MIUI, antarmuka pengguna kustom berbasis Android dari Xiaomi, dikenal dengan fitur-fitur unik, kustomisasi yang luas, dan pembaruan rutin. Memastikan perangkat Xiaomi Anda menjalankan versi MIUI terbaru sangat penting untuk menikmati fitur terbaru, peningkatan kinerja, dan tambalan keamanan. Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai cara untuk melakukan upgrade MIUI, mulai dari metode yang paling sederhana hingga opsi yang lebih teknis, serta memberikan panduan langkah demi langkah untuk setiap metode.
1. Memeriksa Pembaruan Melalui Aplikasi Pembaruan Sistem
Cara paling umum dan direkomendasikan untuk mengupgrade MIUI adalah melalui aplikasi Pembaruan Sistem yang terintegrasi pada perangkat Xiaomi Anda. Proses ini dirancang untuk menjadi mudah dan ramah pengguna, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman teknis.
-
Langkah 1: Buka Aplikasi Pengaturan. Cari ikon Pengaturan pada layar beranda atau laci aplikasi Anda dan ketuk untuk membukanya.
-
Langkah 2: Cari Tentang Telepon (About Phone). Gulir ke bawah dalam menu Pengaturan hingga Anda menemukan opsi "Tentang Telepon" atau "About Phone". Ketuk opsi ini.
-
Langkah 3: Ketuk Pembaruan Sistem (System Update). Dalam menu "Tentang Telepon", Anda akan melihat opsi "Pembaruan Sistem" atau "System Update". Ketuk opsi ini untuk membuka aplikasi Pembaruan Sistem.
-
Langkah 4: Periksa Pembaruan. Aplikasi Pembaruan Sistem akan secara otomatis memeriksa apakah ada pembaruan yang tersedia. Jika ada pembaruan, Anda akan melihat pemberitahuan dan detail tentang pembaruan tersebut, termasuk ukuran file dan perubahan yang disertakan.
-
Langkah 5: Unduh dan Instal Pembaruan. Jika pembaruan tersedia, ketuk tombol "Unduh" atau "Download". Pastikan Anda terhubung ke jaringan Wi-Fi yang stabil untuk menghindari biaya data dan memastikan unduhan berjalan lancar. Setelah unduhan selesai, ketuk tombol "Reboot dan Instal" atau "Reboot and Install". Perangkat Anda akan restart dan proses instalasi akan dimulai secara otomatis. Jangan matikan perangkat Anda selama proses ini.
-
Catatan Penting:
- Pastikan baterai perangkat Anda terisi minimal 50% sebelum memulai proses pembaruan.
- Selalu buat cadangan data penting Anda sebelum melakukan pembaruan sistem, untuk menghindari kehilangan data jika terjadi kesalahan.
- Hindari mengganggu proses pembaruan dengan mematikan atau mereset perangkat Anda.
2. Memperbarui Melalui Pemulihan (Recovery Mode)
Metode pemulihan (Recovery Mode) berguna jika pembaruan melalui aplikasi Pembaruan Sistem gagal atau jika Anda ingin menginstal pembaruan manual. Metode ini membutuhkan unduhan file ROM pembaruan terlebih dahulu.
-
Langkah 1: Unduh File ROM yang Tepat. Kunjungi situs web resmi Xiaomi atau forum MIUI yang terpercaya untuk mengunduh file ROM yang sesuai dengan model perangkat Anda. Pastikan Anda mengunduh versi yang benar (Global, China, EEA, dll.) dan jenis ROM yang benar (Stabil atau Pengembang/Beta). File ROM biasanya memiliki ekstensi
.zip
. -
Langkah 2: Simpan File ROM ke Perangkat Anda. Setelah mengunduh file ROM, salin file tersebut ke direktori root penyimpanan internal perangkat Anda. Jangan letakkan file di dalam folder mana pun.
-
Langkah 3: Masuk ke Mode Pemulihan. Matikan perangkat Anda sepenuhnya. Kemudian, tekan dan tahan tombol Volume Naik (+) dan tombol Daya secara bersamaan hingga logo Mi muncul di layar. Lepaskan tombol Daya tetapi terus tahan tombol Volume Naik (+) hingga Anda masuk ke Mode Pemulihan.
-
Langkah 4: Navigasi dan Instal Pembaruan. Di Mode Pemulihan, gunakan tombol Volume Naik (+) dan Volume Turun (-) untuk menavigasi menu. Gunakan tombol Daya untuk memilih opsi.
- Pilih "Install update.zip to System".
- Konfirmasikan pilihan Anda.
- Sistem akan mulai menginstal file ROM dari penyimpanan internal Anda. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa menit.
-
Langkah 5: Reboot Sistem. Setelah instalasi selesai, pilih opsi "Reboot" untuk memulai ulang perangkat Anda.
-
Catatan Penting:
- Pastikan Anda mengunduh file ROM yang benar untuk model perangkat Anda. Menginstal ROM yang salah dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat Anda.
- Selalu buat cadangan data penting Anda sebelum melakukan pembaruan melalui Mode Pemulihan.
- Mode Pemulihan mungkin memiliki tampilan dan opsi yang sedikit berbeda tergantung pada model perangkat dan versi MIUI Anda.
3. Menggunakan Mi Flash Tool (Untuk ROM Fastboot)
Mi Flash Tool adalah alat resmi dari Xiaomi yang digunakan untuk mem-flash ROM Fastboot ke perangkat Xiaomi Anda. Metode ini biasanya digunakan untuk memulihkan perangkat yang mengalami bootloop atau untuk melakukan clean install MIUI. Metode ini lebih kompleks dan memerlukan driver yang tepat.
-
Langkah 1: Unduh dan Instal Mi Flash Tool. Unduh Mi Flash Tool dari situs web resmi Xiaomi. Instal alat ini di komputer Anda.
-
Langkah 2: Unduh File ROM Fastboot. Unduh file ROM Fastboot yang sesuai dengan model perangkat Anda. File ROM Fastboot biasanya memiliki ekstensi
.tgz
. Ekstrak file ini ke folder di komputer Anda. -
Langkah 3: Instal Driver USB yang Tepat. Pastikan driver USB yang tepat untuk perangkat Xiaomi Anda terinstal di komputer Anda. Anda dapat mengunduh driver dari situs web resmi Xiaomi atau menggunakan alat pihak ketiga untuk menginstal driver secara otomatis.
-
Langkah 4: Aktifkan Opsi Pengembang dan Buka Kunci Bootloader (Jika Perlu). Untuk mem-flash ROM Fastboot, bootloader perangkat Anda harus dibuka kuncinya. Proses membuka kunci bootloader memerlukan pendaftaran akun Mi dan mengikuti instruksi yang diberikan oleh Xiaomi. Ini akan menghapus semua data di perangkat Anda. Selain itu, aktifkan "USB Debugging" di opsi pengembang setelah membuka kunci bootloader.
-
Langkah 5: Masuk ke Mode Fastboot. Matikan perangkat Anda. Kemudian, tekan dan tahan tombol Volume Turun (-) dan tombol Daya secara bersamaan hingga logo Fastboot (gambar kelinci yang memperbaiki robot Android) muncul di layar.
-
Langkah 6: Hubungkan Perangkat ke Komputer. Hubungkan perangkat Anda ke komputer menggunakan kabel USB.
-
Langkah 7: Flash ROM dengan Mi Flash Tool. Buka Mi Flash Tool di komputer Anda.
- Klik tombol "Select" dan arahkan ke folder tempat Anda mengekstrak file ROM Fastboot.
- Pilih opsi "Clean all" untuk menghapus semua data di perangkat Anda dan melakukan instalasi bersih. Atau, pilih "Save user data" jika Anda ingin menyimpan data Anda (tidak disarankan untuk masalah bootloop).
- Klik tombol "Flash" untuk memulai proses flashing.
-
Langkah 8: Tunggu hingga Proses Flashing Selesai. Proses flashing mungkin memakan waktu beberapa menit. Jangan cabut perangkat Anda dari komputer selama proses ini.
-
Langkah 9: Reboot Perangkat. Setelah proses flashing selesai, Mi Flash Tool akan menampilkan pesan "flash done". Perangkat Anda akan reboot secara otomatis. Jika tidak, cabut perangkat Anda dari komputer dan nyalakan secara manual.
-
Catatan Penting:
- Metode ini lebih kompleks dan berisiko. Pastikan Anda memahami risiko yang terlibat sebelum melanjutkan.
- Membuka kunci bootloader akan menghapus semua data di perangkat Anda.
- Pastikan Anda mengunduh file ROM Fastboot yang benar untuk model perangkat Anda.
- Jika Anda tidak yakin, sebaiknya cari bantuan dari forum MIUI yang terpercaya atau tanyakan kepada pengguna yang lebih berpengalaman.
4. Memperbarui Melalui Pembaruan OTA (Over-The-Air) Bertahap
Xiaomi seringkali merilis pembaruan MIUI secara bertahap melalui OTA (Over-The-Air). Ini berarti bahwa pembaruan tidak akan tersedia untuk semua pengguna secara bersamaan. Pembaruan mungkin tersedia untuk beberapa pengguna terlebih dahulu, dan kemudian secara bertahap diluncurkan ke lebih banyak pengguna setelah pengujian dan validasi.
-
Tetap Bersabar: Jika Anda belum menerima pembaruan OTA, bersabarlah. Pembaruan mungkin belum tersedia untuk perangkat Anda. Anda dapat terus memeriksa aplikasi Pembaruan Sistem secara berkala.
-
Bergabung dengan Program Beta (Jika Tersedia): Jika Anda ingin menerima pembaruan lebih awal, Anda dapat mempertimbangkan untuk bergabung dengan program beta MIUI (jika tersedia untuk model perangkat Anda). Dengan bergabung dengan program beta, Anda akan menerima pembaruan pengembang yang lebih sering, tetapi pembaruan ini mungkin kurang stabil dan mengandung bug.
-
Memeriksa Forum dan Komunitas: Pantau forum dan komunitas MIUI untuk mengetahui informasi tentang pembaruan yang akan datang. Pengguna lain mungkin telah menerima pembaruan dan dapat memberikan informasi tentang fitur baru atau masalah yang mungkin timbul.
5. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga (Dengan Hati-Hati)
Ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang mengklaim dapat membantu Anda memperbarui MIUI. Namun, berhati-hatilah saat menggunakan aplikasi pihak ketiga, karena beberapa aplikasi mungkin berbahaya atau tidak berfungsi dengan benar. Disarankan untuk hanya menggunakan aplikasi dari sumber yang terpercaya dan selalu baca ulasan sebelum menginstal aplikasi apa pun. Sebaiknya hindari penggunaan aplikasi pihak ketiga untuk pembaruan sistem, dan prioritaskan metode resmi yang disediakan oleh Xiaomi.
6. Memeriksa Pembaruan Regional (ROM Regional)
Perlu diingat bahwa pembaruan MIUI dapat berbeda berdasarkan wilayah. Misalnya, versi Global mungkin menerima pembaruan lebih cepat daripada versi Eropa (EEA) atau India. Jika Anda menggunakan ROM regional, pastikan Anda memeriksa forum atau situs web khusus untuk wilayah Anda untuk mendapatkan informasi tentang pembaruan terbaru. Penggunaan ROM yang tidak sesuai dengan wilayah anda dapat menimbulkan masalah kompabilitas, jadi pastikan ROM yang digunakan sudah benar.
Penting untuk selalu berhati-hati dan mengikuti panduan dengan seksama saat melakukan upgrade MIUI. Jika Anda tidak yakin tentang langkah apa pun, sebaiknya cari bantuan dari sumber yang terpercaya. Dengan memahami berbagai metode dan mengikuti langkah-langkah yang benar, Anda dapat memastikan perangkat Xiaomi Anda selalu menjalankan versi MIUI terbaru dan menikmati semua fitur dan peningkatan yang ditawarkan.