Samsung Galaxy J7 Prime, meskipun tergolong perangkat lawas, masih banyak digunakan oleh masyarakat. Salah satu aspek penting dalam performa smartphone adalah RAM (Random Access Memory). RAM berfungsi sebagai memori sementara yang menyimpan data aplikasi yang sedang berjalan. Semakin besar kapasitas RAM, semakin lancar smartphone dalam menjalankan banyak aplikasi sekaligus. Artikel ini akan membahas secara detail berbagai cara untuk mengecek RAM pada Samsung J7 Prime, lengkap dengan penjelasan dan ilustrasi.
1. Mengecek RAM Melalui Pengaturan (Settings)
Cara paling sederhana dan umum untuk mengecek RAM Samsung J7 Prime adalah melalui menu pengaturan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka Aplikasi Pengaturan (Settings): Cari ikon roda gigi atau ikon serupa di layar utama atau di laci aplikasi. Ketuk untuk membukanya.
- Cari Menu "Pemeliharaan Perangkat" atau "Perawatan Perangkat" (Device Maintenance atau Device Care): Nama menu ini mungkin sedikit berbeda tergantung pada versi Android yang digunakan, tetapi intinya sama. Menu ini berisi informasi tentang baterai, penyimpanan, RAM, dan keamanan perangkat.
- Pilih "Memori" atau "RAM": Di dalam menu Pemeliharaan Perangkat, cari opsi yang berkaitan dengan memori atau RAM. Ketuk opsi tersebut.
- Lihat Informasi RAM: Anda akan melihat informasi detail tentang penggunaan RAM, termasuk total RAM yang tersedia, RAM yang digunakan, dan RAM yang tersisa. Biasanya, informasi ini disajikan dalam bentuk grafik atau diagram batang yang mudah dipahami. Informasi juga akan menunjukkan aplikasi mana yang paling banyak mengonsumsi RAM.
Penjelasan Detail:
- Menu "Pemeliharaan Perangkat" adalah fitur bawaan Samsung yang dirancang untuk membantu pengguna mengelola dan mengoptimalkan kinerja perangkat mereka.
- Informasi yang ditampilkan biasanya meliputi:
- Total RAM: Kapasitas RAM fisik yang terpasang pada perangkat (misalnya, 3GB).
- RAM Digunakan: Jumlah RAM yang sedang digunakan oleh sistem operasi, aplikasi yang berjalan, dan proses latar belakang.
- RAM Tersedia: Jumlah RAM yang masih bebas dan dapat digunakan oleh aplikasi baru.
- Penting untuk diingat bahwa RAM yang tersedia tidak selalu sama dengan total RAM. Sebagian RAM selalu digunakan oleh sistem operasi dan aplikasi bawaan.
2. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga (Third-Party Apps)
Jika Anda menginginkan informasi yang lebih detail atau fitur tambahan, Anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga yang tersedia di Google Play Store. Beberapa aplikasi populer yang dapat digunakan untuk memantau RAM antara lain:
- CPU-Z: Aplikasi ini tidak hanya menampilkan informasi tentang RAM, tetapi juga informasi lengkap tentang CPU, GPU, sistem operasi, dan sensor pada perangkat Anda.
- AIDA64: Mirip dengan CPU-Z, AIDA64 menyediakan informasi mendalam tentang perangkat keras dan perangkat lunak.
- System Monitor: Aplikasi ini memungkinkan Anda memantau berbagai aspek kinerja perangkat, termasuk CPU, RAM, baterai, dan jaringan.
Cara Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga:
- Unduh dan Instal Aplikasi: Buka Google Play Store, cari aplikasi yang Anda inginkan (misalnya, CPU-Z), dan instal.
- Buka Aplikasi: Setelah instalasi selesai, buka aplikasi tersebut.
- Cari Informasi RAM: Biasanya, informasi RAM dapat ditemukan di bagian "Memory" atau "RAM". Aplikasi akan menampilkan total RAM, RAM yang digunakan, RAM yang tersedia, dan bahkan informasi tentang kecepatan RAM.
Keuntungan Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga:
- Informasi Lebih Detail: Aplikasi ini seringkali memberikan informasi yang lebih rinci daripada menu pengaturan bawaan, seperti kecepatan RAM, jenis RAM (LPDDR3, LPDDR4, dll.), dan informasi tentang penggunaan RAM oleh masing-masing aplikasi.
- Fitur Tambahan: Beberapa aplikasi menawarkan fitur tambahan, seperti pemantauan suhu CPU, pengujian kinerja (benchmark), dan optimasi RAM.
Perhatian:
- Pastikan Anda mengunduh aplikasi dari sumber yang terpercaya (Google Play Store) untuk menghindari malware atau aplikasi berbahaya.
- Beberapa aplikasi mungkin memerlukan izin akses tertentu untuk dapat mengakses informasi sistem. Tinjau izin yang diminta sebelum menginstal aplikasi.
3. Menggunakan ADB (Android Debug Bridge)
ADB adalah alat baris perintah yang memungkinkan Anda berkomunikasi dengan perangkat Android dari komputer. ADB biasanya digunakan oleh pengembang untuk melakukan debugging aplikasi, tetapi juga dapat digunakan untuk mendapatkan informasi tentang perangkat, termasuk RAM.
Langkah-langkah Menggunakan ADB:
-
Instal ADB: Unduh dan instal ADB di komputer Anda. Anda dapat menemukan panduan instalasi ADB di internet.
-
Aktifkan Opsi Pengembang (Developer Options):
- Buka Pengaturan (Settings) di Samsung J7 Prime Anda.
- Cari "Tentang Ponsel" atau "About Phone".
- Cari "Informasi Perangkat Lunak" atau "Software Information".
- Ketuk "Nomor Versi" atau "Build Number" sebanyak 7 kali sampai muncul pesan "Anda sekarang seorang pengembang!".
-
Aktifkan USB Debugging:
- Kembali ke menu Pengaturan (Settings).
- Cari "Opsi Pengembang" atau "Developer Options".
- Aktifkan "USB Debugging".
-
Hubungkan Perangkat ke Komputer: Hubungkan Samsung J7 Prime Anda ke komputer menggunakan kabel USB.
-
Buka Command Prompt atau Terminal: Buka Command Prompt (Windows) atau Terminal (macOS/Linux) di komputer Anda.
-
Ketik Perintah ADB: Ketik perintah berikut dan tekan Enter:
adb shell cat /proc/meminfo
-
Lihat Informasi RAM: Command prompt atau terminal akan menampilkan berbagai informasi tentang RAM, termasuk:
- MemTotal: Total RAM yang tersedia.
- MemFree: RAM yang bebas.
- MemAvailable: Estimasi berapa banyak RAM yang tersedia untuk memulai aplikasi baru, tanpa memerlukan swapping.
- Buffers: Memori yang digunakan oleh buffer.
- Cached: Memori yang digunakan oleh cache.
- SwapTotal: Total swap space.
- SwapFree: Free swap space.
Penjelasan Detail:
/proc/meminfo
adalah file virtual di sistem operasi Linux (yang mendasari Android) yang berisi informasi tentang penggunaan memori.- ADB memungkinkan Anda mengakses file ini dari komputer Anda.
- Informasi yang ditampilkan dalam output ADB sangat teknis dan detail.
Perhatian:
- Menggunakan ADB memerlukan pemahaman teknis tentang baris perintah.
- Pastikan Anda mengunduh ADB dari sumber yang terpercaya.
4. Memahami Perbedaan Antara RAM dan ROM (Penyimpanan Internal)
Seringkali, RAM tertukar dengan ROM (Read-Only Memory) atau penyimpanan internal. Penting untuk memahami perbedaan antara keduanya:
- RAM (Random Access Memory): Memori sementara yang digunakan untuk menyimpan data aplikasi yang sedang berjalan. Data di RAM akan hilang ketika perangkat dimatikan. Semakin besar RAM, semakin banyak aplikasi yang dapat berjalan secara bersamaan tanpa mengalami lag.
- ROM (Read-Only Memory) / Penyimpanan Internal: Memori permanen yang digunakan untuk menyimpan sistem operasi, aplikasi, file media (foto, video, musik), dan data lainnya. Data di ROM akan tetap tersimpan meskipun perangkat dimatikan. Semakin besar ROM, semakin banyak data yang dapat disimpan di perangkat.
Pada Samsung J7 Prime, Anda dapat mengecek kapasitas penyimpanan internal dengan cara yang mirip dengan mengecek RAM, yaitu melalui menu "Pemeliharaan Perangkat" atau "Perawatan Perangkat" di Pengaturan (Settings).
5. Mengatasi Masalah Kekurangan RAM
Jika Samsung J7 Prime Anda sering mengalami lag atau aplikasi sering tertutup secara tiba-tiba, kemungkinan besar RAM Anda sudah penuh. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi masalah kekurangan RAM:
- Tutup Aplikasi yang Tidak Digunakan: Tutup aplikasi yang berjalan di latar belakang dan tidak Anda gunakan. Anda dapat melakukannya dengan menekan tombol Recent Apps (biasanya berupa tombol persegi atau tiga garis) dan menutup aplikasi yang tidak diperlukan.
- Hapus Aplikasi yang Jarang Digunakan: Hapus aplikasi yang jarang Anda gunakan untuk membebaskan RAM dan penyimpanan internal.
- Nonaktifkan Aplikasi Bawaan (Bloatware): Beberapa aplikasi bawaan dari Samsung mungkin memakan banyak RAM. Jika memungkinkan, nonaktifkan aplikasi bawaan yang tidak Anda gunakan. (Catatan: beberapa aplikasi bawaan tidak dapat dihapus atau dinonaktifkan).
- Gunakan Aplikasi Lite: Pilih aplikasi versi "Lite" jika tersedia. Aplikasi Lite biasanya lebih ringan dan memakan lebih sedikit RAM. Contoh: Facebook Lite, Messenger Lite.
- Hindari Penggunaan Live Wallpaper: Live wallpaper dapat memakan banyak RAM dan baterai. Gunakan wallpaper statis untuk menghemat sumber daya.
- Restart Perangkat Secara Teratur: Restart perangkat secara teratur untuk membersihkan RAM dan me-refresh sistem.
- Pertimbangkan Factory Reset (Reset Pabrik): Sebagai upaya terakhir, Anda dapat melakukan factory reset. Pastikan untuk mencadangkan data penting Anda sebelum melakukan factory reset karena semua data di perangkat akan terhapus.
6. Spesifikasi RAM Samsung J7 Prime
Untuk informasi yang lebih akurat, perlu diketahui spesifikasi RAM dari berbagai varian Samsung J7 Prime. Samsung J7 Prime hadir dalam beberapa varian dengan perbedaan utama pada kapasitas RAM dan penyimpanan internal. Secara umum, Samsung J7 Prime memiliki RAM sebesar 2GB atau 3GB, tergantung pada modelnya. Pastikan Anda mengetahui model spesifik dari Samsung J7 Prime Anda untuk mengetahui kapasitas RAM yang tepat. Model dengan RAM 3GB tentu akan memberikan performa yang lebih baik dibandingkan dengan model RAM 2GB, terutama dalam menjalankan aplikasi yang berat atau multitasking. Informasi ini juga dapat diverifikasi melalui website GSMarena dengan mencari model spesifik dari Samsung J7 Prime yang Anda miliki.