Mengungkap Perbedaan Gitar Akustik dan Gitar Klasik: Panduan Lengkap untuk Pemula dan Pemain Mahir

Lola Hastika

Gitar akustik dan gitar klasik, meskipun keduanya termasuk dalam keluarga gitar, memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal konstruksi, suara, teknik bermain, dan penggunaan. Perbedaan-perbedaan ini sering kali membuat pemain kesulitan memilih jenis gitar yang tepat untuk mereka. Artikel ini akan membahas secara rinci perbedaan-perbedaan tersebut, membantu Anda memahami karakteristik unik masing-masing jenis gitar dan memilih gitar yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

1. Perbedaan dalam Konstruksi Tubuh Gitar

Perbedaan paling mencolok antara gitar akustik dan klasik terletak pada konstruksi tubuhnya. Gitar klasik, juga dikenal sebagai gitar Spanyol, umumnya memiliki badan yang lebih lebar dan lebih bundar dibandingkan gitar akustik. Bentuk badan yang lebih lebar ini berkontribusi pada suara yang lebih hangat, lembut, dan beresonansi. Kayu yang digunakan juga biasanya berbeda. Gitar klasik sering menggunakan kayu cedar atau spruce untuk top (bagian atas badan gitar), sementara bagian belakang dan sampingnya seringkali terbuat dari kayu rosewood, maple, atau kayu lainnya yang dipilih untuk menghasilkan suara yang lembut dan kaya.

Gitar akustik, di sisi lain, memiliki beragam bentuk badan, mulai dari dreadnought yang besar dan kuat hingga grand auditorium yang lebih seimbang dan concert yang lebih kecil. Bentuk badan yang bervariasi ini mempengaruhi suara dan proyeksi suara. Kayu yang digunakan juga lebih beragam. Top gitar akustik sering menggunakan spruce (Sitka spruce atau Engelmann spruce yang umum), sementara bagian belakang dan sampingnya dapat terbuat dari berbagai jenis kayu seperti mahogany, rosewood, maple, atau lainnya, dengan setiap jenis kayu memberikan karakteristik suara yang berbeda. Kekuatan dan ketahanan konstruktif juga bervariasi tergantung model dan merek. Gitar akustik umumnya didesain untuk menghasilkan suara yang lebih keras dan proyektif, cocok untuk berbagai genre musik.

BACA JUGA:   Instagram dan Blackberry OS 7: Sinergi Antara Media Sosial dan Teknologi Klasik

2. Perbedaan Tipe Senar dan Teknik Petikan

Salah satu perbedaan kunci antara gitar akustik dan klasik adalah tipe senar yang digunakan. Gitar klasik menggunakan senar nilon, yang menghasilkan suara yang lembut dan hangat. Senar nilon lebih mudah dipetik dan menghasilkan suara yang lebih sedikit keras dibandingkan dengan senar baja yang umum ditemukan pada gitar akustik. Teknik bermain gitar klasik juga menekankan pada penggunaan jari-jari (fingerstyle), bukan plektrum (pick). Teknik fingerstyle memungkinkan untuk menghasilkan berbagai variasi suara dan dinamika yang halus.

Gitar akustik, sebaliknya, umumnya menggunakan senar baja, yang menghasilkan suara yang lebih keras, cerah, dan tajam. Senar baja lebih tahan lama tetapi juga lebih sulit dimainkan dan dapat menyebabkan rasa sakit di ujung jari, terutama bagi pemula. Meskipun teknik fingerstyle juga dapat digunakan pada gitar akustik, penggunaan plektrum sangat umum, terutama dalam genre musik seperti rock, pop, dan country. Plektrum memungkinkan untuk menghasilkan suara yang lebih kuat dan lebih tajam.

3. Leher Gitar dan Jarak Antar Senar (Action)

Leher gitar klasik memiliki profil yang lebih lebar dan lebih datar dibandingkan gitar akustik. Lebar fretboard yang lebih besar memberikan ruang yang lebih besar di antara senar, memudahkan pemain untuk menggunakan jari-jari mereka dalam teknik fingerstyle. Jarak antar senar (action) pada gitar klasik juga cenderung lebih rendah, memudahkan pemain untuk menekan senar dengan lembut. Hal ini ideal untuk menghasilkan suara yang bersih dan jernih.

Gitar akustik memiliki leher yang lebih tipis dan profil yang lebih melengkung. Lebar fretboard yang lebih sempit dapat membuat beberapa pemain merasa lebih nyaman, terutama jika mereka terbiasa dengan gitar elektrik. Jarak antar senar (action) pada gitar akustik bervariasi tergantung pada model dan preferensi pemain, tetapi cenderung lebih tinggi daripada gitar klasik. Action yang lebih tinggi menghasilkan suara yang lebih kuat dan mengurangi kemungkinan senar berdengung, tetapi juga membutuhkan lebih banyak kekuatan untuk menekan senar.

BACA JUGA:   Cara Rar Di Hp

4. Tipe Bridge dan Sistem Pickup

Bridge (jembatan) pada gitar klasik umumnya terbuat dari kayu dan terikat langsung ke top gitar. Desain ini sederhana dan berkontribusi pada suara yang alami dan hangat. Gitar klasik jarang dilengkapi dengan sistem pickup, meskipun beberapa model modern mungkin memiliki pickup yang terpasang.

Gitar akustik memiliki berbagai desain bridge, yang dapat terbuat dari kayu atau bahan komposit. Bridge sering kali dihubungkan ke top gitar melalui pin bridge, yang memungkinkan untuk mengganti senar dengan mudah. Banyak gitar akustik modern dilengkapi dengan sistem pickup, baik pickup piezo di bawah bridge maupun pickup mikrofon internal, untuk memungkinkan gitar dimainkan melalui amplifier atau perangkat perekam.

5. Perbedaan dalam Suara dan Genre Musik

Perbedaan dalam konstruksi, senar, dan teknik bermain menghasilkan perbedaan yang signifikan dalam suara gitar akustik dan klasik. Gitar klasik menghasilkan suara yang lembut, hangat, dan beresonansi, ideal untuk genre musik klasik, flamenco, dan musik fingerstyle yang halus. Suaranya lebih lembut dan kurang proyektif dibandingkan gitar akustik.

Gitar akustik menghasilkan suara yang lebih keras, cerah, dan lebih proyektif, cocok untuk berbagai genre musik, termasuk folk, country, blues, rock, dan pop. Suara yang lebih keras dan kuat membuatnya ideal untuk pertunjukan live atau rekaman di mana suara yang kuat dan jernih dibutuhkan.

6. Harga dan Ketersediaan

Harga gitar akustik dan klasik bervariasi tergantung pada kualitas bahan, merk, dan fitur tambahan seperti pickup. Gitar klasik entry-level umumnya lebih terjangkau daripada gitar akustik entry-level, tetapi model high-end dari kedua jenis gitar dapat memiliki harga yang sangat tinggi. Ketersediaan kedua jenis gitar cukup luas, baik secara online maupun di toko musik. Pemilihan gitar terbaik tergantung pada budget, kebutuhan, dan selera musik.

BACA JUGA:   Panduan Lengkap: Mengaktifkan Kembali Akun Media Sosial yang Disenyapkan

Semoga informasi di atas membantu Anda memahami perbedaan antara gitar akustik dan klasik. Pertimbangkan dengan teliti kebutuhan dan preferensi Anda sebelum membuat keputusan pembelian.

Also Read

Bagikan:

Tags