEP (Wired Equivalent Privacy) karena protokol ini sudah sangat tua dan mudah diretas.

Langkah-langkah mengaktifkan enkripsi WPA2 atau WPA3:

  1. Di menu "Wireless" atau "WiFi," cari opsi "Security," "Encryption," atau "Authentication."
  2. Pilih "WPA2-PSK," "WPA2-Personal," "WPA3-PSK," atau "WPA3-Personal" sebagai jenis enkripsi. Jika router Anda mendukung WPA3, gunakan WPA3 untuk keamanan yang lebih baik. Jika tidak, gunakan WPA2.
  3. Pilih "AES" atau "TKIP/AES" sebagai jenis enkripsi cipher. AES lebih aman daripada TKIP. Jika Anda memiliki pilihan, pilih AES.
  4. Masukkan password WiFi Anda. Password ini adalah password yang akan digunakan orang untuk terhubung ke jaringan WiFi Anda. Gunakan password yang kuat dan unik.
  5. Simpan perubahan.

5. Mengaktifkan Filter MAC Address (Optional)

Filter MAC address memungkinkan Anda untuk menentukan perangkat mana saja yang diizinkan untuk terhubung ke jaringan WiFi Anda berdasarkan alamat MAC (Media Access Control) perangkat tersebut. Alamat MAC adalah pengenal unik yang ditetapkan ke setiap perangkat jaringan.

Langkah-langkah mengaktifkan filter MAC address:

  1. Di menu "Wireless" atau "WiFi," cari opsi "MAC Filtering," "MAC Address Control," atau "Access Control."
  2. Aktifkan fitur filter MAC address.
  3. Tambahkan alamat MAC perangkat yang ingin Anda izinkan untuk terhubung ke jaringan WiFi Anda. Anda dapat menemukan alamat MAC perangkat Anda di pengaturan jaringan perangkat tersebut. Di Windows, gunakan perintah ipconfig /all di command prompt. Di macOS, buka System Preferences -> Network -> Pilih interface WiFi -> Advanced -> Hardware.
  4. Pilih opsi untuk "Allow only the devices in the list" atau "Deny the devices in the list." Jika Anda ingin hanya mengizinkan perangkat yang terdaftar, pilih opsi "Allow only the devices in the list."
  5. Simpan perubahan.
BACA JUGA:   Cara Melihat Jumlah Streaming di Spotify: Panduan Lengkap untuk Artis dan Pendengar

Perlu diingat bahwa mengaktifkan filter MAC address bisa menyulitkan Anda untuk menambahkan perangkat baru ke jaringan WiFi Anda. Setiap kali Anda ingin menghubungkan perangkat baru, Anda perlu menambahkan alamat MAC perangkat tersebut ke daftar yang diizinkan.

6. Memperbarui Firmware Router Secara Teratur

Firmware adalah perangkat lunak yang menjalankan router Anda. Pembaruan firmware sering kali menyertakan perbaikan keamanan penting yang dapat melindungi jaringan Anda dari kerentanan yang dieksploitasi oleh peretas.

Cara memperbarui firmware router:

  1. Di halaman konfigurasi router, cari menu yang berkaitan dengan "System Tools," "Administration," atau "Firmware Upgrade."
  2. Cari opsi untuk memeriksa pembaruan firmware. Beberapa router akan secara otomatis memeriksa pembaruan, sementara yang lain mengharuskan Anda untuk melakukannya secara manual.
  3. Jika pembaruan tersedia, ikuti petunjuk untuk mengunduh dan menginstal pembaruan. Pastikan untuk tidak mematikan router selama proses pembaruan.
  4. Sebagai alternatif, Anda dapat mengunduh firmware terbaru dari situs web produsen router dan mengunggahnya secara manual melalui halaman konfigurasi router.

Pastikan Anda selalu menggunakan firmware terbaru untuk router Anda untuk memastikan keamanan yang optimal. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat meningkatkan keamanan jaringan WiFi Speedy Anda dan melindungi data pribadi Anda dari akses yang tidak sah.

Also Read

Bagikan: