Cara Flash Poco X3 Pro

Dina Farida

POCO X3 Pro, dengan performa tangguhnya, telah menjadi favorit di kalangan pengguna yang mencari value for money. Namun, seperti perangkat Android lainnya, POCO X3 Pro rentan mengalami masalah software seperti bootloop, brick, atau bahkan penurunan performa seiring waktu. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan flashing. Flashing adalah proses menulis ulang firmware (sistem operasi) perangkat dengan versi yang baru atau berbeda. Panduan ini akan membahas secara detail cara melakukan flashing pada POCO X3 Pro, risiko yang mungkin terjadi, serta hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai.

1. Memahami Risiko dan Manfaat Flashing POCO X3 Pro

Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami risiko dan manfaat yang terkait dengan flashing.

Manfaat Flashing:

  • Mengatasi Masalah Software: Flashing dapat memperbaiki masalah seperti bootloop, aplikasi yang sering crash, atau performa yang lambat.
  • Update ke Versi Android Lebih Baru: Dengan melakukan flashing, Anda dapat menginstal versi Android yang lebih baru (ROM custom) yang mungkin tidak tersedia melalui pembaruan OTA (Over-The-Air) resmi.
  • Mengganti ROM: Anda dapat mengganti ROM bawaan (MIUI) dengan ROM custom yang menawarkan fitur dan tampilan yang berbeda. ROM custom seringkali lebih ringan dan memberikan kontrol lebih besar kepada pengguna.
  • Memperbaiki Brick: Jika POCO X3 Pro Anda mengalami brick (tidak bisa dinyalakan sama sekali), flashing seringkali menjadi satu-satunya cara untuk menghidupkannya kembali.
  • Optimasi Performa: ROM custom seringkali dioptimalkan untuk performa yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan responsivitas perangkat.

Risiko Flashing:

  • Brick: Risiko terbesar adalah brick. Jika proses flashing gagal, perangkat Anda bisa menjadi brick dan tidak dapat digunakan. Brick bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti firmware yang tidak kompatibel, kesalahan saat menginstal driver, atau gangguan saat proses flashing.
  • Kehilangan Garansi: Melakukan flashing biasanya akan membatalkan garansi resmi dari Xiaomi.
  • Kehilangan Data: Proses flashing akan menghapus semua data yang tersimpan di perangkat Anda. Oleh karena itu, penting untuk melakukan backup data sebelum memulai.
  • Kerusakan Hardware: Meskipun jarang terjadi, flashing yang tidak benar dapat menyebabkan kerusakan hardware.
  • Bug dan Ketidakstabilan: ROM custom terkadang memiliki bug atau masalah ketidakstabilan yang dapat mengganggu penggunaan sehari-hari.

Dengan mempertimbangkan risiko dan manfaat di atas, Anda dapat memutuskan apakah flashing adalah solusi yang tepat untuk masalah yang Anda alami.

2. Persiapan Sebelum Melakukan Flashing: Backup, Driver, dan Firmware

Persiapan yang matang sangat penting untuk meminimalkan risiko dan memastikan proses flashing berjalan lancar. Berikut adalah langkah-langkah persiapan yang perlu Anda lakukan:

  • Backup Data: Ini adalah langkah terpenting. Salin semua data penting seperti foto, video, kontak, dokumen, dan aplikasi ke komputer, cloud storage, atau kartu SD. Anda dapat menggunakan aplikasi bawaan dari Xiaomi atau aplikasi pihak ketiga untuk membuat backup lengkap.
  • Unduh Firmware yang Sesuai: Cari dan unduh firmware (ROM) yang sesuai dengan POCO X3 Pro Anda. Pastikan Anda mengunduh firmware dari sumber yang terpercaya untuk menghindari malware atau firmware yang rusak. Identifikasi varian perangkat Anda (misalnya, Global, Eropa, India) dan pilih firmware yang sesuai. Periksa juga jenis ROM yang Anda inginkan: ROM official (MIUI) atau ROM custom. Situs web seperti Xiaomi Firmware Updater atau XDA Developers adalah sumber yang baik untuk mencari firmware.
  • Instal Driver yang Dibutuhkan: Pastikan Anda telah menginstal driver yang dibutuhkan agar komputer dapat berkomunikasi dengan POCO X3 Pro Anda. Driver yang diperlukan biasanya adalah:
    • ADB (Android Debug Bridge) Driver: Memungkinkan Anda untuk mengirim perintah ke perangkat melalui command line.
    • Fastboot Driver: Digunakan untuk flashing melalui fastboot mode.
    • Qualcomm HS-USB QDLoader Driver: Digunakan jika perangkat Anda mengalami hard brick dan perlu di-flash menggunakan mode EDL (Emergency Download Mode).
      Anda dapat mencari driver ini di situs web pengembang Android atau XDA Developers.
  • Siapkan Alat Flashing: Ada beberapa alat flashing yang dapat Anda gunakan, tergantung pada jenis firmware dan mode yang Anda gunakan:
    • Mi Flash Tool: Alat resmi dari Xiaomi yang digunakan untuk flashing ROM official melalui fastboot mode atau EDL mode.
    • TWRP (Team Win Recovery Project): Custom recovery yang memungkinkan Anda untuk flash ROM custom, melakukan backup, dan melakukan berbagai modifikasi lainnya.
    • SP Flash Tool: Alat yang digunakan untuk flashing perangkat dengan chipset MediaTek. (Meskipun POCO X3 Pro menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon, alat ini mungkin berguna dalam beberapa kasus unbrick).
  • Pastikan Baterai Mencukupi: Isi daya baterai POCO X3 Pro Anda hingga minimal 50% untuk menghindari perangkat mati di tengah proses flashing.
  • Aktifkan USB Debugging dan OEM Unlocking: Aktifkan opsi "USB Debugging" dan "OEM Unlocking" di Developer Options. Untuk mengaktifkan Developer Options, buka Settings > About Phone dan ketuk nomor build (MIUI Version) sebanyak 7 kali.
BACA JUGA:   Cara Cek IMEI Terdaftar atau Belum

3. Flashing Menggunakan Mi Flash Tool (Fastboot Mode)

Metode ini digunakan untuk flashing ROM official menggunakan Mi Flash Tool dan fastboot mode.

  1. Ekstrak Firmware: Ekstrak firmware yang telah Anda unduh ke sebuah folder di komputer Anda. Pastikan folder tersebut tidak mengandung spasi atau karakter khusus.
  2. Boot ke Fastboot Mode: Matikan POCO X3 Pro Anda. Kemudian, tekan dan tahan tombol Volume Down dan Power secara bersamaan hingga muncul logo fastboot (gambar kelinci memperbaiki robot Android).
  3. Hubungkan ke Komputer: Hubungkan POCO X3 Pro Anda ke komputer menggunakan kabel USB.
  4. Buka Mi Flash Tool: Jalankan Mi Flash Tool sebagai administrator.
  5. Pilih Firmware: Di Mi Flash Tool, klik tombol "Select" dan arahkan ke folder firmware yang telah Anda ekstrak.
  6. Pilih Opsi Flashing: Di bagian bawah Mi Flash Tool, pilih salah satu opsi flashing:
    • Clean all: Menghapus semua data di perangkat.
    • Save user data: Mempertahankan data pengguna (tidak disarankan untuk pembaruan major).
    • Clean all and lock: Menghapus semua data dan mengunci bootloader. (Jangan pilih opsi ini jika Anda berencana untuk flash ROM custom di masa depan).
  7. Flash: Klik tombol "Flash" untuk memulai proses flashing. Tunggu hingga proses selesai. Jangan mencabut kabel USB selama proses flashing.
  8. Reboot: Setelah proses flashing selesai, POCO X3 Pro Anda akan reboot secara otomatis. Proses booting pertama mungkin memakan waktu lebih lama dari biasanya.

4. Flashing Menggunakan TWRP Recovery (Custom ROM)

Metode ini digunakan untuk flashing ROM custom menggunakan TWRP Recovery. Perlu diperhatikan bahwa metode ini memerlukan bootloader yang sudah di-unlock.

  1. Install TWRP Recovery: Anda perlu memiliki TWRP Recovery terinstal di POCO X3 Pro Anda. Cara menginstal TWRP Recovery berbeda-beda tergantung pada versi TWRP dan firmware yang Anda gunakan. Cari panduan spesifik untuk POCO X3 Pro dan versi TWRP yang Anda gunakan. Biasanya, proses ini melibatkan penggunaan fastboot command untuk flash image TWRP ke partisi recovery.
  2. Boot ke TWRP Recovery: Matikan POCO X3 Pro Anda. Kemudian, tekan dan tahan tombol Volume Up dan Power secara bersamaan hingga muncul logo POCO. Setelah muncul logo POCO, lepaskan tombol Power tetapi tetap tahan tombol Volume Up hingga masuk ke TWRP Recovery.
  3. Backup (Optional): Di TWRP Recovery, Anda dapat membuat backup dari ROM Anda saat ini. Ini berguna jika Anda ingin mengembalikan ke ROM sebelumnya jika ROM custom yang Anda flash tidak sesuai dengan harapan. Pilih "Backup" dan pilih partisi yang ingin Anda backup.
  4. Wipe Data: Sebelum flashing ROM custom, Anda perlu wipe (menghapus) data dari perangkat Anda. Pilih "Wipe" dan kemudian "Advanced Wipe". Centang opsi "Dalvik / ART Cache", "Cache", "System", dan "Data". Swipe untuk memulai proses wipe. Perhatikan: ini akan menghapus semua data Anda.
  5. Install ROM Custom: Pilih "Install" dan arahkan ke file ROM custom yang telah Anda unduh. Swipe untuk memulai proses flashing.
  6. Flash GApps (Optional): Jika ROM custom yang Anda flash tidak menyertakan Google Apps (GApps), Anda perlu menginstal GApps secara terpisah. Unduh paket GApps yang sesuai dengan versi Android dan arsitektur perangkat Anda, lalu flash melalui TWRP Recovery setelah flashing ROM custom.
  7. Reboot: Setelah proses flashing selesai, pilih "Reboot" dan kemudian "System". Proses booting pertama mungkin memakan waktu lebih lama dari biasanya.
BACA JUGA:   Cara Menyimpan Video Komentar Facebook

5. Mengatasi Hard Brick dengan EDL Mode (Jika Diperlukan)

Jika POCO X3 Pro Anda mengalami hard brick (tidak bisa dinyalakan sama sekali dan tidak bisa masuk ke fastboot mode), Anda mungkin perlu menggunakan EDL mode untuk menghidupkannya kembali. EDL mode adalah mode darurat yang memungkinkan Anda untuk flash firmware langsung ke chipset.

Peringatan: Flashing melalui EDL mode lebih rumit dan berisiko dibandingkan flashing melalui fastboot mode atau TWRP Recovery. Hanya lakukan ini jika Anda benar-benar yakin dan memahami risikonya.

  1. Uji Point (Test Point): POCO X3 Pro memiliki test point (titik uji) di dalam perangkat yang perlu dihubungkan untuk masuk ke EDL mode. Lokasi test point bervariasi tergantung pada versi hardware. Cari diagram test point POCO X3 Pro di internet (misalnya, di XDA Developers).
  2. Buka Casing: Anda perlu membuka casing POCO X3 Pro untuk mengakses test point. Berhati-hatilah saat membuka casing agar tidak merusak komponen hardware.
  3. Hubungkan Test Point: Dengan menggunakan pinset atau kabel jumper, hubungkan kedua test point tersebut.
  4. Hubungkan ke Komputer: Sambil menghubungkan test point, hubungkan POCO X3 Pro ke komputer menggunakan kabel USB.
  5. Instal Qualcomm HS-USB QDLoader Driver: Jika berhasil, komputer Anda akan mendeteksi perangkat sebagai "Qualcomm HS-USB QDLoader 9008" (atau sejenisnya). Jika driver belum terinstal, instal driver yang sesuai.
  6. Flash dengan Mi Flash Tool: Buka Mi Flash Tool dan pilih firmware yang sesuai. Pastikan Mi Flash Tool mengenali perangkat Anda dalam EDL mode.
  7. Flash: Klik tombol "Flash" untuk memulai proses flashing. Tunggu hingga proses selesai.
  8. Lepaskan Test Point: Setelah proses flashing selesai, lepaskan pinset atau kabel jumper dari test point dan nyalakan perangkat Anda.
BACA JUGA:   Cara Mengecek Email HP Sendiri

6. Tips dan Trik untuk Flashing yang Aman dan Sukses

Berikut adalah beberapa tips dan trik tambahan untuk membantu Anda melakukan flashing dengan aman dan sukses:

  • Gunakan Firmware yang Tepat: Pastikan Anda mengunduh firmware yang benar-benar sesuai dengan model dan varian POCO X3 Pro Anda. Menggunakan firmware yang salah dapat menyebabkan brick.
  • Periksa MD5 Sum: Sebelum flashing, periksa MD5 sum (atau SHA-256 sum) dari file firmware yang Anda unduh. Ini untuk memastikan bahwa file tidak rusak atau terkorupsi selama proses pengunduhan.
  • Hindari Gangguan: Selama proses flashing, pastikan komputer Anda tidak mengalami gangguan, seperti mati listrik atau crash.
  • Gunakan Kabel USB Berkualitas: Gunakan kabel USB berkualitas baik untuk memastikan koneksi yang stabil antara perangkat dan komputer.
  • Baca Instruksi dengan Cermat: Baca instruksi flashing dengan cermat sebelum memulai. Ikuti langkah-langkahnya dengan seksama.
  • Jangan Panik: Jika terjadi kesalahan, jangan panik. Cari informasi di internet atau forum online untuk mencari solusi.
  • Cari Bantuan Profesional: Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dari teknisi yang berpengalaman.

Flashing POCO X3 Pro dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi berbagai masalah software dan meningkatkan performa perangkat. Namun, penting untuk diingat bahwa proses ini memiliki risiko. Dengan persiapan yang matang, pemahaman yang baik, dan kehati-hatian, Anda dapat meminimalkan risiko dan berhasil melakukan flashing POCO X3 Pro Anda.

Also Read

Bagikan: