Cara Melihat Urutan Trending Youtube

Doni Kwandi

YouTube telah menjadi kekuatan dominan dalam lanskap media digital. Dengan jutaan jam video yang diunggah setiap hari, platform ini tidak hanya menjadi sumber hiburan dan informasi, tetapi juga jendela untuk memahami apa yang sedang ramai dibicarakan dan digemari di seluruh dunia. Salah satu fitur paling menarik yang ditawarkan YouTube adalah halaman "Trending," yang menampilkan video-video yang sedang populer saat ini. Memahami cara kerja dan memanfaatkan informasi dari halaman Trending dapat memberikan wawasan berharga bagi kreator konten, pemasar, dan siapa pun yang tertarik untuk mengikuti perkembangan budaya online.

1. Lokasi dan Akses Halaman Trending YouTube

Halaman Trending YouTube adalah kurasi video yang algoritmanya menentukan video mana yang sedang paling banyak ditonton dan dibicarakan oleh pengguna YouTube. Lokasinya dapat sedikit berbeda tergantung pada perangkat dan tampilan YouTube yang digunakan. Secara umum, berikut adalah cara mengakses halaman Trending:

  • Di Desktop (Komputer): Pada halaman utama YouTube di desktop, di bilah navigasi sebelah kiri, Anda akan menemukan ikon "Trending" yang seringkali dilambangkan dengan ikon api atau panah ke atas. Klik ikon ini untuk menuju ke halaman Trending. Jika Anda tidak melihatnya langsung, mungkin tersembunyi di bawah menu "Jelajahi" atau "Explore."

  • Di Aplikasi Mobile (Android/iOS): Buka aplikasi YouTube di perangkat seluler Anda. Di bagian bawah layar, Anda akan melihat bilah navigasi dengan beberapa ikon. Biasanya, ikon "Trending" terletak di sana atau di dalam tab "Jelajahi/Explore." Klik ikon tersebut untuk mengakses halaman Trending.

Setelah Anda sampai di halaman Trending, Anda akan melihat daftar video yang disusun berdasarkan popularitasnya. YouTube biasanya juga mengelompokkan video berdasarkan kategori, seperti musik, game, berita, dan film.

2. Algoritma Rahasia di Balik Trending: Faktor-Faktor Penentu

Meskipun algoritma Trending YouTube tidak sepenuhnya transparan (dirahasiakan untuk mencegah manipulasi), ada beberapa faktor utama yang diyakini berkontribusi pada penentuan video mana yang masuk ke halaman Trending:

  • Jumlah Penayangan (Views): Ini adalah faktor yang paling jelas dan penting. Video dengan jumlah penayangan yang tinggi dalam waktu singkat memiliki peluang besar untuk masuk ke Trending. Namun, YouTube tidak hanya mempertimbangkan jumlah total penayangan, tetapi juga kecepatan penayangan. Video yang mendapatkan banyak penayangan dalam beberapa jam lebih mungkin masuk ke Trending daripada video yang mendapatkan jumlah penayangan yang sama dalam beberapa hari.

  • Kecepatan Pertumbuhan Penayangan (View Velocity): Seperti yang disebutkan sebelumnya, seberapa cepat sebuah video mendapatkan penayangan sangat penting. Algoritma YouTube memantau kecepatan pertumbuhan penayangan untuk mengidentifikasi video yang sedang "viral."

  • Interaksi Pengguna (Engagement): Jumlah likes, dislikes, komentar, dan share juga memainkan peran penting. Video yang memicu banyak interaksi menunjukkan bahwa video tersebut menarik dan relevan bagi penonton. Algoritma YouTube menghitung rasio interaksi terhadap penayangan sebagai indikator penting.

  • Sumber Lalu Lintas (Traffic Source): Dari mana penonton berasal juga menjadi pertimbangan. Penonton yang datang dari pencarian internal YouTube, halaman beranda YouTube, atau notifikasi subscribe lebih bernilai daripada penonton yang berasal dari sumber eksternal seperti tautan di media sosial. Ini karena sumber internal menunjukkan bahwa YouTube merekomendasikan video tersebut secara aktif.

  • Kecepatan Interaksi (Engagement Velocity): Sama seperti penayangan, kecepatan interaksi (berapa cepat sebuah video mendapatkan likes, komentar, dll.) juga penting. Video yang memicu banyak percakapan dan reaksi dalam waktu singkat menunjukkan bahwa video tersebut sangat relevan dan menarik.

  • Faktor Regional: Halaman Trending berbeda di setiap negara. Algoritma mempertimbangkan minat dan tren lokal untuk memastikan bahwa video yang ditampilkan relevan dengan audiens di wilayah tertentu.

  • Baru dan Segar (Recency): Video yang baru diunggah memiliki peluang lebih besar untuk masuk ke Trending daripada video yang sudah lama, bahkan jika video lama tersebut memiliki lebih banyak penayangan secara keseluruhan. Ini karena YouTube ingin menampilkan konten yang segar dan terkini.

  • Bukan Konten yang Menyesatkan, Sensasional, atau Melanggar Pedoman Komunitas: YouTube berusaha untuk tidak mempromosikan konten yang melanggar pedoman komunitas mereka atau yang berpotensi menyesatkan atau menimbulkan kontroversi.

BACA JUGA:   Cara Menambahkan Foto Profil di Blog dengan HTML

3. Memanfaatkan Halaman Trending untuk Kreator Konten

Halaman Trending dapat menjadi sumber inspirasi dan data yang sangat berharga bagi kreator konten. Berikut adalah beberapa cara untuk memanfaatkannya:

  • Identifikasi Tren dan Topik Populer: Amati video-video yang sedang Trending untuk mengidentifikasi topik, gaya video, dan format konten yang sedang digemari. Ini dapat membantu Anda mengembangkan ide-ide konten baru yang berpotensi menarik banyak penonton.

  • Analisis Kompetitor: Perhatikan video-video dari kreator lain yang sedang Trending, terutama yang berada di niche yang sama dengan Anda. Analisis apa yang membuat video mereka sukses, seperti kualitas produksi, editing, dan gaya penyampaian.

  • Pahami Audiens Anda: Halaman Trending dapat memberikan wawasan tentang apa yang diminati oleh audiens YouTube secara umum. Ini dapat membantu Anda menyesuaikan konten Anda agar lebih relevan dan menarik bagi target audiens Anda.

  • Memanfaatkan Momentum: Jika Anda dapat dengan cepat membuat video yang terkait dengan topik yang sedang Trending, Anda memiliki peluang untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas channel Anda. Namun, pastikan video Anda memberikan nilai tambah dan tidak hanya menumpang popularitas tren tersebut.

  • Pelajari Format dan Gaya Video yang Efektif: Perhatikan bagaimana video-video di halaman Trending diproduksi dan diedit. Pelajari teknik-teknik editing, gaya penyampaian, dan elemen visual yang efektif untuk menarik perhatian penonton.

4. Pemasaran dan Promosi Menggunakan Halaman Trending

Halaman Trending juga dapat dimanfaatkan untuk tujuan pemasaran dan promosi, meskipun tidak selalu mudah. Berikut beberapa strateginya:

  • Kolaborasi dengan Kreator Trending: Bekerja sama dengan kreator yang videonya sedang Trending dapat membantu Anda menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas merek Anda. Pastikan kolaborasi tersebut relevan dengan target pasar Anda.

  • Membuat Konten yang Relevan dengan Tren: Buat video yang terkait dengan topik yang sedang Trending, tetapi pastikan video tersebut relevan dengan merek atau produk Anda. Misalnya, jika ada tantangan (challenge) yang sedang Trending, Anda dapat membuat video yang menunjukkan bagaimana produk Anda dapat digunakan dalam tantangan tersebut.

  • Beriklan di Video yang Sedang Trending: YouTube menawarkan opsi periklanan yang memungkinkan Anda menampilkan iklan Anda di video-video yang sedang Trending. Ini dapat membantu Anda menjangkau audiens yang besar dan relevan. Namun, biaya periklanan bisa tinggi, jadi pastikan Anda memiliki anggaran yang cukup.

  • Analisis Data dan Optimasi: Pantau kinerja kampanye pemasaran Anda dan lakukan optimasi berdasarkan data yang Anda kumpulkan. Gunakan YouTube Analytics untuk melacak jumlah penayangan, interaksi, dan sumber lalu lintas.

BACA JUGA:   Cara Setting Dns Google Di Android

5. Mengidentifikasi Tren yang Akan Datang: Early Detection

Meskipun halaman Trending menampilkan apa yang sedang populer saat ini, ada cara untuk memprediksi tren yang akan datang:

  • Google Trends: Gunakan Google Trends untuk melacak minat pencarian di berbagai topik dan wilayah. Ini dapat memberikan indikasi tentang apa yang akan menjadi populer dalam waktu dekat.

  • Media Sosial: Pantau percakapan dan hashtag yang sedang populer di platform media sosial seperti Twitter, Instagram, dan TikTok. Ini dapat membantu Anda mengidentifikasi tren yang sedang berkembang sebelum menjadi mainstream di YouTube.

  • Berita dan Budaya Pop: Ikuti berita dan perkembangan terbaru di dunia hiburan, teknologi, dan budaya pop. Ini dapat membantu Anda mengantisipasi topik-topik yang akan menarik perhatian penonton YouTube.

  • YouTube Analytics: Analisis data dari channel YouTube Anda sendiri untuk mengidentifikasi video dan topik yang paling populer di antara audiens Anda. Ini dapat memberikan petunjuk tentang apa yang akan mereka minati di masa depan.

  • Tools Analisis YouTube: Gunakan tools analisis YouTube pihak ketiga seperti TubeBuddy atau VidIQ untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang tren dan kata kunci yang sedang populer.

6. Perbedaan Halaman Trending Antar Negara dan Kategori

Penting untuk diingat bahwa halaman Trending YouTube sangat berbeda antar negara dan kategori. Video yang sedang Trending di Indonesia mungkin tidak Trending di Amerika Serikat, dan video yang Trending di kategori game mungkin tidak Trending di kategori musik.

  • Regionalisasi: Algoritma Trending mempertimbangkan minat dan tren lokal untuk memastikan bahwa video yang ditampilkan relevan dengan audiens di wilayah tertentu. Ini berarti Anda harus mempertimbangkan lokasi target audiens Anda saat menganalisis halaman Trending.

  • Kategori: YouTube mengelompokkan video berdasarkan kategori, seperti musik, game, berita, dan film. Halaman Trending di setiap kategori akan menampilkan video-video yang paling populer di kategori tersebut. Ini berarti Anda harus fokus pada kategori yang relevan dengan niche Anda saat menganalisis halaman Trending.

BACA JUGA:   Cara Membuat File Word Di Hp

Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat lebih efektif memanfaatkan halaman Trending untuk mendapatkan wawasan dan mengembangkan strategi konten dan pemasaran yang lebih tepat sasaran.

Also Read

Bagikan: