Cara Bongkar Apk Android Di Pc

Dina Farida

File APK (Android Package Kit) adalah format file yang digunakan sistem operasi Android untuk mendistribusikan dan menginstal aplikasi seluler dan middleware. Secara sederhana, APK adalah arsip yang berisi semua elemen yang dibutuhkan sebuah aplikasi untuk berjalan di perangkat Android. Seringkali, kita mungkin ingin menelusuri isi file APK ini, baik untuk memahami cara kerja aplikasi, menganalisis kode, atau bahkan memodifikasi aplikasi untuk penggunaan pribadi (dengan tetap menghormati hak cipta dan ketentuan penggunaan). Artikel ini akan memberikan panduan mendalam tentang cara membongkar file APK di PC menggunakan berbagai metode dan alat yang tersedia.

1. Memahami Struktur File APK

Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami struktur dasar sebuah file APK. Sebuah file APK pada dasarnya adalah file ZIP yang diubah namanya. Di dalamnya, Anda akan menemukan beberapa folder dan file penting, di antaranya:

  • META-INF: Direktori ini berisi file meta-informasi, termasuk sertifikat aplikasi (CERT.RSA dan CERT.SF) dan file MANIFEST.MF yang berisi daftar semua file dalam APK dan hash kriptografinya. Informasi ini digunakan untuk memastikan integritas aplikasi dan memverifikasi bahwa aplikasi belum diubah sejak ditandatangani oleh pengembang.

  • lib: Direktori ini berisi pustaka asli (native libraries) yang dikompilasi untuk arsitektur prosesor yang berbeda (seperti ARMv7, ARM64, x86). Pustaka ini ditulis dalam bahasa seperti C atau C++ dan digunakan untuk tugas-tugas yang memerlukan kinerja tinggi atau akses langsung ke perangkat keras. Jika sebuah aplikasi mendukung beberapa arsitektur, direktori lib akan berisi subdirektori untuk masing-masing arsitektur.

  • res: Direktori ini berisi sumber daya aplikasi yang tidak dikompilasi, seperti gambar, tata letak (layout) XML, nilai string, dan animasi. Sumber daya ini digunakan oleh aplikasi untuk membangun antarmuka pengguna dan menyediakan konten visual dan tekstual.

  • assets: Direktori ini berisi file aset mentah yang tidak diproses atau dikompilasi. Aset dapat berupa file audio, video, font, atau file konfigurasi. Aplikasi dapat mengakses aset secara langsung menggunakan API Android.

  • AndroidManifest.xml: File ini adalah file konfigurasi inti aplikasi. File ini berisi informasi tentang nama paket aplikasi, ikon, nama aplikasi, izin yang diperlukan, komponen aplikasi (aktivitas, layanan, penerima siaran), dan banyak lagi. AndroidManifest.xml sangat penting untuk sistem Android karena memberikan semua informasi yang diperlukan untuk menginstal, menjalankan, dan mengelola aplikasi.

  • classes.dex: File ini berisi kode aplikasi yang telah dikompilasi ke dalam format DEX (Dalvik Executable). DEX adalah format bytecode yang digunakan oleh mesin virtual Dalvik (sebelum Android 5.0) dan ART (Android Runtime) untuk menjalankan aplikasi Android. Sebuah APK dapat berisi beberapa file DEX (classes2.dex, classes3.dex, dll.) jika kode aplikasi terlalu besar untuk satu file DEX.

  • resources.arsc: File ini berisi sumber daya aplikasi yang telah dikompilasi, seperti string, gaya, dan tema. File ini dioptimalkan untuk akses cepat oleh aplikasi saat runtime.

BACA JUGA:   Cara Mengetahui Kecepatan Wifi Di Laptop

2. Alat yang Dibutuhkan untuk Membongkar APK

Untuk membongkar APK di PC, Anda akan memerlukan beberapa alat yang berbeda, tergantung pada apa yang ingin Anda lakukan dengan file yang diekstrak. Berikut adalah beberapa alat yang umum digunakan:

  • 7-Zip atau WinRAR: Alat arsip ini digunakan untuk mengekstrak konten dari file APK seperti file ZIP biasa. Ini berguna untuk melihat file sumber daya, aset, dan manifes.

  • APKTool: APKTool adalah alat baris perintah yang sangat populer untuk mendekode sumber daya APK ke bentuk yang hampir asli dan membangunnya kembali setelah melakukan modifikasi. APKTool sangat berguna untuk mengubah tampilan aplikasi (mengedit tata letak XML, mengganti gambar) dan menambahkan fungsionalitas baru. APKTool juga dapat digunakan untuk mendekode file resources.arsc dan AndroidManifest.xml.

  • Dex2jar: Alat ini digunakan untuk mengonversi file DEX (Dalvik Executable) menjadi file JAR (Java Archive). File JAR kemudian dapat didekompilasi menggunakan decompiler Java.

  • JD-GUI atau Luyten: Ini adalah decompiler Java yang digunakan untuk mengubah file JAR (hasil konversi dari Dex2jar) menjadi kode sumber Java yang dapat dibaca. Ini memungkinkan Anda untuk melihat logika aplikasi.

  • Android SDK Build-Tools: Paket ini berisi alat-alat penting seperti aapt (Android Asset Packaging Tool) yang digunakan untuk mengelola file sumber daya dan zipalign yang digunakan untuk mengoptimalkan file APK setelah modifikasi.

  • Text Editor: Editor teks seperti Notepad++, Sublime Text, atau Visual Studio Code sangat penting untuk mengedit file XML, kode sumber Java yang didekompilasi, dan file konfigurasi.

  • Android Studio: Lingkungan pengembangan terpadu (IDE) resmi untuk pengembangan Android. Android Studio dapat digunakan untuk membongkar, menganalisis, dan membangun kembali aplikasi Android. Meskipun lebih kompleks daripada alat-alat lain, Android Studio menyediakan fitur-fitur yang lebih canggih, seperti debugging dan profiling.

BACA JUGA:   Cara Cek Email yang Pernah Login di HP

3. Langkah-Langkah Membongkar APK Menggunakan 7-Zip/WinRAR

Cara termudah untuk melihat konten dasar file APK adalah dengan menggunakan 7-Zip atau WinRAR:

  1. Ubah Ekstensi: Ubah ekstensi file APK dari .apk menjadi .zip.
  2. Ekstrak File: Klik kanan pada file ZIP dan pilih "Ekstrak ke…" (atau opsi serupa di WinRAR).
  3. Telusuri Konten: Sekarang Anda dapat menjelajahi folder yang diekstrak untuk melihat file sumber daya, aset, AndroidManifest.xml, dan direktori lib.

Metode ini berguna untuk melihat sumber daya visual seperti gambar dan layout, serta membaca file AndroidManifest.xml. Namun, Anda tidak akan dapat melihat kode sumber Java dengan cara ini karena file classes.dex masih dalam format bytecode.

4. Menggunakan APKTool untuk Dekode Sumber Daya dan Manifes

APKTool memungkinkan Anda untuk mendekode sumber daya APK ke dalam bentuk yang dapat dibaca dan diedit, serta membangun kembali APK setelah melakukan perubahan:

  1. Unduh dan Instal APKTool: Unduh versi terbaru APKTool dari situs resminya (biasanya dalam bentuk file JAR). Unduh juga wrapper script yang sesuai untuk sistem operasi Anda (apktool.bat untuk Windows, apktool untuk Linux/macOS).
  2. Konfigurasi APKTool: Letakkan file JAR dan wrapper script di direktori yang sama dan pastikan direktori ini ditambahkan ke PATH sistem Anda. Ini memungkinkan Anda menjalankan APKTool dari baris perintah.
  3. Dekode APK: Buka command prompt atau terminal, arahkan ke direktori tempat file APK berada, dan jalankan perintah berikut: apktool d nama_aplikasi.apk (ganti nama_aplikasi.apk dengan nama file APK Anda).
  4. Telusuri Hasil Dekode: APKTool akan membuat folder baru dengan nama yang sama dengan file APK. Di dalam folder ini, Anda akan menemukan file sumber daya yang didekode, file AndroidManifest.xml, dan direktori lainnya. Anda dapat mengedit file XML, mengganti gambar, dan melakukan perubahan lain pada sumber daya aplikasi.
BACA JUGA:   Cara Instal 2 Coc Tanpa Root

5. Mendekomplikasi Kode Java Menggunakan Dex2jar dan JD-GUI/Luyten

Untuk melihat kode sumber Java, Anda perlu mengonversi file DEX ke file JAR terlebih dahulu, kemudian mendekompilasi file JAR:

  1. Unduh dan Instal Dex2jar: Unduh Dex2jar dari situs resminya.
  2. Konversi DEX ke JAR: Buka command prompt atau terminal, arahkan ke direktori tempat file classes.dex berada (biasanya berada di dalam file APK), dan jalankan perintah berikut: d2j-dex2jar classes.dex (nama perintah mungkin sedikit berbeda tergantung pada versi Dex2jar). Ini akan menghasilkan file JAR dengan nama classes-dex2jar.jar. Jika ada beberapa file DEX (classes2.dex, classes3.dex, dst.), ulangi proses ini untuk setiap file.
  3. Unduh dan Instal JD-GUI atau Luyten: Unduh dan instal salah satu decompiler Java (JD-GUI atau Luyten).
  4. Buka File JAR di Decompiler: Buka JD-GUI atau Luyten dan buka file JAR yang dihasilkan oleh Dex2jar. Decompiler akan mencoba untuk merekonstruksi kode sumber Java dari bytecode.
  5. Telusuri Kode Sumber: Anda sekarang dapat menelusuri kode sumber Java yang didekompilasi dan mempelajari logika aplikasi. Perlu diingat bahwa kode yang didekompilasi mungkin tidak identik dengan kode sumber asli karena beberapa informasi hilang selama proses kompilasi.

6. Pertimbangan Etika dan Hukum

Penting untuk diingat bahwa membongkar dan memodifikasi APK orang lain dapat melanggar hak cipta dan ketentuan penggunaan. Anda hanya boleh membongkar dan memodifikasi APK jika Anda memiliki izin dari pemilik aplikasi atau jika Anda melakukannya untuk tujuan pendidikan dan analisis pribadi. Jangan mendistribusikan aplikasi yang telah dimodifikasi tanpa izin, karena ini dapat mengakibatkan konsekuensi hukum. Selalu hormati hak kekayaan intelektual dan bertindak secara etis dalam semua aktivitas Anda.

Also Read

Bagikan: