Samsung A20, meskipun bukan model flagship, tetap menjadi perangkat populer yang banyak digunakan karena harganya yang terjangkau dan fitur-fiturnya yang memadai. Salah satu aspek penting dalam menggunakan smartphone adalah menjaga privasi, dan menyembunyikan aplikasi menjadi cara efektif untuk melakukannya. Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai cara untuk menyembunyikan aplikasi di Samsung A20 Anda, memastikan data pribadi dan aplikasi sensitif Anda aman dari intaian orang lain. Kita akan menjelajahi metode bawaan dari Samsung, menggunakan aplikasi pihak ketiga, serta mempertimbangkan opsi keamanan lainnya.
1. Memanfaatkan Fitur Bawaan One UI: Menyembunyikan Aplikasi Tanpa Aplikasi Tambahan
Kabar baiknya, Samsung One UI (antarmuka pengguna yang digunakan pada Samsung A20) menyediakan fitur bawaan untuk menyembunyikan aplikasi tanpa perlu mengunduh aplikasi pihak ketiga. Fitur ini relatif mudah digunakan dan cukup efektif untuk menyembunyikan aplikasi dari layar beranda dan laci aplikasi. Berikut langkah-langkahnya:
- Akses Pengaturan Layar Beranda: Cubit (mencubit layar dengan dua jari) di area kosong pada layar beranda. Ini akan membuka opsi pengaturan layar beranda.
- Temukan Opsi "Sembunyikan Aplikasi": Dalam menu pengaturan layar beranda, cari opsi yang bertuliskan "Sembunyikan Aplikasi" atau variasi serupa (misalnya, "Hide Apps"). Lokasi tepatnya mungkin sedikit berbeda tergantung versi One UI yang Anda gunakan, tetapi biasanya terletak di bagian bawah menu.
- Pilih Aplikasi yang Akan Disembunyikan: Daftar aplikasi yang terinstal di perangkat Anda akan muncul. Centang kotak di samping aplikasi yang ingin Anda sembunyikan. Anda dapat memilih beberapa aplikasi sekaligus.
- Terapkan Perubahan: Setelah memilih aplikasi yang diinginkan, ketuk tombol "Selesai" atau "Terapkan" (tergantung versi One UI). Perubahan akan langsung diterapkan, dan aplikasi yang Anda pilih akan hilang dari layar beranda dan laci aplikasi.
Penting untuk dicatat:
- Meskipun aplikasi disembunyikan dari laci aplikasi dan layar beranda, mereka masih terinstal di perangkat Anda dan masih dapat diakses melalui pengaturan "Aplikasi" di menu pengaturan utama.
- Seseorang yang tahu cara mencari aplikasi di pengaturan tetap dapat menemukan dan membukanya. Oleh karena itu, metode ini lebih cocok untuk menyembunyikan aplikasi dari pandangan kasual, bukan sebagai solusi keamanan yang kuat.
- Untuk menampilkan kembali aplikasi yang disembunyikan, ulangi langkah-langkah di atas dan hilangkan centang pada aplikasi yang ingin Anda tampilkan kembali.
2. Mengandalkan Folder Aman (Secure Folder): Lapisan Keamanan Ekstra
Folder Aman adalah fitur keamanan yang lebih canggih yang tersedia pada perangkat Samsung, termasuk A20 (tergantung versi One UI yang digunakan). Fitur ini menciptakan ruang terenkripsi terpisah di perangkat Anda, di mana Anda dapat menyimpan aplikasi, file, dan data pribadi lainnya. Folder Aman memberikan lapisan keamanan ekstra karena memerlukan otentikasi (PIN, pola, sidik jari, atau pemindaian iris mata, tergantung kemampuan perangkat) untuk diakses.
Berikut cara menggunakan Folder Aman:
- Aktifkan Folder Aman: Buka aplikasi "Pengaturan" di perangkat Anda. Cari opsi "Biometrik dan keamanan" atau "Keamanan dan privasi". Di dalam menu ini, cari opsi "Folder Aman".
- Ikuti Proses Penyiapan: Anda akan diminta untuk masuk ke akun Samsung Anda (atau membuatnya jika Anda belum memilikinya). Ikuti petunjuk di layar untuk menyiapkan Folder Aman, termasuk memilih metode penguncian (PIN, pola, sidik jari, dll.).
- Pindahkan atau Salin Aplikasi ke Folder Aman: Setelah Folder Aman diaktifkan, Anda dapat menambahkan aplikasi ke dalamnya. Anda dapat memilih untuk memindahkan aplikasi yang sudah ada ke Folder Aman atau menginstal salinan baru aplikasi di dalam Folder Aman.
- Gunakan Aplikasi di Dalam Folder Aman: Aplikasi yang ada di dalam Folder Aman hanya dapat diakses setelah Anda membuka kunci Folder Aman. Ini berarti, meskipun seseorang memiliki akses ke perangkat Anda, mereka tidak dapat mengakses aplikasi sensitif Anda tanpa otentikasi yang benar.
Keunggulan Folder Aman:
- Enkripsi: Folder Aman menggunakan enkripsi untuk melindungi data Anda.
- Isolasi: Folder Aman menciptakan lingkungan terisolasi, sehingga aplikasi di dalam Folder Aman tidak dapat berinteraksi dengan aplikasi di luar Folder Aman tanpa izin Anda.
- Lapisan Keamanan Tambahan: Memerlukan otentikasi untuk akses, memberikan lapisan perlindungan tambahan dibandingkan menyembunyikan aplikasi dengan fitur bawaan.
3. Memanfaatkan Aplikasi Pihak Ketiga: Solusi Alternatif untuk Menyembunyikan Aplikasi
Jika Anda tidak puas dengan fitur bawaan Samsung atau Folder Aman, Anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga yang tersedia di Google Play Store. Ada banyak aplikasi yang menawarkan kemampuan untuk menyembunyikan aplikasi, mengunci aplikasi, atau bahkan menyamarkan aplikasi sebagai sesuatu yang lain.
Contoh Aplikasi Pihak Ketiga:
- App Hider: Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk menyembunyikan aplikasi dan bahkan mengganti ikon dan namanya dengan ikon dan nama aplikasi lain untuk membuatnya tampak seperti aplikasi yang berbeda.
- Apex Launcher: Beberapa launcher pihak ketiga, seperti Apex Launcher, menawarkan fitur untuk menyembunyikan aplikasi dari laci aplikasi.
- Nova Launcher: Sama seperti Apex Launcher, Nova Launcher juga menyediakan fitur serupa untuk menyembunyikan aplikasi.
Perhatian Penting:
- Keamanan dan Privasi: Berhati-hatilah saat memilih aplikasi pihak ketiga untuk menyembunyikan aplikasi. Pastikan aplikasi tersebut berasal dari pengembang yang terpercaya dan memiliki ulasan positif. Beberapa aplikasi mungkin meminta izin yang berlebihan atau mengumpulkan data pribadi Anda. Selalu baca kebijakan privasi aplikasi sebelum menginstalnya.
- Performa: Beberapa aplikasi pihak ketiga dapat memengaruhi performa perangkat Anda, terutama jika mereka berjalan di latar belakang.
Langkah-langkah Umum (dengan App Hider sebagai contoh):
- Unduh dan Instal App Hider: Temukan "App Hider" di Google Play Store dan instal aplikasi tersebut.
- Impor Aplikasi yang Akan Disembunyikan: Buka App Hider dan ikuti petunjuk untuk mengimpor aplikasi yang ingin Anda sembunyikan ke dalam App Hider.
- Sembunyikan Aplikasi Asli: Setelah aplikasi diimpor ke App Hider, Anda dapat menyembunyikan aplikasi asli dari laci aplikasi dan layar beranda. App Hider biasanya membuat salinan tersembunyi dari aplikasi tersebut di dalam lingkungannya sendiri.
4. Menonaktifkan Aplikasi Bawaan (Bloatware): Membersihkan dan Menyederhanakan Tampilan
Meskipun bukan secara teknis "menyembunyikan," menonaktifkan aplikasi bawaan (bloatware) dapat membantu membersihkan tampilan laci aplikasi dan membuatnya lebih mudah untuk menemukan aplikasi yang benar-benar Anda gunakan. Beberapa aplikasi bawaan yang tidak dapat dihapus dapat dinonaktifkan, sehingga tidak lagi muncul di laci aplikasi dan tidak menggunakan sumber daya sistem.
Cara Menonaktifkan Aplikasi:
- Buka Pengaturan: Buka aplikasi "Pengaturan" di perangkat Anda.
- Aplikasi: Cari dan buka bagian "Aplikasi" atau "Manajer Aplikasi".
- Pilih Aplikasi: Temukan aplikasi bawaan yang ingin Anda nonaktifkan.
- Nonaktifkan: Ketuk tombol "Nonaktifkan". Anda mungkin perlu memberikan izin tambahan untuk menonaktifkan aplikasi.
Penting untuk diingat:
- Tidak semua aplikasi bawaan dapat dinonaktifkan.
- Menonaktifkan aplikasi bawaan dapat memengaruhi fungsionalitas sistem. Berhati-hatilah saat menonaktifkan aplikasi yang tidak Anda kenali.
- Anda dapat mengaktifkan kembali aplikasi yang dinonaktifkan kapan saja.
5. Mengelola Izin Aplikasi: Membatasi Akses Data Sensitif
Mengelola izin aplikasi adalah langkah penting dalam menjaga privasi Anda, meskipun tidak secara langsung menyembunyikan aplikasi. Dengan membatasi izin yang diberikan kepada aplikasi, Anda dapat mengontrol data apa yang dapat diakses oleh aplikasi tersebut.
Cara Mengelola Izin Aplikasi:
- Buka Pengaturan: Buka aplikasi "Pengaturan" di perangkat Anda.
- Aplikasi: Cari dan buka bagian "Aplikasi" atau "Manajer Aplikasi".
- Pilih Aplikasi: Temukan aplikasi yang ingin Anda kelola izinnya.
- Izin: Ketuk opsi "Izin".
- Aktifkan/Nonaktifkan Izin: Aktifkan atau nonaktifkan izin yang ingin Anda berikan atau batasi. Contoh izin termasuk akses ke lokasi, kontak, mikrofon, kamera, penyimpanan, dan lainnya.
Tips:
- Berikan hanya izin yang diperlukan oleh aplikasi untuk berfungsi dengan benar.
- Tinjau izin aplikasi secara berkala, terutama setelah pembaruan aplikasi.
6. Menggunakan Profil Pengguna: Memisahkan Aplikasi dan Data Pribadi
Beberapa perangkat Android, termasuk beberapa varian Samsung, memungkinkan Anda untuk membuat beberapa profil pengguna. Ini memungkinkan Anda untuk memisahkan aplikasi, data, dan pengaturan pribadi Anda dari pengguna lain yang mungkin menggunakan perangkat yang sama. Ini dapat dianggap sebagai bentuk "penyembunyian" karena aplikasi yang diinstal di satu profil tidak akan terlihat di profil lain.
Cara Membuat Profil Pengguna:
- Buka Pengaturan: Buka aplikasi "Pengaturan" di perangkat Anda.
- Akun dan Pencadangan: Cari dan buka bagian "Akun dan Pencadangan" atau "Pengguna".
- Pengguna: Ketuk opsi "Pengguna".
- Tambahkan Pengguna: Ketuk tombol "Tambahkan Pengguna" atau "+".
- Ikuti Petunjuk: Ikuti petunjuk di layar untuk membuat profil pengguna baru.
Manfaat:
- Memisahkan data pribadi dari pengguna lain.
- Memungkinkan Anda untuk menginstal aplikasi yang berbeda di setiap profil.
- Memberikan lapisan keamanan tambahan jika perangkat digunakan oleh beberapa orang.
Dengan memahami dan menerapkan berbagai metode di atas, Anda dapat secara efektif menyembunyikan aplikasi di Samsung A20 Anda, meningkatkan privasi dan keamanan data pribadi Anda. Ingatlah untuk memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tingkat keamanan yang Anda inginkan. Selalu prioritaskan keamanan dan privasi Anda saat menggunakan smartphone Anda.
