Cara Mengubah File Zip Ke Rar

Fani Fiska

File arsip merupakan bagian tak terpisahkan dari pengelolaan data digital. Dua format arsip yang paling umum digunakan adalah ZIP dan RAR. ZIP, dengan dukungan luas dan kemudahannya, sering digunakan untuk mengompres dan menggabungkan file. RAR, di sisi lain, menawarkan fitur kompresi yang lebih baik, kemampuan pemulihan data, dan dukungan untuk arsip multi-volume, membuatnya ideal untuk arsip berukuran besar dan penting. Terkadang, kita perlu mengubah format arsip dari ZIP ke RAR. Artikel ini akan menguraikan secara detail berbagai cara untuk melakukan konversi ini, pertimbangan penting yang perlu diperhatikan, dan alat-alat yang tersedia.

Alasan Mengapa Mengonversi ZIP ke RAR

Sebelum membahas metode konversi, penting untuk memahami mengapa seseorang mungkin ingin mengubah file ZIP ke RAR. Beberapa alasan utamanya meliputi:

  • Kompresi yang Lebih Baik: Algoritma kompresi RAR umumnya lebih efisien dibandingkan ZIP, terutama untuk file media (gambar, video, audio). Hal ini dapat menghasilkan ukuran file yang lebih kecil setelah dikompresi.
  • Fitur Pemulihan Data: RAR memiliki kemampuan untuk menambahkan data pemulihan (recovery record) ke arsip. Jika arsip rusak, data pemulihan ini dapat digunakan untuk memperbaiki sebagian atau seluruh file. ZIP tidak memiliki fitur ini secara bawaan.
  • Dukungan Arsip Multi-Volume: RAR mendukung pembagian arsip menjadi beberapa volume (part), memudahkan penyimpanan dan transfer file berukuran besar, terutama ketika batasan ukuran file menjadi kendala. ZIP memiliki dukungan multi-volume, tetapi implementasinya kurang matang dibandingkan RAR.
  • Fitur Keamanan Tambahan: RAR menawarkan fitur seperti enkripsi AES-128 dan AES-256 yang lebih kuat dibandingkan enkripsi ZIP yang sudah ketinggalan zaman.
  • Dukungan yang Lebih Baik untuk Arsip Solid: Arsip solid RAR menyimpan data file secara berurutan, yang memungkinkan kompresi yang lebih baik karena algoritma dapat menemukan redundansi di antara file yang berdekatan.
  • Kompatibilitas dengan Alat dan Sistem Tertentu: Beberapa aplikasi atau sistem mungkin memerlukan format RAR untuk pengarsipan atau penyimpanan data.

Metode Konversi: WinRAR (Metode Paling Umum)

WinRAR, perangkat lunak pengarsipan populer dari RARLAB, adalah alat yang paling direkomendasikan untuk mengubah file ZIP ke RAR. Prosesnya sangat sederhana:

