Cara Mengatasi Iklan Di Hp Xiaomi

Xiaomi, dengan popularitasnya yang meroket berkat kombinasi harga terjangkau dan fitur canggih, sayangnya, juga dikenal dengan banyaknya iklan yang muncul di antarmuka penggunanya (UI). Iklan-iklan ini, meski dimaksudkan untuk mendanai pengembangan perangkat lunak dan menawarkan aplikasi serta layanan yang relevan, seringkali terasa mengganggu dan mengurangi pengalaman pengguna secara keseluruhan. Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai cara efektif untuk menyingkirkan iklan di HP Xiaomi Anda, mulai dari pengaturan sistem hingga aplikasi pihak ketiga, serta menjelaskan mengapa iklan-iklan ini muncul dan bagaimana cara meminimalkan dampaknya.

1. Memahami Mengapa Iklan Muncul di HP Xiaomi

Sebelum membahas solusi, penting untuk memahami mengapa iklan menjadi bagian integral dari ekosistem Xiaomi. Secara umum, alasan utamanya adalah:

• Model Bisnis: Xiaomi menerapkan model bisnis di mana mereka menjual perangkat keras dengan margin keuntungan yang relatif rendah. Iklan menjadi salah satu sumber pendapatan utama untuk menutupi biaya pengembangan perangkat lunak, pemeliharaan server, dan investasi dalam riset dan pengembangan (R&D).
• MIUI dan Sistem Aplikasi: MIUI, antarmuka pengguna (UI) khusus Xiaomi, terintegrasi erat dengan berbagai aplikasi bawaan. Iklan seringkali disisipkan di aplikasi-aplikasi ini, seperti Mi Browser, Mi Security, dan Mi File Manager. Bahkan aplikasi sistem seperti App Vault dan Folder unduhan juga dapat menampilkan iklan.
• Personalisasi Iklan: Xiaomi mengumpulkan data penggunaan untuk menampilkan iklan yang lebih relevan bagi pengguna. Meskipun tujuannya adalah meningkatkan pengalaman pengguna, hal ini seringkali dianggap sebagai pelanggaran privasi dan mengakibatkan iklan yang lebih sering muncul.
• Kerja Sama dengan Pihak Ketiga: Xiaomi menjalin kemitraan dengan berbagai pengiklan pihak ketiga. Iklan dari pihak ketiga ini seringkali muncul dalam bentuk notifikasi push, spanduk di dalam aplikasi, atau bahkan iklan pop-up yang mengganggu.

Memahami alasan-alasan ini membantu Anda memahami mengapa iklan ada dan mengapa beberapa metode penghapusan iklan mungkin lebih efektif daripada yang lain.

2. Menonaktifkan Iklan di Pengaturan MIUI

Cara paling dasar dan paling direkomendasikan untuk mengurangi iklan adalah melalui pengaturan MIUI. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

• Menonaktifkan Rekomendasi Iklan (MSA – MIUI System Ads): MSA adalah layanan utama yang bertanggung jawab atas banyak iklan yang muncul di sistem. Untuk menonaktifkannya, ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Buka Pengaturan.
  2. Ketuk Kata Sandi & Keamanan.
  3. Pilih Otorisasi & Pencabutan.
  4. Cari msa dan geser tombol untuk menonaktifkannya. Anda mungkin perlu menunggu beberapa detik sebelum pencabutan selesai.
• Menonaktifkan Iklan yang Dipersonalisasi: Dengan menonaktifkan iklan yang dipersonalisasi, Anda membatasi kemampuan Xiaomi untuk mengumpulkan data penggunaan Anda dan menampilkan iklan yang ditargetkan. Caranya:
  1. Buka Pengaturan.
  2. Ketuk Kata Sandi & Keamanan.
  3. Pilih Privasi.
  4. Ketuk Layanan Iklan.
  5. Nonaktifkan Rekomendasi Iklan yang Dipersonalisasi.
• Menonaktifkan Iklan di Aplikasi Bawaan: Sebagian besar aplikasi bawaan Xiaomi memiliki pengaturan sendiri untuk menonaktifkan iklan. Berikut adalah beberapa contoh:
  • Mi Browser: Buka Mi Browser, ketuk ikon tiga garis di sudut kanan bawah, pilih Pengaturan, lalu Privasi & Keamanan, dan nonaktifkan Rekomendasi untuk Anda.
  • Mi File Manager: Buka Mi File Manager, ketuk ikon tiga garis di sudut kiri atas, pilih Pengaturan, lalu Tentang, dan nonaktifkan Rekomendasi.
  • Mi Security: Buka Mi Security, ketuk ikon roda gigi di sudut kanan atas, lalu nonaktifkan Terima rekomendasi.
  • App Vault: Buka App Vault (geser ke kanan di layar beranda), ketuk ikon profil di sudut kanan atas, lalu pilih Pengaturan dan nonaktifkan Rekomendasi.
  • Folder Unduhan: Buka aplikasi Folder Unduhan, ketuk ikon tiga titik di sudut kanan atas, pilih Pengaturan, lalu nonaktifkan Tampilkan konten yang direkomendasikan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat secara signifikan mengurangi jumlah iklan yang muncul di antarmuka MIUI Anda.

3. Menggunakan DNS Pribadi (Private DNS) untuk Memblokir Iklan

DNS (Domain Name System) bertugas menerjemahkan nama domain (seperti google.com) menjadi alamat IP yang dapat dipahami oleh komputer. Dengan menggunakan DNS pribadi yang memblokir iklan, Anda dapat mencegah perangkat Anda terhubung ke server iklan, sehingga iklan tidak dapat ditampilkan. Berikut cara mengaturnya:

1. Buka Pengaturan.
2. Ketuk Koneksi & Berbagi.
3. Pilih DNS Pribadi.
4. Pilih Nama Host Penyedia DNS Pribadi.
5. Masukkan salah satu alamat DNS pemblokir iklan berikut:
   • dns.adguard.com (AdGuard)
   • family.adguard-dns.com (AdGuard Family Protection)
   • cloudflare-dns.com/adblock/ (Cloudflare)
6. Ketuk Simpan.

Setelah diaktifkan, DNS pribadi akan memblokir sebagian besar iklan yang ditampilkan dalam aplikasi dan browser. Perlu diingat bahwa metode ini tidak sempurna dan mungkin tidak memblokir semua iklan.

4. Memanfaatkan Aplikasi Pemblokir Iklan Pihak Ketiga

Terdapat berbagai aplikasi pemblokir iklan pihak ketiga yang tersedia di Google Play Store. Aplikasi-aplikasi ini bekerja dengan memblokir permintaan iklan dan mencegahnya dimuat di perangkat Anda. Beberapa aplikasi populer meliputi:

• AdLock: AdLock adalah aplikasi pemblokir iklan yang komprehensif yang dapat memblokir iklan di browser, aplikasi, dan game. Ia juga menawarkan fitur perlindungan privasi dan keamanan.
• AdGuard: AdGuard adalah aplikasi pemblokir iklan populer yang menawarkan berbagai fitur, termasuk pemblokiran iklan, perlindungan pelacakan, dan filter khusus. Ia juga memiliki versi DNS pribadi.
• Blokada: Blokada adalah aplikasi pemblokir iklan open-source yang menggunakan VPN untuk memblokir iklan di seluruh sistem. Ia juga menawarkan fitur perlindungan privasi dan keamanan.

Saat memilih aplikasi pemblokir iklan, pastikan untuk membaca ulasan dan memilih aplikasi yang tepercaya dan memiliki reputasi baik. Perhatikan juga bahwa beberapa aplikasi pemblokir iklan mungkin memerlukan akses ke VPN Anda, yang dapat memengaruhi kinerja dan privasi Anda.

5. Menghindari Aplikasi Bloatware dan Unduhan Tidak Resmi

Banyak HP Xiaomi dilengkapi dengan aplikasi bloatware yang sudah terinstal. Aplikasi-aplikasi ini seringkali menampilkan iklan dan menggunakan sumber daya sistem. Anda dapat mencoba mencopot pemasangan aplikasi bloatware ini jika diizinkan. Jika tidak, Anda dapat menonaktifkannya di pengaturan aplikasi.

Selain itu, hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak resmi. Aplikasi yang diunduh dari sumber yang tidak terpercaya seringkali mengandung malware atau adware yang dapat menampilkan lebih banyak iklan dan membahayakan keamanan perangkat Anda. Selalu unduh aplikasi dari Google Play Store dan periksa izin yang diminta sebelum menginstal aplikasi.

6. Menggunakan Custom ROM (Pilihan Lanjutan)

Jika Anda merasa tidak puas dengan iklan yang terus-menerus muncul, Anda dapat mempertimbangkan untuk memasang custom ROM (Read Only Memory) pada perangkat Anda. Custom ROM adalah versi modifikasi dari sistem operasi Android yang dikembangkan oleh komunitas pengembang. Banyak custom ROM, seperti LineageOS atau Pixel Experience, dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih bersih dan bebas iklan.

Namun, perlu diingat bahwa memasang custom ROM membutuhkan pengetahuan teknis dan dapat membatalkan garansi perangkat Anda. Pastikan untuk melakukan riset dengan cermat dan mengikuti petunjuk dengan seksama sebelum mencoba memasang custom ROM. Proses ini juga berisiko "brick" (merusak) perangkat Anda jika tidak dilakukan dengan benar. Sangat disarankan untuk membackup data penting sebelum melakukan flashing ROM. Selain itu, pastikan ROM yang dipilih kompatibel dengan model HP Xiaomi Anda.