Cara Withdraw Bitcoin

Fani Fiska

Bitcoin, sebagai mata uang kripto terdesentralisasi, telah menarik perhatian global karena potensinya sebagai investasi dan alat pembayaran alternatif. Namun, memiliki Bitcoin tidak berarti dapat langsung membelanjakannya di mana saja. Anda perlu menarik (withdraw) Bitcoin tersebut menjadi mata uang fiat (seperti Rupiah, Dolar, atau Euro) atau memindahkannya ke dompet lain untuk berbagai keperluan. Proses withdraw Bitcoin, meskipun tampak kompleks bagi pemula, sebenarnya cukup sederhana jika Anda memahami langkah-langkahnya dan memilih platform yang tepat. Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai cara untuk withdraw Bitcoin, mempertimbangkan keamanan, biaya, dan kemudahan penggunaan.

1. Memilih Platform Withdrawal yang Tepat: Exchange, P2P, dan Dompet

Langkah pertama yang krusial dalam withdraw Bitcoin adalah memilih platform yang akan Anda gunakan. Ada beberapa opsi yang tersedia, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan:

  • Exchange Kripto (Cryptocurrency Exchange): Ini adalah opsi yang paling umum dan sering digunakan. Exchange seperti Binance, Coinbase, Kraken, dan Indodax (di Indonesia) memungkinkan Anda menukar Bitcoin dengan mata uang fiat atau kripto lainnya. Setelah ditukar, Anda dapat menarik mata uang fiat ke rekening bank Anda atau mengirimkan kripto lain ke dompet lain. Exchange biasanya menawarkan likuiditas yang tinggi, sehingga proses pertukaran dan withdrawal relatif cepat. Namun, exchange mengenakan biaya transaksi dan withdrawal, serta memerlukan proses verifikasi identitas (KYC – Know Your Customer) yang mungkin memakan waktu.

  • Platform P2P (Peer-to-Peer): Platform P2P seperti LocalBitcoins dan Paxful menghubungkan pembeli dan penjual Bitcoin secara langsung. Anda dapat menetapkan harga jual Bitcoin Anda dan menunggu pembeli yang cocok. Platform P2P seringkali menawarkan harga yang lebih baik daripada exchange, namun risikonya juga lebih tinggi. Anda perlu berhati-hati dalam memilih pembeli dan memastikan transaksi dilakukan melalui escrow (pihak ketiga yang menahan dana sementara) untuk menghindari penipuan. Proses withdrawal juga mungkin lebih lambat dibandingkan dengan exchange, tergantung pada ketersediaan pembeli dan metode pembayaran yang digunakan.

  • Dompet Kripto (Cryptocurrency Wallet): Beberapa dompet kripto, terutama yang terintegrasi dengan exchange atau layanan pihak ketiga, memungkinkan Anda untuk langsung menjual Bitcoin dan menarik dana ke rekening bank. Contohnya, beberapa dompet memungkinkan Anda untuk menukar Bitcoin dengan stablecoin (seperti USDT atau USDC) dan kemudian menarik stablecoin tersebut ke exchange untuk ditukarkan dengan mata uang fiat. Namun, opsi ini mungkin tidak tersedia di semua dompet dan seringkali melibatkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan exchange secara langsung.

BACA JUGA:   Membuka Instagram di PC dengan Pengalaman Seperti di HP

2. Proses Verifikasi Identitas (KYC) dan Keamanan Akun

Sebagian besar exchange kripto mewajibkan pengguna untuk menyelesaikan proses verifikasi identitas (KYC) sebelum dapat melakukan withdrawal. Proses ini bertujuan untuk mencegah pencucian uang dan aktivitas ilegal lainnya. Biasanya, Anda perlu menyediakan informasi pribadi seperti nama lengkap, alamat, tanggal lahir, dan nomor identitas (KTP/SIM/Paspor). Anda juga mungkin perlu mengunggah salinan dokumen identitas dan foto diri (selfie). Proses verifikasi dapat memakan waktu beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada exchange yang Anda gunakan.

Selain verifikasi identitas, penting untuk mengamankan akun Anda dengan langkah-langkah berikut:

  • Kata Sandi yang Kuat: Gunakan kata sandi yang unik, kompleks, dan sulit ditebak. Hindari menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa akun.

  • Autentikasi Dua Faktor (2FA): Aktifkan 2FA untuk lapisan keamanan tambahan. 2FA memerlukan kode verifikasi yang dikirimkan ke ponsel Anda atau dihasilkan oleh aplikasi autentikator setiap kali Anda login atau melakukan transaksi.

  • Waspada terhadap Phishing: Hati-hati terhadap email, pesan teks, atau tautan mencurigakan yang mencoba mengelabui Anda untuk memberikan informasi pribadi atau kata sandi. Selalu periksa alamat website dan pastikan Anda mengakses website resmi exchange.

  • Batasi Izin Aplikasi: Periksa izin yang diberikan kepada aplikasi pihak ketiga yang terhubung ke akun exchange Anda. Cabut izin aplikasi yang tidak Anda gunakan lagi atau yang tampak mencurigakan.

3. Langkah-Langkah Withdrawal Bitcoin Melalui Exchange

Setelah Anda memilih exchange dan menyelesaikan proses verifikasi identitas, berikut adalah langkah-langkah umum untuk withdraw Bitcoin:

  1. Login ke Akun Exchange: Masuk ke akun exchange Anda menggunakan username dan password Anda. Jika Anda telah mengaktifkan 2FA, Anda juga perlu memasukkan kode verifikasi.

  2. Navigasi ke Halaman Withdrawal: Cari opsi "Withdraw" atau "Penarikan" di dashboard atau menu akun Anda. Biasanya, opsi ini terletak di bagian "Wallet" atau "Dana".

  3. Pilih Mata Uang yang Akan Ditarik: Pilih Bitcoin (BTC) sebagai mata uang yang akan Anda tarik.

  4. Masukkan Alamat Dompet Tujuan: Masukkan alamat dompet Bitcoin yang ingin Anda gunakan untuk menerima Bitcoin. Pastikan alamat yang Anda masukkan benar. Kesalahan dalam memasukkan alamat dapat menyebabkan Bitcoin Anda hilang secara permanen. Periksa kembali alamat dengan sangat teliti!

  5. Masukkan Jumlah Bitcoin yang Akan Ditarik: Masukkan jumlah Bitcoin yang ingin Anda tarik. Beberapa exchange mungkin memiliki batas minimum atau maksimum withdrawal.

  6. Periksa Biaya Withdrawal: Perhatikan biaya withdrawal yang dikenakan oleh exchange. Biaya ini bervariasi tergantung pada exchange dan kondisi jaringan Bitcoin.

  7. Konfirmasi Withdrawal: Setelah Anda memeriksa semua detail transaksi, konfirmasikan withdrawal. Anda mungkin perlu memasukkan kode 2FA atau mengklik tautan konfirmasi yang dikirimkan ke email Anda.

  8. Tunggu Konfirmasi Jaringan Bitcoin: Setelah withdrawal dikonfirmasi oleh exchange, transaksi akan dikirimkan ke jaringan Bitcoin untuk diproses. Waktu yang dibutuhkan untuk konfirmasi bervariasi tergantung pada kepadatan jaringan Bitcoin. Anda dapat melacak status transaksi menggunakan ID transaksi (TXID) yang diberikan oleh exchange.

4. Pertimbangan Biaya Withdrawal dan Waktu Konfirmasi

Biaya withdrawal Bitcoin bervariasi tergantung pada exchange yang Anda gunakan dan kondisi jaringan Bitcoin. Exchange biasanya mengenakan biaya tetap untuk setiap transaksi withdrawal, ditambah biaya jaringan (network fee) yang dibayarkan kepada penambang Bitcoin untuk memproses transaksi. Biaya jaringan dapat berfluktuasi tergantung pada kepadatan jaringan.

Waktu konfirmasi transaksi juga bervariasi tergantung pada kepadatan jaringan Bitcoin. Semakin padat jaringan, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk transaksi dikonfirmasi. Biasanya, transaksi membutuhkan setidaknya 6 konfirmasi sebelum dianggap aman dan permanen. Anda dapat menggunakan alat pelacak transaksi Bitcoin (block explorer) seperti Blockchain.com atau Blockchair.com untuk melihat status konfirmasi transaksi Anda.

Untuk mengurangi biaya withdrawal, Anda dapat mempertimbangkan untuk menarik Bitcoin pada saat jaringan tidak terlalu padat. Anda juga dapat membandingkan biaya withdrawal di berbagai exchange sebelum melakukan transaksi. Beberapa exchange menawarkan opsi untuk menyesuaikan biaya jaringan, tetapi memilih biaya yang terlalu rendah dapat menyebabkan transaksi Anda tertunda atau bahkan gagal.

5. Menarik Bitcoin ke Rekening Bank: Melalui Exchange dan P2P

Untuk menarik Bitcoin menjadi mata uang fiat ke rekening bank Anda, Anda perlu terlebih dahulu menukar Bitcoin Anda dengan mata uang fiat di exchange. Setelah ditukar, Anda dapat menarik mata uang fiat tersebut ke rekening bank Anda melalui transfer bank atau metode pembayaran lain yang didukung oleh exchange.

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menarik Bitcoin ke rekening bank melalui exchange:

  1. Tukar Bitcoin dengan Mata Uang Fiat: Jual Bitcoin Anda di exchange untuk mendapatkan mata uang fiat seperti Rupiah, Dolar, atau Euro.

  2. Navigasi ke Halaman Withdrawal Fiat: Cari opsi "Withdraw" atau "Penarikan" di bagian "Wallet" atau "Dana" di akun exchange Anda. Pilih mata uang fiat yang ingin Anda tarik.

  3. Masukkan Detail Rekening Bank: Masukkan detail rekening bank Anda, termasuk nama bank, nomor rekening, dan nama pemilik rekening. Pastikan detail yang Anda masukkan benar.

  4. Masukkan Jumlah yang Akan Ditarik: Masukkan jumlah mata uang fiat yang ingin Anda tarik.

  5. Periksa Biaya Withdrawal: Perhatikan biaya withdrawal yang dikenakan oleh exchange.

  6. Konfirmasi Withdrawal: Konfirmasikan withdrawal dan ikuti instruksi yang diberikan oleh exchange.

Selain melalui exchange, Anda juga dapat menarik Bitcoin ke rekening bank melalui platform P2P. Dalam hal ini, Anda akan menjual Bitcoin Anda kepada pembeli yang akan mentransfer dana langsung ke rekening bank Anda. Pastikan Anda menggunakan platform P2P yang terpercaya dan menggunakan escrow untuk melindungi diri Anda dari penipuan.

6. Tips Keamanan Tambahan Saat Melakukan Withdrawal

Selain langkah-langkah keamanan dasar seperti menggunakan kata sandi yang kuat dan mengaktifkan 2FA, berikut adalah beberapa tips keamanan tambahan saat melakukan withdrawal Bitcoin:

  • Whitelist Alamat Dompet: Beberapa exchange memungkinkan Anda untuk membuat daftar putih (whitelist) alamat dompet yang sering Anda gunakan. Dengan mengaktifkan fitur ini, Anda hanya dapat menarik Bitcoin ke alamat dompet yang telah Anda tambahkan ke daftar putih. Ini dapat mencegah penarikan yang tidak sah jika akun Anda diretas.

  • Gunakan VPN: Gunakan jaringan pribadi virtual (VPN) untuk mengenkripsi koneksi internet Anda dan menyembunyikan alamat IP Anda. Ini dapat membantu melindungi privasi Anda dan mencegah peretas untuk melacak aktivitas Anda.

  • Simpan Sebagian Bitcoin Anda di Dompet Dingin (Cold Storage): Simpan sebagian besar Bitcoin Anda di dompet dingin (cold storage), seperti dompet perangkat keras (hardware wallet) atau dompet kertas (paper wallet), yang tidak terhubung ke internet. Ini dapat melindungi Bitcoin Anda dari serangan peretasan online. Hanya simpan Bitcoin yang Anda perlukan untuk transaksi sehari-hari di exchange atau dompet online.

  • Perbarui Perangkat Lunak: Pastikan perangkat lunak yang Anda gunakan, termasuk sistem operasi, browser, dan aplikasi dompet kripto, selalu diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan perangkat lunak seringkali mengandung perbaikan keamanan yang dapat melindungi Anda dari kerentanan yang diketahui.

Dengan mengikuti panduan ini dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang tepat, Anda dapat withdraw Bitcoin dengan aman dan efisien. Selalu ingat untuk berhati-hati dan waspada terhadap potensi risiko penipuan atau serangan peretasan. Investasi dan transaksi kripto selalu mengandung risiko, jadi lakukan riset Anda sendiri dan hanya investasikan apa yang Anda mampu kehilangan.

Also Read

Bagikan: