Cara Mengatasi Adobe Premiere Tidak Ada Suara

Dina Farida

Adobe Premiere Pro adalah perangkat lunak pengeditan video standar industri yang digunakan oleh profesional dan amatir. Namun, pengguna seringkali menghadapi masalah teknis, salah satunya adalah hilangnya suara. Masalah ini bisa sangat frustrasi, terutama ketika Anda bekerja dengan tenggat waktu yang ketat. Artikel ini akan membahas berbagai penyebab hilangnya suara di Premiere Pro dan memberikan solusi langkah demi langkah untuk memperbaikinya.

1. Verifikasi Pengaturan Audio di Premiere Pro

Langkah pertama yang paling penting adalah memeriksa pengaturan audio di dalam Adobe Premiere Pro itu sendiri. Seringkali, masalahnya terletak pada konfigurasi yang tidak tepat.

  • Periksa Mixer Audio: Panel Audio Mixer adalah pusat kendali audio Anda di Premiere Pro. Pastikan bahwa track yang Anda edit tidak di-mute (diredam). Anda bisa menemukan panel Audio Mixer di Window > Audio Mixer. Perhatikan indikator volume. Jika indikator tidak bergerak saat video diputar, kemungkinan besar track tersebut di-mute atau volumenya terlalu rendah.
  • Periksa Track Output: Pastikan bahwa track output audio di Premiere Pro diatur dengan benar. Klik kanan pada klip audio di timeline, pilih "Audio Channels," dan pastikan bahwa audio diarahkan ke track output yang benar (biasanya Master). Terkadang, audio diarahkan ke track yang salah atau bahkan tidak diarahkan sama sekali.
  • Periksa Volume Klip: Pilih klip audio di timeline dan periksa pengaturan volume di panel Effect Controls. Pastikan volume tidak diatur ke nol atau sangat rendah. Anda juga bisa menyesuaikan volume dengan menarik garis horizontal di klip audio itu sendiri.
  • Periksa Audio Hardware: Buka Preferences > Audio Hardware. Pastikan bahwa perangkat output audio yang benar telah dipilih. Jika Anda menggunakan speaker eksternal atau headphone, pastikan perangkat tersebut dipilih sebagai default output. Anda juga bisa mencoba mengubah pengaturan ASIO (Audio Stream Input/Output) jika Anda menggunakan antarmuka audio eksternal. Mengubah ASIO Buffer Size juga dapat membantu memperbaiki masalah audio.
  • Periksa Mute/Solo Track: Pastikan track yang berisi klip audio Anda tidak di-mute atau track lain tidak di-solo. Track yang di-solo akan membungkam semua track lainnya.
BACA JUGA:   Mengubah Centang Biru WhatsApp Menjadi Emoticon: Panduan Lengkap dan Mitos yang Terbantahkan

2. Periksa Pengaturan Audio Sistem Operasi

Masalah hilangnya suara di Premiere Pro mungkin bukan karena Premiere Pro itu sendiri, tetapi karena pengaturan audio di sistem operasi Anda (Windows atau macOS).

  • Volume Sistem: Periksa volume sistem operasi. Pastikan bahwa volume tidak di-mute dan diatur ke tingkat yang wajar.
  • Perangkat Output Default: Di Windows, buka Sound Settings (klik kanan pada ikon speaker di taskbar). Pastikan bahwa perangkat output audio yang benar (speaker internal, headphone, atau speaker eksternal) telah dipilih sebagai default. Di macOS, buka System Preferences > Sound > Output.
  • Update Driver Audio: Driver audio yang usang atau rusak dapat menyebabkan berbagai masalah audio, termasuk hilangnya suara di Premiere Pro. Perbarui driver audio Anda ke versi terbaru. Anda bisa memperbarui driver melalui Device Manager di Windows atau melalui System Update di macOS. Kunjungi situs web produsen kartu suara Anda untuk mendapatkan driver terbaru.
  • Konflik Perangkat Lunak: Terkadang, perangkat lunak lain dapat menyebabkan konflik dengan Premiere Pro dan mengganggu output audio. Coba tutup program lain yang menggunakan audio (misalnya, pemutar musik, aplikasi konferensi video) dan lihat apakah itu memperbaiki masalahnya.

3. Kodek Audio dan Format File yang Tidak Kompatibel

Salah satu penyebab umum hilangnya suara adalah penggunaan kodek audio atau format file yang tidak didukung oleh Premiere Pro atau sistem Anda.

  • Kodek yang Hilang: Premiere Pro mengandalkan kodek untuk meng-encode dan mendekode audio. Jika Anda menggunakan file audio dengan kodek yang tidak diinstal di sistem Anda, Premiere Pro mungkin tidak dapat memutarnya dengan benar. Coba instal codec pack seperti K-Lite Codec Pack (untuk Windows) atau unduh kodek yang diperlukan secara individual.
  • Format File yang Tidak Didukung: Premiere Pro mendukung berbagai format file audio dan video, tetapi tidak semuanya. Pastikan bahwa format file yang Anda gunakan didukung. Format yang umum digunakan meliputi MP3, WAV, AAC, dan AIFF. Jika format file tidak didukung, coba konversi ke format yang didukung menggunakan perangkat lunak konversi video atau audio.
  • File Audio yang Rusak: File audio itu sendiri mungkin rusak. Coba putar file audio di program lain (misalnya, pemutar musik) untuk memastikan bahwa file tersebut berfungsi dengan benar. Jika file tersebut tidak berfungsi di program lain, berarti file tersebut rusak dan perlu diganti.
BACA JUGA:   Perbandingan Mendalam: Axioo vs Advan, Mana yang Lebih Layak untuk Anda?

4. Impor dan Pengaturan Timeline yang Tidak Tepat

Cara Anda mengimpor file dan pengaturan timeline juga dapat memengaruhi output audio.

  • Impor yang Benar: Pastikan Anda mengimpor file audio dan video dengan benar ke Premiere Pro. Coba seret dan lepas file langsung ke timeline atau gunakan Media Browser untuk mengimpornya. Kadang-kadang, kesalahan dalam proses impor dapat menyebabkan masalah audio.
  • Pengaturan Timeline: Pastikan pengaturan timeline sesuai dengan format file video Anda. Buka Sequence > Sequence Settings. Periksa frame rate, aspek rasio, dan pengaturan audio. Jika pengaturan timeline tidak sesuai dengan file video Anda, itu dapat menyebabkan masalah audio dan video.
  • Audio Tracks yang Tidak Terhubung: Terkadang, track audio dan video terputus secara tidak sengaja. Klik kanan pada klip di timeline dan pilih "Link" untuk memastikan bahwa audio dan video terhubung. Jika klip tidak terhubung, audio mungkin tidak diputar.

5. Masalah Plug-in dan Efek Audio

Plug-in dan efek audio pihak ketiga terkadang dapat menyebabkan masalah kompatibilitas dan mengganggu output audio di Premiere Pro.

  • Nonaktifkan Plug-in: Coba nonaktifkan semua plug-in audio untuk melihat apakah itu memperbaiki masalahnya. Anda bisa melakukan ini dengan memindahkan folder plug-in dari folder Premiere Pro ke lokasi lain sementara. Jika menonaktifkan plug-in memperbaiki masalahnya, aktifkan kembali satu per satu untuk mengidentifikasi plug-in mana yang menyebabkan masalah.
  • Perbarui Plug-in: Pastikan semua plug-in audio Anda diperbarui ke versi terbaru. Plug-in yang usang mungkin tidak kompatibel dengan versi Premiere Pro yang Anda gunakan.
  • Hapus Efek Audio: Coba hapus semua efek audio dari klip untuk melihat apakah itu memperbaiki masalahnya. Jika menghapus efek audio memperbaiki masalahnya, coba tambahkan kembali efek tersebut satu per satu untuk mengidentifikasi efek mana yang menyebabkan masalah.
BACA JUGA:   Cara Menebalkan Huruf Di Ig

6. Instal Ulang Premiere Pro

Jika semua solusi di atas tidak berhasil, opsi terakhir adalah menginstal ulang Adobe Premiere Pro. Ini akan memastikan bahwa semua file program diinstal dengan benar dan tidak ada file yang rusak.

  • Uninstall yang Bersih: Sebelum menginstal ulang Premiere Pro, pastikan Anda menghapus instalasi sepenuhnya. Gunakan Adobe Creative Cloud Cleaner Tool untuk menghapus semua file dan folder terkait Premiere Pro. Ini akan memastikan bahwa tidak ada sisa file yang dapat menyebabkan masalah.
  • Unduh dan Instal Ulang: Unduh versi terbaru Premiere Pro dari situs web Adobe dan instal ulang. Pastikan Anda mengikuti petunjuk instalasi dengan cermat.
  • Perbarui Premiere Pro: Setelah menginstal ulang Premiere Pro, perbarui ke versi terbaru. Pembaruan sering kali berisi perbaikan bug dan peningkatan kinerja yang dapat memperbaiki masalah audio.

Artikel ini memberikan panduan komprehensif untuk mengatasi masalah hilangnya suara di Adobe Premiere Pro. Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara sistematis, Anda seharusnya dapat mengidentifikasi dan memperbaiki sebagian besar penyebab umum masalah ini. Ingatlah untuk selalu memeriksa pengaturan dasar terlebih dahulu dan secara bertahap beralih ke solusi yang lebih kompleks jika diperlukan.

Also Read

Bagikan: