Near Field Communication (NFC) telah menjadi teknologi yang semakin umum ditemukan di berbagai perangkat, terutama smartphone. Fitur ini memungkinkan transfer data nirkabel jarak dekat, memfasilitasi berbagai fungsi seperti pembayaran tanpa kontak, berbagi file, dan otentikasi perangkat. Artikel ini akan membahas secara mendalam cara mengaktifkan fitur NFC pada perangkat Anda, serta berbagai tips dan trik untuk memanfaatkannya secara maksimal.
1. Memeriksa Ketersediaan NFC pada Perangkat Anda
Langkah pertama sebelum mengaktifkan NFC adalah memastikan bahwa perangkat Anda memang memiliki fitur tersebut. Tidak semua perangkat, terutama model yang lebih lama atau kelas bawah, dilengkapi dengan NFC. Berikut adalah beberapa cara untuk memeriksa ketersediaan NFC:
-
Periksa Spesifikasi Perangkat: Cara paling akurat adalah dengan mencari spesifikasi perangkat Anda secara online. Kunjungi situs web produsen (misalnya, Samsung, Google, Apple, Xiaomi, dll.) dan cari model perangkat Anda. Di bagian spesifikasi, cari kata kunci "NFC." Jika tercantum, berarti perangkat Anda mendukung NFC.
-
Periksa Pengaturan Perangkat: Pada sebagian besar perangkat Android, Anda dapat memeriksa ketersediaan NFC melalui pengaturan. Buka aplikasi "Pengaturan" (Settings), lalu cari opsi yang berkaitan dengan "Koneksi" (Connections), "Nirkabel & Jaringan" (Wireless & Networks), atau "Lainnya" (More). Di dalam menu tersebut, cari opsi "NFC" atau "NFC dan Pembayaran" (NFC and Payments). Jika opsi ini ada, berarti perangkat Anda mendukung NFC.
-
Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga: Ada beberapa aplikasi di Google Play Store yang dapat mendeteksi apakah perangkat Anda memiliki NFC. Cari aplikasi seperti "NFC Check" atau "NFC Tester." Aplikasi ini akan mencoba mendeteksi hardware NFC pada perangkat Anda dan memberi tahu Anda hasilnya.
-
Periksa Simbol NFC: Beberapa perangkat, terutama yang mendukung pembayaran tanpa kontak, mungkin memiliki simbol NFC tercetak di bagian belakang casing, biasanya di dekat lokasi antena NFC. Simbol ini biasanya berupa huruf "N" bergaya.
Jika Anda telah melakukan pemeriksaan ini dan tidak menemukan indikasi adanya NFC, kemungkinan besar perangkat Anda tidak mendukung fitur tersebut.
2. Mengaktifkan NFC di Android
Setelah memastikan perangkat Anda memiliki NFC, langkah selanjutnya adalah mengaktifkannya. Proses ini cukup sederhana pada sebagian besar perangkat Android:
-
Buka Aplikasi "Pengaturan": Temukan ikon "Pengaturan" (Settings) pada layar utama atau laci aplikasi Anda dan ketuk untuk membukanya.
-
Navigasi ke Menu Koneksi: Cari opsi yang berkaitan dengan koneksi nirkabel. Biasanya, opsi ini bernama "Koneksi" (Connections), "Nirkabel & Jaringan" (Wireless & Networks), atau "Lainnya" (More).
-
Temukan Opsi "NFC": Di dalam menu koneksi, cari opsi "NFC" atau "NFC dan Pembayaran" (NFC and Payments).
-
Aktifkan NFC: Ketuk opsi "NFC" untuk membuka pengaturan NFC. Anda akan melihat sakelar atau tombol yang dapat diaktifkan atau dinonaktifkan. Geser sakelar ke posisi "Aktif" atau "On" untuk mengaktifkan NFC.
Setelah NFC diaktifkan, perangkat Anda akan siap untuk menggunakan fitur-fitur yang ditawarkannya. Beberapa perangkat mungkin memiliki opsi tambahan dalam pengaturan NFC, seperti "Android Beam" (yang memungkinkan transfer file antara perangkat Android yang berdekatan) atau opsi untuk memilih aplikasi pembayaran default.
3. Mengaktifkan NFC di iPhone (Apple Pay)
Pada perangkat iPhone, implementasi NFC sedikit berbeda dibandingkan Android. Apple menggunakan NFC terutama untuk fungsi Apple Pay, sistem pembayaran tanpa kontak mereka. Sejak iPhone 6, hampir semua model iPhone telah dilengkapi dengan NFC. Namun, fitur NFC pada iPhone tidak dapat diaktifkan atau dinonaktifkan secara manual oleh pengguna.
-
NFC Selalu Aktif untuk Apple Pay: Ketika Anda menambahkan kartu kredit atau debit ke Apple Wallet, NFC akan secara otomatis diaktifkan untuk memfasilitasi pembayaran.
-
NFC untuk Fitur Lain (iPhone 7 dan Lebih Baru): Pada model iPhone 7 dan yang lebih baru, NFC dapat digunakan untuk fungsi lain selain Apple Pay, seperti membaca tag NFC. Namun, akses ke fitur ini biasanya dikelola oleh aplikasi pihak ketiga.
-
Cara Menggunakan Apple Pay: Untuk menggunakan Apple Pay, cukup dekatkan iPhone Anda ke terminal pembayaran yang mendukung pembayaran tanpa kontak. Otentikasi biasanya dilakukan menggunakan Face ID, Touch ID, atau kode sandi.
Meskipun Anda tidak dapat secara eksplisit "mengaktifkan" NFC di iPhone seperti pada Android, NFC akan selalu aktif untuk Apple Pay dan dapat digunakan oleh aplikasi pihak ketiga yang memerlukan akses ke fitur tersebut.
4. Mengatasi Masalah Umum dengan NFC
Meskipun NFC umumnya andal, ada beberapa masalah yang mungkin Anda temui. Berikut adalah beberapa masalah umum dan cara mengatasinya:
-
NFC Tidak Berfungsi: Pastikan NFC telah diaktifkan di pengaturan perangkat Anda. Jika sudah diaktifkan, coba matikan dan hidupkan kembali NFC. Selain itu, pastikan bahwa perangkat yang Anda coba berkomunikasi dengannya juga mendukung NFC dan telah diaktifkan.
-
Pembayaran Gagal: Pastikan kartu kredit atau debit Anda telah ditambahkan dengan benar ke aplikasi pembayaran (misalnya, Google Pay atau Apple Wallet). Selain itu, pastikan terminal pembayaran mendukung pembayaran tanpa kontak dan bahwa Anda memegang perangkat Anda cukup dekat dengan terminal. Terkadang, casing ponsel yang terlalu tebal dapat mengganggu sinyal NFC.
-
Kesulitan Membaca Tag NFC: Pastikan Anda memegang perangkat Anda di dekat tag NFC dengan benar. Lokasi antena NFC bervariasi antar perangkat, jadi Anda mungkin perlu bereksperimen untuk menemukan posisi yang optimal. Selain itu, pastikan tag NFC tidak rusak atau terhalang oleh logam.
-
Konflik Aplikasi: Terkadang, aplikasi yang menggunakan NFC dapat bertentangan satu sama lain. Coba nonaktifkan atau uninstall aplikasi yang mungkin menyebabkan konflik.
Jika Anda telah mencoba semua langkah ini dan NFC masih tidak berfungsi, mungkin ada masalah hardware dengan perangkat Anda. Dalam hal ini, hubungi produsen perangkat atau penyedia layanan perbaikan.
5. Mengoptimalkan Penggunaan NFC untuk Pembayaran
Salah satu penggunaan paling populer dari NFC adalah untuk pembayaran tanpa kontak. Berikut adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan penggunaan NFC untuk pembayaran:
-
Pastikan Kartu Anda Didukung: Pastikan kartu kredit atau debit Anda didukung oleh aplikasi pembayaran yang Anda gunakan (misalnya, Google Pay atau Apple Wallet). Tidak semua kartu didukung oleh semua aplikasi.
-
Atur Kartu Default: Atur kartu default dalam aplikasi pembayaran Anda. Ini akan memastikan bahwa kartu yang benar digunakan untuk pembayaran tanpa harus memilihnya setiap saat.
-
Tambahkan Beberapa Kartu: Pertimbangkan untuk menambahkan beberapa kartu ke aplikasi pembayaran Anda. Ini dapat berguna jika satu kartu ditolak atau jika Anda ingin menggunakan kartu yang berbeda untuk jenis pembelian yang berbeda.
-
Aktifkan Verifikasi Biometrik: Aktifkan verifikasi biometrik (misalnya, sidik jari atau pengenalan wajah) untuk meningkatkan keamanan pembayaran Anda.
-
Periksa Limit Transaksi: Beberapa bank atau penyedia kartu mungkin memiliki limit transaksi untuk pembayaran tanpa kontak. Periksa limit transaksi Anda dan sesuaikan jika perlu.
-
Waspadai Keamanan: Meskipun pembayaran NFC umumnya aman, tetap waspada terhadap keamanan. Periksa transaksi Anda secara teratur dan laporkan aktivitas yang mencurigakan kepada bank atau penyedia kartu Anda.
6. Penggunaan NFC Selain Pembayaran: Transfer Data, Tag, dan Lainnya
Selain pembayaran, NFC memiliki berbagai penggunaan lain yang kurang dikenal tetapi sangat berguna:
-
Transfer Data (Android Beam): Pada beberapa perangkat Android, NFC dapat digunakan untuk mentransfer file, foto, dan tautan antara perangkat yang berdekatan menggunakan fitur "Android Beam" (walaupun fitur ini sudah deprecated pada Android versi baru). Aktifkan NFC dan Android Beam pada kedua perangkat, lalu dekatkan punggung kedua perangkat. Layar akan mengecil, dan Anda dapat mengetuk layar untuk memulai transfer.
-
Membaca Tag NFC: Tag NFC adalah stiker kecil yang berisi informasi yang dapat dibaca oleh perangkat NFC. Tag NFC dapat diprogram untuk melakukan berbagai tindakan, seperti membuka situs web, meluncurkan aplikasi, atau mengubah pengaturan perangkat. Anda dapat membeli tag NFC secara online dan memprogramnya menggunakan aplikasi seperti "NFC Tools."
-
Otentikasi Perangkat: NFC dapat digunakan untuk otentikasi perangkat. Misalnya, Anda dapat menggunakan NFC untuk membuka kunci pintu pintar atau menghubungkan ke perangkat Bluetooth tanpa harus memasukkan kode sandi.
-
Transfer Informasi Kontak: NFC dapat digunakan untuk dengan cepat mentransfer informasi kontak antara dua perangkat. Cukup dekatkan kedua perangkat, dan informasi kontak akan ditransfer secara otomatis.
-
Gaming: Beberapa game menggunakan NFC untuk menambahkan karakter atau konten baru ke dalam game. Misalnya, game "Amiibo" Nintendo menggunakan NFC untuk menambahkan karakter Amiibo ke dalam game.
Dengan memahami berbagai cara untuk menggunakan NFC, Anda dapat memanfaatkan fitur ini secara maksimal dan meningkatkan pengalaman mobile Anda.