  1. Instalasi WinRAR: Unduh dan instal WinRAR dari situs web resminya (rarlab.com). Pastikan Anda mengunduh versi yang sesuai dengan sistem operasi Anda (32-bit atau 64-bit).
  2. Buka File ZIP: Temukan file ZIP yang ingin Anda konversi, klik kanan, dan pilih "Open with WinRAR" (atau "Buka dengan WinRAR"). Jika WinRAR tidak terdaftar sebagai aplikasi default untuk membuka file ZIP, Anda mungkin perlu memilih "Choose another app" (Pilih aplikasi lain) dan memilih WinRAR.
  3. Ekstrak File (Opsional, tapi disarankan): Meskipun WinRAR dapat mengonversi ZIP langsung, mengekstrak isinya terlebih dahulu seringkali menghasilkan arsip RAR yang lebih optimal. Klik tombol "Extract To" (Ekstrak Ke) dan pilih lokasi untuk mengekstrak file ZIP. Tunggu hingga proses ekstraksi selesai.
  4. Buat Arsip RAR Baru: Setelah file diekstrak (atau jika Anda memilih untuk tidak mengekstrak), klik tombol "Add" (Tambah) di jendela WinRAR.
  5. Konfigurasi Pengaturan Arsip: Di jendela "Archive name and parameters" (Nama dan parameter arsip):
    • Archive name: Masukkan nama untuk file RAR baru Anda.
    • Archive format: Pastikan "RAR" dipilih dari menu dropdown. Jika Anda ingin membuat arsip RAR5 (format RAR terbaru dengan peningkatan), pilih "RAR5." RAR5 menawarkan beberapa peningkatan tetapi mungkin tidak sepenuhnya kompatibel dengan versi WinRAR yang lebih lama.
    • Compression method: Pilih metode kompresi yang sesuai. "Best" (Terbaik) akan menghasilkan ukuran file terkecil tetapi memerlukan waktu kompresi terlama. "Normal" adalah keseimbangan yang baik antara ukuran dan kecepatan. "Store" (Simpan) tidak akan mengompres file, hanya menggabungkannya ke dalam arsip RAR.
    • Split to volumes, size: Jika Anda ingin membuat arsip multi-volume, masukkan ukuran setiap volume.
    • Recovery record: Jika Anda ingin menambahkan data pemulihan, masukkan persentase data pemulihan. Semakin tinggi persentase, semakin besar file RAR, tetapi semakin baik kemampuan pemulihannya jika terjadi kerusakan.
    • Password: Jika Anda ingin mengenkripsi arsip dengan kata sandi, masukkan kata sandi di bidang "Password" dan konfirmasikan. Pilih metode enkripsi (AES-128 atau AES-256) jika tersedia.
  6. Mulai Konversi: Klik tombol "OK" untuk memulai proses konversi. WinRAR akan mengompres dan membuat file RAR baru.
  7. Verifikasi: Setelah proses selesai, periksa file RAR yang baru dibuat untuk memastikan isinya benar dan dapat diekstrak dengan benar.
BACA JUGA:   Cara Mengirimkan File Melalui Bluetooth dari Smartphone ke Laptop atau PC

Menggunakan 7-Zip (Alternatif Gratis)

7-Zip adalah alat pengarsipan sumber terbuka dan gratis yang merupakan alternatif yang sangat baik untuk WinRAR. Meskipun 7-Zip tidak memiliki fitur sebanyak WinRAR, ia masih mampu mengubah file ZIP ke RAR. Namun, perlu dicatat bahwa 7-Zip tidak dapat membuat arsip RAR secara langsung. Ini hanya dapat mengekstrak dari RAR. Untuk membuat RAR menggunakan 7-Zip, Anda harus membuat arsip dalam format 7z terlebih dahulu, kemudian menggunakan alat lain untuk mengonversinya ke RAR.

Namun, 7-Zip dapat digunakan untuk mengekstrak file ZIP, lalu membuat arsip 7z dari file yang diekstrak. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Instalasi 7-Zip: Unduh dan instal 7-Zip dari situs web resminya (7-zip.org).
  2. Ekstrak File ZIP: Klik kanan pada file ZIP dan pilih "7-Zip" > "Extract Here" (Ekstrak di sini) atau "Extract to ‘nama folder’" (Ekstrak ke ‘nama folder’).
  3. Buat Arsip 7z Baru: Setelah file diekstrak, pilih semua file dan folder yang diekstrak.
  4. Klik Kanan dan Pilih 7-Zip: Klik kanan pada file dan folder yang dipilih, dan pilih "7-Zip" > "Add to archive…" (Tambahkan ke arsip…).
  5. Konfigurasi Pengaturan Arsip: Di jendela "Add to Archive":
    • Archive: Masukkan nama untuk file 7z baru Anda.
    • Archive format: Pilih "7z" dari menu dropdown.
    • Compression level: Pilih tingkat kompresi yang diinginkan. "Ultra" akan menghasilkan ukuran file terkecil tetapi membutuhkan waktu kompresi terlama.
    • Encryption: Jika Anda ingin mengenkripsi arsip, masukkan kata sandi di bidang "Encryption password" dan "Reenter password."
  6. Mulai Pembuatan Arsip: Klik tombol "OK" untuk memulai proses pembuatan arsip 7z.

Konversi 7z ke RAR (Memerlukan Alat Tambahan):

Karena 7-Zip tidak dapat membuat RAR secara langsung, Anda memerlukan alat konversi pihak ketiga untuk mengubah file 7z menjadi RAR. Beberapa opsi meliputi:

  • Online Converters: Ada sejumlah konverter online yang mengklaim dapat mengonversi 7z ke RAR. Namun, berhati-hatilah saat menggunakan konverter online, terutama untuk file sensitif. Selalu periksa reputasi situs web dan pastikan mereka menggunakan koneksi yang aman (HTTPS).
  • PeaZip: PeaZip adalah alat pengarsipan sumber terbuka lainnya yang dapat membuat arsip RAR (dengan syarat Anda telah menginstal modul RAR).
BACA JUGA:   Panduan Ekstensif Kalibrasi Layar Xiaomi

Konverter Online (Hati-hati!)

Terdapat berbagai situs web yang menawarkan layanan konversi file online gratis, termasuk konversi ZIP ke RAR. Meskipun kenyamanannya menarik, ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan:

  • Keamanan: Mengunggah file ke situs web pihak ketiga menimbulkan risiko keamanan. File Anda mungkin disimpan di server mereka, berpotensi diekspos ke pihak yang tidak berwenang. Hindari menggunakan konverter online untuk file sensitif.
  • Batasan Ukuran File: Konverter online sering memiliki batasan ukuran file maksimum. Jika file ZIP Anda berukuran besar, Anda mungkin tidak dapat mengunggahnya.
  • Kualitas Konversi: Kualitas konversi mungkin bervariasi tergantung pada konverter online yang digunakan. Beberapa konverter mungkin menghasilkan file RAR yang rusak atau tidak optimal.
  • Iklan dan Malware: Beberapa situs web konversi online berisi iklan yang mengganggu atau bahkan berpotensi mengandung malware.

Jika Anda memutuskan untuk menggunakan konverter online, pastikan Anda memilih situs web yang terpercaya dengan reputasi yang baik dan menggunakan koneksi yang aman (HTTPS). Selalu periksa file RAR yang dihasilkan setelah konversi untuk memastikan integritasnya.

Pertimbangan Penting

  • Ukuran File: Kompresi RAR yang lebih baik umumnya lebih terlihat pada file berukuran besar. Untuk file kecil, perbedaan ukuran antara ZIP dan RAR mungkin tidak signifikan.
  • Kompatibilitas: Meskipun RAR semakin populer, ZIP masih merupakan format yang lebih universal. Pertimbangkan apakah penerima file RAR Anda akan dapat membukanya dengan mudah.
  • Enkripsi: Jika keamanan adalah prioritas, RAR menawarkan opsi enkripsi yang lebih kuat daripada ZIP.
  • Kecepatan Kompresi dan Ekstraksi: Kompresi RAR seringkali lebih lambat daripada kompresi ZIP. Demikian pula, ekstraksi RAR juga bisa sedikit lebih lambat, tergantung pada metode kompresi yang digunakan.
  • Lisensi: WinRAR bukanlah perangkat lunak gratis. Meskipun Anda dapat menggunakannya secara gratis untuk jangka waktu tertentu, Anda perlu membeli lisensi untuk penggunaan berkelanjutan. 7-Zip adalah perangkat lunak sumber terbuka dan gratis.
  • Kebutuhan Spesifik: Pertimbangkan kebutuhan spesifik Anda. Jika Anda memerlukan fitur pemulihan data atau arsip multi-volume, RAR mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Jika Anda hanya membutuhkan format yang mudah dan didukung secara luas, ZIP mungkin sudah cukup.

Also Read

Bagikan: