Sinar inframerah (IR) telah lama menjadi bagian dari teknologi, terutama dalam kendali jarak jauh perangkat elektronik. Dulu, banyak ponsel dilengkapi dengan blaster IR yang memungkinkan pengguna mengontrol TV, AC, dan perangkat lain tanpa perlu remote fisik. Namun, seiring perkembangan teknologi, fitur ini perlahan menghilang dari smartphone modern, termasuk perangkat Vivo.
Artikel ini akan mengupas tuntas tentang keberadaan (atau ketiadaan) fitur inframerah pada HP Vivo, cara mengidentifikasi apakah HP Anda memiliki fitur tersebut, dan langkah-langkah yang mungkin bisa dilakukan jika Anda ingin menonaktifkannya (walaupun kemungkinan besar tidak diperlukan karena biasanya sudah tidak ada). Kami juga akan membahas alternatif penggunaan inframerah di smartphone Vivo, serta mitos dan fakta seputar radiasi inframerah.
1. Benarkah HP Vivo Memiliki Sinar Inframerah?
Sebelum membahas cara mematikan, penting untuk memastikan apakah HP Vivo Anda benar-benar memiliki sinar inframerah. Saat ini, mayoritas HP Vivo terbaru tidak dilengkapi dengan blaster IR. Pabrikan cenderung lebih berfokus pada fitur-fitur lain seperti konektivitas Bluetooth, Wi-Fi, dan NFC untuk keperluan kendali jarak jauh atau transfer data.
Keberadaan blaster IR biasanya hanya ditemukan pada model-model lawas atau model tertentu yang dirancang khusus untuk pasar tertentu yang masih membutuhkan fitur tersebut. Untuk mengetahui dengan pasti, Anda dapat melakukan beberapa hal:
-
Periksa Spesifikasi Teknis: Cari model HP Vivo Anda di internet, kemudian periksa spesifikasi teknisnya. Perhatikan bagian "Fitur" atau "Konektivitas" dan cari istilah seperti "Infrared Port," "IR Blaster," atau yang serupa. Jika tidak ada, berarti HP Anda kemungkinan besar tidak memiliki fitur ini.
-
Periksa Fisik Perangkat: Perhatikan bagian atas HP Vivo Anda. Jika terdapat lubang kecil berwarna gelap (biasanya dilindungi oleh plastik hitam) yang mirip dengan lensa kecil, itu kemungkinan adalah blaster IR. Namun, perlu diingat bahwa beberapa sensor lain juga bisa terlihat mirip, jadi jangan langsung berasumsi.
-
Gunakan Aplikasi Pendeteksi IR: Unduh aplikasi pendeteksi inframerah dari Google Play Store. Aplikasi ini menggunakan kamera ponsel untuk mendeteksi emisi inframerah. Jika HP Anda memiliki blaster IR, aplikasi akan mendeteksinya saat blaster tersebut aktif. Contoh aplikasi adalah "IR Blaster Checker".
Jika setelah melakukan langkah-langkah di atas Anda tidak menemukan bukti keberadaan blaster IR, maka Anda tidak perlu khawatir tentang cara mematikannya karena memang tidak ada.
2. Mengapa Sinar Inframerah Tidak Lagi Populer di HP Vivo?
Ada beberapa alasan mengapa fitur inframerah semakin jarang ditemukan di smartphone, termasuk HP Vivo:
-
Adopsi Bluetooth dan Wi-Fi: Teknologi Bluetooth dan Wi-Fi menawarkan konektivitas yang lebih serbaguna dan jangkauan yang lebih luas daripada inframerah. Perangkat modern cenderung menggunakan Bluetooth untuk menghubungkan headphone, speaker, dan perangkat lain, serta Wi-Fi untuk terhubung ke internet dan jaringan lokal.
-
Pengembangan Aplikasi Remote Control: Aplikasi remote control yang menggunakan koneksi Wi-Fi atau Bluetooth semakin canggih dan mudah digunakan. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengontrol berbagai perangkat pintar di rumah mereka hanya dengan menggunakan smartphone.
-
Ukuran dan Desain Perangkat: Menambahkan blaster IR membutuhkan ruang tambahan di dalam perangkat. Seiring dengan tren smartphone yang semakin tipis dan ringan, pabrikan mungkin lebih memilih untuk mengalokasikan ruang tersebut untuk komponen lain yang lebih penting.
-
Perkembangan Teknologi IoT (Internet of Things): Semakin banyak perangkat rumah tangga yang terhubung ke internet, sehingga dapat dikontrol melalui aplikasi dan platform IoT. Hal ini mengurangi ketergantungan pada remote control tradisional dan blaster IR.
3. Cara Menonaktifkan Sinar Inframerah (Jika Ada)
Jika HP Vivo Anda memang memiliki blaster IR (kemungkinan besar model lama), biasanya tidak ada pengaturan khusus untuk mematikannya secara langsung. Blaster IR akan aktif secara otomatis ketika Anda menggunakan aplikasi yang memanfaatkannya, seperti aplikasi remote control universal.
Namun, ada beberapa cara untuk mencegah blaster IR memancarkan sinar:
-
Jangan Gunakan Aplikasi Remote Control: Cara paling sederhana adalah dengan tidak menggunakan aplikasi remote control yang memanfaatkan blaster IR. Jika Anda tidak menggunakan aplikasi tersebut, blaster IR tidak akan aktif.
-
Hapus atau Nonaktifkan Aplikasi Remote Control: Jika Anda memiliki aplikasi remote control yang terpasang, Anda dapat menghapusnya atau menonaktifkannya. Dengan begitu, blaster IR tidak akan bisa diakses oleh aplikasi manapun.
-
Tutupi Blaster IR: Secara fisik, Anda dapat menutupi blaster IR dengan stiker atau selotip. Cara ini akan menghalangi sinar inframerah untuk dipancarkan, tetapi perlu diingat bahwa ini mungkin tidak terlihat rapi dan dapat mempengaruhi estetika perangkat.
-
Nonaktifkan Izin Aplikasi (Jika Tersedia): Pada beberapa versi Android, Anda mungkin dapat menonaktifkan izin aplikasi untuk mengakses hardware tertentu. Jika aplikasi remote control meminta izin untuk mengakses blaster IR, Anda dapat mencabut izin tersebut. Caranya adalah dengan masuk ke "Pengaturan" -> "Aplikasi" -> cari aplikasi remote control -> "Izin" -> dan nonaktifkan izin yang terkait dengan hardware (jika ada).
Penting: Perlu diingat bahwa langkah-langkah di atas mungkin tidak sepenuhnya mematikan blaster IR secara permanen. Blaster IR mungkin masih bisa diaktifkan oleh aplikasi lain yang memiliki akses ke hardware tersebut.
4. Alternatif Penggunaan Inframerah di HP Vivo
Meskipun blaster IR semakin jarang ditemukan, Anda tetap bisa memanfaatkan teknologi inframerah di HP Vivo Anda dengan cara lain:
-
Kamera Inframerah: Beberapa HP Vivo (terutama model high-end) memiliki kamera yang dapat mendeteksi cahaya inframerah. Kamera ini dapat digunakan untuk mengambil foto atau video dalam kondisi minim cahaya dengan bantuan iluminasi IR eksternal.
-
Sensor Proximity: Sensor proximity yang terletak di dekat speaker depan menggunakan inframerah untuk mendeteksi keberadaan objek di dekat layar. Sensor ini digunakan untuk mematikan layar saat Anda menempelkan HP ke telinga saat menelepon, sehingga mencegah sentuhan yang tidak disengaja.
-
Transfer Data Melalui Aplikasi: Meskipun inframerah sebagai protokol transfer data langsung sudah usang, beberapa aplikasi mungkin menggunakan kamera dan lampu kilat LED untuk mengirimkan data secara visual menggunakan kode inframerah. Metode ini sangat jarang digunakan karena kecepatannya sangat lambat.
5. Mitos dan Fakta Tentang Radiasi Inframerah
Radiasi inframerah seringkali disalahpahami dan dikaitkan dengan hal-hal negatif. Berikut adalah beberapa mitos dan fakta yang perlu Anda ketahui:
-
Mitos: Radiasi inframerah berbahaya bagi kesehatan.
- Fakta: Radiasi inframerah yang dipancarkan oleh perangkat elektronik seperti blaster IR umumnya memiliki daya yang sangat rendah dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Paparan radiasi inframerah tingkat tinggi (misalnya, dari matahari atau sumber industri) memang bisa berbahaya, tetapi itu tidak sama dengan radiasi yang dipancarkan oleh HP.
-
Mitos: Semua sinar inframerah sama.
- Fakta: Ada berbagai jenis radiasi inframerah dengan panjang gelombang dan energi yang berbeda. Radiasi inframerah yang digunakan dalam blaster IR termasuk dalam kategori "near-infrared" (NIR) yang memiliki energi rendah dan tidak berbahaya.
-
Mitos: Sinar inframerah dapat menembus tembok.
- Fakta: Sinar inframerah tidak dapat menembus tembok atau benda padat lainnya. Inilah mengapa Anda harus mengarahkan remote control langsung ke perangkat yang ingin Anda kendalikan.
6. Kesimpulan (Tidak Ada Kesimpulan)
Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang keberadaan fitur inframerah pada HP Vivo, cara menonaktifkannya (jika ada), alternatif penggunaannya, dan mitos serta fakta seputar radiasi inframerah. Penting untuk diingat bahwa teknologi terus berkembang, dan fitur-fitur yang dulu populer mungkin tergantikan oleh teknologi yang lebih canggih dan efisien.
